HomeNews & InfoEIGER Event10 Atlet Climbing Internasional di EISCC 2024: "We enjoyed it a lot!"

10 Atlet Climbing Internasional di EISCC 2024: “We enjoyed it a lot!”

Seraya memperingati hari kemerdekaan Indonesia, EIGER Independence Sport Climbing Competition (EISCC) kali ini hadir dengan skala yang lebih luas. 10 atlet climbing internasional dari Asia ikut bertanding bersama lebih dari 100 atlet climbing dari seluruh penjuru Indonesia.

Atlet climbing internasional dari negara Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam ini membagikan kesan dan pengalaman mereka saat mengikuti EISCC 2024. Kompetisi panjat tebing ini diadakan di Kota Bandung pada tanggal 15-17 Agustus 2024.

10 Atlet Climbing Internasional di EISCC 2024

Nguyen Phan Nhat Thanh (Vietnam) di babak kualifikasi Men's Lead EISCC 2024
Nguyen Phan Nhat Thanh (Vietnam) di babak kualifikasi Men’s Lead EISCC 2024

Berikut daftar atlet climbing internasional yang diundang oleh EIGER untuk ikut berpartisipasi dalam EISCC 2024:

Men’s Lead

  • Ambrosse Giak Hilton Micheal (Malaysia) – Semi-final
  • John Joseph Veloria (Filipina) – Qualification
  • Nguyen Phan Nhat Thanh (Vietnam) – Qualification

Women’s Lead

  • Elissa Alexandre Suobiron (Filipina) – Semi-final
  • Lê Thị Uyên (Vietnam) – Semi-final
  • Rattanakorn Suthaphaisanwithaya (Thailand) – Semi-final
  • Tan Jie Yi (Malaysia) – Semi-final

Men’s Speed

  • Aphiwit Limpanichpakdee (Thailand) – Round of 16
  • Jun Yasukawa (Jepang) – Qualification
  • Ryo Omasa (Jepang) – Quarter-final
Atlet Climbing Internasional
Choi Min Jun (Korea Selatan), pelatih fisik FPTI Jawa Barat yang beraksi di kategori Men’s Lead EISCC 2024

Selain kesepuluh atlet climbing tersebut, EISCC 2024 juga diikuti oleh Choi Min Jun. Pria asal Korea Selatan ini merupakan pelatih fisik atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Barat sejak lima bulan lalu. Memiliki spesialisasi dalam bidang ice climbing, pria dengan julukan “Ssaem” ini ikut bertanding dalam kategori Men’s Lead di EISCC 2024.

Baca juga: Sport Climbing: Pengertian, Jenis dan Perbedaannya dengan Rock Climbing

Persiapan Atlet Climbing Internasional di EISCC 2024

Setiap atlet climbing ini punya cara tersendiri untuk melakukan persiapan sebelum berkompetisi di EISCC 2024. John Joseph Veloria, atlet Filipina yang berpartisipasi dalam kategori Men’s Lead, menjelaskan bahwa ia sebetulnya lebih banyak berlatih bouldering. “Saat mendapat undangan dua minggu lalu, aku sedang berlatih untuk mengikuti kompetisi nasional kategori bouldering di Filipina. Kompetisinya akan diadakan di akhir bulan Agustus ini. Jadi aku mempersiapkan diri dengan berlatih bouldering,” ungkap John.

Atlet Climbing Internasional
Elissa Alexandre Suobiron (Filipina) di babak semi-final Women’s Lead EISCC 2024

Sedangkan atlet climbing Filipina lainnya, Elissa Alexandre Suobiron, melatih power dan endurance dengan memanjat tebing alam. Di Cebu, kota tempatnya tinggal, memanjat di tebing alam menjadi satu-satunya opsi untuk ia berlatih, sekaligus tempat favoritnya.

Elissa juga berkata bahwa outdoor climbing di tempatnya lebih populer, sehingga climbing gym maupun dinding panjat belum tersedia. Meski sempat merasa gugup di awal, latihannya ini telah membawa Elissa masuk ke babak semi-final Women’s Lead di EISCC 2024. 

Semangat Baru untuk Bertanding

Atlet Climbing Internasional
Ryo Omasa (kiri) dan Jun Yasukawa (kanan), atlet speed climbing Jepang di EISCC 2024

Dari kategori Men’s Speed, Jun Yasukawa bercerita bahwa ia sebelumnya telah mempersiapkan diri untuk ajang Olimpiade Paris 2024. Namun, Jun gugur di babak kualifikasi bulan Juni lalu. Atlet climbing dari tim nasional Jepang ini kembali mendapatkan motivasinya untuk berlatih dan bertanding saat EIGER mengundangnya di EISCC 2024. Bahkan setelah EISCC 2024 selesai, Jun menunjukkan semangatnya dengan kembali berlatih di dinding panjat speed EIGER Adventure Store Jalan Sumatra.

Atlet Climbing Internasional

Ryo Omasa, atlet speed climbing Jepang yang masuk ke babak quarter-final Men’s Speed EISCC 2024 juga melakukan persiapan yang matang. Menurut Ryo, atlet speed climbing Indonesia merupakan saingan yang kuat. Sehingga untuk EISCC 2024, ia berlatih dengan intens seperti saat ia sedang menghadapi ajang World Cup di bulan Juli lalu.

