Kini mendaki gunung adalah aktivitas yang populer, ada berbagai unggahan foto maupun video di media sosial yang menampilkan keindahan alam hingga puncak gunung. Namun saat mendaki Eigerian perlu tahu 4 hal yang perlu diperhatikan saat mendaki.
Tidak hanya sekedar aktivitas luar ruangan, mendaki gunung juga merupakan upaya berkegiatan sambil mencintai lingkungan. Maka itu, mendaki gunung seringkali dipandang sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
Apalagi, gunung menyediakan pemandangan, panorama, dan keindahan yang patut untuk dinikmati. Dalam menikmati segala sesuatu yang disediakan oleh gunung, sebagai pendaki Eigerian perlu mengetahui sikap bijak saat mendaki gunung.
Dalam sikap bijak yang ada itu, setidaknya Eigerian mengetahui kalau ada risiko yang bisa terjadi ketika aturan tidak diikuti atau diabaikan. Dengan demikian, Eigerian tidak mudah menyepelekan segala sesuatunya yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mendaki Gunung dengan Bijak
1. Memahami alam itu sendiri
Pertama memahami alam itu sendiri. Dalam melakukan pendakian, Eigerian perlu memahami alam itu sendiri. Ketahuilah bahwa alam akan tetap asri dan terjaga tanpa adanya manusia.
Kendati begitu, bila Eigerian memang perlu berkegiatan di alam maka mesti bisa menghargai dan menjaga alam itu sendiri sebagaimana menjaga diri sendiri.
Menjaga alam bisa diwujudkan dengan berlaku sopan dengan pendaki lain, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak merusak lingkungan.
2. Tidak meninggalkan jejak
Kedua, tidak meninggalkan jejak. Jejak yang dimaksud adalah jejak sampah yang bisa berdampak buruk pada lingkungan. Jejak sampah sekecil apapun akan berdampak pada ekosistem yang ada.
Maka itu, cobalah untuk membawa kembali sampah terkecil apapun agar bisa dibuang di tempat sampah yang telah disediakan.
3. Menjaga Tumbuhan
Ketiga, menjaga tumbuhan di hutan. Tidak hanya binatang, di hutan juga ada tumbuhan. Saat sedang di hutan, Eigerian disarankan untuk menggunakan tumbuhan sesuai dengan kebutuhannya.
Kemudian, upayakan agar tidak mengambil tumbuhan yang ada secara berlebihan atau menanam sesuatu yang tidak seharusnya. Sebab, jika demikian maka akan mempengaruhi kondisi lingkungan.
4. Membawa perlengkapan dan peralatan yang ramah lingkungan
Keempat, membawa perlengkapan dan peralatan yang ramah dengan lingkungan. Ketika sedang mendaki gunung, Eigerian disarankan untuk membawa perlengkapan dan peralatan yang ramah lingkungan.
Perlengkapan dan peralatan yang ramah lingkungan itu, seperti alat makan pribadi, membawa kantong yang bukan sekali pakai, bijak dalam membuat perapian, dan mematuhi peraturan yang ada di lokasi kegiatan.
Selain empat hal tersebut, Eigerian disarankan untuk mengikuti aturan berikut:
- Pertama, mengikuti aturan resmi pengelola pendakian atau adat istiadat masyarakat setempat
- Kedua, menyadari risiko yang bisa terjadi di pendakian, sehingga tidak akan menyepelekan, lalai, dan bertindak sembrono.
- Ketiga, menyadari kondisi, kemampuan diri sendiri dan tim secara fisik, pengetahuan, teknik, dan mental agar Eigerian mengetahui batasan mana yang masih sanggup dihadapi atau ditangani.
Nah, itulah 4 hal yang perlu diperhatikan saat mendaki gunung dengan bijak. Dengan mengikuti aturan yang berlaku dan bertindak bijak dalam mendaki gunung, peduli terhadap diri, teman, serta lingkungan tidak akan mengurangi rasa menarik dalam mendaki gunung.
Etika Berkegiatan di Alam
Dalam etika berkegiatan di alam, Eigerian perlu mengikuti setiap etika yang berlaku di setiap negara. Adapun salah satu etika berkegiatan di alam yang bisa diikuti berikut ini:
1. Menjaga kebersihan (Be clean in outdoor manners)
Saat sedang berkegiatan di alam, sebaiknya Eigerian membersihkan lokasi tempat berkegiatan di alam dengan teknik pack in and pack out.
Menjaga kebersihan saat berkegiatan di alam, contohnya tidak meninggalkan graffiti, bekas api unggun, perlengkapan kemping, dan tanda-tanda lain dari kehadiran Eigerian di alam.
2. Waspada dengan api (Be careful with fire)
Meski api adalah alat yang penting tapi di sisi lain api bisa menghancurkan bila tidak dijaga dengan baik. Maka itu, ketika di alam Eigerian perlu berpikir tentang kebutuhan akan api, cara terbaik memanfaatkan api, dan cara meminimalisir dampak buruk penggunaan api.
3. Menjunjung sikap tanggungjawab (Be considerate in the outdoors)
Menjunjung sikap tanggung jawab, berarti Eigerian memikirkan hal-hal lain, diri sendiri, dan bagaimana kehadiran seseorang berdampak ke hal-hal berikut.
Selain berdampak ke diri sendiri ke orang lain, tapi mendaki gunung juga berdampak ke alam bebas dan lingkungan.
Baca Juga: Gunung Rakutak, Gunung Sunyi dengan Jalur yang Menantang
4. Menjaga pola pikir konservasi (Be conservation minded)
Dengan menjaga pola pikir konservasi, Eigerian akan memikirkan dampak perilaku diri sendiri ke lingkungan. Dengan begitu, Eigerian akan mengambil langkah untuk memperbaiki dan memulihkan kerusakan terhadap lingkungan.