Ditemani oleh sang pelatih terkemuka, Prof. Shinji Mizumura, Jun dan Ryo bertanding pada tanggal 17 Agustus 2024. EISCC 2024 menjadi kompetisi panjat tebing ke sekian kali yang pernah mereka ikuti di Indonesia. Kompetisi sebelumnya adalah IFSC (International Federation of Sport Climbing) World Cup Jakarta 2023.

Tantangan Saat Berkompetisi di EISCC 2024

Dengan berbagai pengalaman dan kompetisi sport climbing yang pernah diikuti oleh para atlet, EISCC 2024 diwarnai dengan tantangan tersendiri.

Atlet Climbing Internasional
Lê Thị Uyên (Vietnam) di babak semi-final Women’s Lead EISCC 2024

Menurut Lê Thị Uyên yang berkompetisi di kategori lead, EISCC merupakan kompetisi panjat tebing paling profesional yang pernah ia ikuti. Bagi Uyên yang lebih gemar memanjat di tebing alam, kompetisi ini memberinya tantangan sekaligus pengalaman berharga.

Masuk hingga babak semi-final, manajer tim Vietclimb ini bercerita bahwa setelah ini, ia juga ingin memperbanyak latihan di dinding panjat. “Aku perlu lebih sering latihan indoor climbing dan lebih banyak melatih endurance saat memanjat,” ujarnya.

Sebaliknya, bagi Ambrosse Giak Hilton Micheal yang lebih terbiasa memanjat di dalam ruangan, dinding panjat EISCC memberinya sensasi tersendiri. Menurut atlet climbing Malaysia ini, memanjat di dalam ruangan cenderung memberinya kesan lebih aman. Saat Giak merasakan perbedaan atmosfer di ketinggian di luar ruang, ini menghadirkan tantangan sekaligus pengalaman baru yang menarik baginya. Ia pun masuk dalam babak semi-final Men’s Lead di EISCC 2024.

Kesan dan Pelajaran dari EISCC 2024

Atlet Climbing Internasional
Tan Jie Yi/Trix (Malaysia) di babak semi-final Women’s Lead EISCC 2024

Tan Jie Yi yang juga berasal dari Malaysia berkata bahwa ia sangat menikmati setiap proses saat berkompetisi di EISCC 2024. Atlet climbing internasional yang akrab dipanggil Trix ini menggambarkan para atlet sport climbing Indonesia dengan kata “eager”, yang berarti berhasrat. “Atlet climbing Indonesia bekerja keras untuk sesuatu (yang mereka harapkan) dan aku benar-benar bisa melihat semangat mereka,” imbuhnya.

Trix mengungkapkan bahwa momen saat ia bertemu dengan para atlet lain di sesi pemanasan terasa sedikit mengintimidasi. Namun, pertandingan ini justru semakin memicu semangat dan motivasinya untuk berlatih dan berkompetisi di ajang lainnya. Trix menjadi salah satu atlet putri yang masuk ke babak semi-final Women’s Lead.

Menurut Rattanakorn Suthaphaisanwithaya, para atlet sport climbing Indonesia sangat kuat. Atlet climbing internasional dari Thailand ini juga berkata bahwa ia terinspirasi dengan cara latihan dan pemanasan mereka. Gadis yang dikenal dengan nama Linjee ini juga masuk ke babak semi-final Women’s Lead.

Kompetisi Men's Speed
Aphiwit Limpanichpakdee (Thailand) di babak kualifikasi Men’s Speed EISCC 2024

Bagi Aphiwit Limpanichpakdee, EISCC 2024 merupakan kompetisi ke-4 yang pernah ia ikuti di Indonesia selain IFSC World Cup Jakarta 2023. Atlet climbing Thailand dengan nama panggilan Pao ini juga mengenal para atlet speed climbing Indonesia, seperti Aspar dan Kiromal. Meski lututnya terluka saat bertanding di babak qualification, Pao dapat masuk round of 16 (babak 16 besar) kategori Men’s Speed.

Harapan Atlet Sport Climbing Internasional untuk EISCC Berikutnya

Secara keseluruhan, para atlet climbing internasional sepakat bahwa mereka sangat menyukai route setting dari dinding panjat lead di EISCC 2024. Selain itu, seluruh atlet juga menikmati setiap momen, mulai dari saat mereka tiba di Indonesia hingga pertandingan selesai. Mereka mendeskripsikan EISCC sebagai event yang luar biasa dan profesional, bahkan melebihi ekspektasi mereka.

Para atlet climbing internasional ini juga dengan semangat berkata mereka ingin ikut berkompetisi di event EISCC berikutnya. Mereka juga berharap ke depannya kompetisi panjat tebing ini dapat diikuti oleh lebih banyak atlet mancanegara. Terima kasih kepada 10 atlet climbing internasional yang telah memberikan warna baru di ajang EISCC tahun ini. Nantikan EISCC berikutnya ya, Eigerian!

Atlet Internasional dan Panitia EISCC 2024
Para atlet climbing internasional bersama dengan panitia EISCC 2024

Kompetisi Panjat Tebing EIGER Terdekat

Euforia panjat tebing belum berakhir. Kini saatnya untuk panjat tebing anak di Grand Final ECS (EIGER Climbing Series) bulan Oktober 2024. Yuk, saksikan aksi para pemanjat cilik yang akan melanjutkan prestasi climbing Indonesia generasi berikutnya. Dapatkan update kegiatan panjat tebing dengan follow akun Instagram @eiger.east!

Baca juga: Atlet EIGER: Kisah Cikal Damarwulan, Pemanjat Cilik Berusia 14 Tahun Asal Bandung

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru