HomeTips & TrickMountaineeringInspiratif! Kiprah Atlet Panjat Tebing Indonesia di Kancah Internasional

Inspiratif! Kiprah Atlet Panjat Tebing Indonesia di Kancah Internasional

Panjat tebing sendiri adalah salah satu olahraga yang menguji adrenalin dan kemampuan fisik serta mental para pelakunya. Dengan popularitas yang semakin meningkat, panjat tebing kini tidak hanya digemari oleh para atlet profesional, melainkan juga oleh masyarakat umum yang mencari tantangan baru. Apakah Eigerian juga termasuk salah satu yang penasaran dan ingin mencoba olahraga ekstrem yang satu ini?

Tahukah Eigerian, ternyata panjat tebing pertama kali digelar di Olimpiade pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Panjat tebing awalnya dilakukan oleh para tentara untuk menaklukkan tebing-tebing tinggi dengan menggunakan peralatan seperti tali tebal, cincin kait (carabiner), dan paku tebing (piton). Saat ini, panjat tebing telah menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui di seluruh dunia.

Terbaru, Olimpiade Paris 2024 yang diikuti oleh beberapa atlet panjat tebing Indonesia tengah menyita perhatian publik. Penasaran, seperti apa kiprah para atlet panjat tebing Indonesia di kancah Internasional? Simak ulasan menariknya di bawah ini, yuk!

Kiprah Atlet Panjat Tebing Indonesia di Kancah Internasional

atlet panjat tebing
Sumber: Freepik (Gambar Hanya Ilustrasi)

Di tahun ini, ada empat atlet panjat tebing Indonesia yang berlaga pada Olimpiade Paris 2024. Keempatnya adalah Rahmat Adi Mulyono,Veddriq Leonardo, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Salsabillah. Seperti apa kiprah atlet panjat tebing Indonesia di kancah Internasional, khususnya di Olimpiade Paris 2024?

Perjualan Desak Made dan Rajiah Salsabillah dimulai pada babak penyisihan panjat tebing nomor speed Olimpiade Paris 2024, di mana babak itu dibagi menjadi dua tahapan. Dua tahapan itu adalah penyisihan (seeding heats) dan penyisihan eliminasi (elimination heats). Pada babak itu, Desak Made berhasil mencatatkan waktu 6,52 di jalur A dan 6,45 di jalur B dan berhasil menempati peringkat keenam. Sementara itu, Rajiah meraih waktu 6,67 detik di jalur A dan 6,58 detik di jalur B, membuatnya harus puas menempati peringkat ketujuh di babak penyisihan unggulan. 

Kualifikasi kemudian berlanjut ke babak penyisihan eliminasi, dan Desak Made memastikan diri lolos ke fase gugur dengan catatan waktu 6,38 detik. Sayangnya hasil positif itu tidak diikuti Rajiah, karena pada babak eliminasi kedua, Rajiah terpeleset. Namun Rajiah berhasil mendapatkan tiket ke perempat final lewat jalur atlet yang kalah di babak eliminasi, karena Rajiah punya catatan waktu paling bagus di penyisihan unggulan. 

Di sisi lain, babak elimination heats mempertemukan Veddriq Leonardo dan Rahmat Adi Mulyono. Ketika dua atlet panjat tebing ini bertanding, Veddriq berhasil menjadi pemenang dengan catatan waktu 4,98 detik, sedangkan Rahmat Adi Mulyono meraih perolehan waktu 5,13 detik. Sayangnya, langkah Rahmat Adi Mulyono untuk melaju ke babak selanjutnya harus terhenti di babak seeding heats. 

Kabar baiknya, Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah ia juara di nomor speed putra cabang olahraga panjat tebing. Veddriq mampu mengalahkan wakil China yaitu Wu Peng dalam partai final di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis. Atlet panjat tebing yang satu ini sukses menjadi yang terbaik di final dengan catatan waktu 4,75 detik dan finish dengan keunggulan 0,02 detik dari Wu Peng.

Baca juga: Profil Wilda Baco: Ikon Panjat Tebing Wanita Indonesia yang Kini Aktif Melatih Pemanjat Muda

Daya Tarik Olahraga Panjat Tebing

atlet panjat tebing
Sumber: Eiger Adventure

Menyaksikan perjuangan para atlet panjat tebing di Olimpiade Paris 2024, tentunya membuat kita merasa bangga. Hal ini juga membuat panjat tebing di Indonesia semakin populer dan menarik untuk dicoba.

Tapi penting untuk diperhatikan, olahraga panjat tebing melibatkan pendakian di tebing alami atau dinding buatan dengan menggunakan teknik tertentu dan peralatan khusus. Terdapat tiga disiplin dalam cabor panjat tebing kombinasi yang perlu Eigerian ketahui, yaitu bouldering, lead climbing, dan speed. Apa sajakah tiga disiplin ini?

  1. Bouldering: Atlet panjat tebing bisa melakukan tantangan sebanyak mungkin di tembok setinggi 4,5 meter dalam waktu dan usaha yang sedikit.
  2. Lead: Atlet panjat tebing harus berusaha memanjat dinding panjat setinggi 15 meter dan tinggi 6 meter seiring berjalannya waktu.
  3. Speed: Atlet perorangan bertanding dengan memanjat tembok setinggi 15 meter, lalu menuruni lima derajat. Atlet yang terbaik, bisa istirahat selama enam detik untuk pria dan tujuh detik untuk wanita.

Baca juga: 8 Teknik Ideal Belaying, Fundamental untuk Panjat Tebing

Menariknya, panjat tebing ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Secara fisik, panjat tebing membantu meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, hingga daya tahan tubuh. Aktivitas ini juga melibatkan hampir semua otot tubuh (lengan, kaki, dan inti tubuh) yang harus bekerja secara bersamaan untuk menjaga keseimbangan dan mendaki dengan efektif.

Selain itu, panjat tebing juga bisa membantu meningkatkan koordinasi, ketangkasan, hingga konsentrasi. Sementara itu secara mental, panjat tebing bisa mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan melatih kemampuan untuk mengatasi tantangan.

Ikut Kompetisi Panjat Tebing, Yuk!

Bagaimana, Eigerian semakin tertarik untuk menjajal olahraga panjat tebing? Eigerian bisa ikut EISCC (EIGER Independence Sport Climbing Competition). Ini adalah kejuaraan panjat tebing nasional yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh EIGER, dan event ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

EISCC akan menjadi ajang untuk mengadu bakat dan kemampuan dalam mengatur kekuatan dan strategi. Menariknya, kejuaraan ini memperebutkan total hadiah sebesar 320 juta rupiah dengan kategori yang diperlombakan yaitu Lead & Speed world record putra-putri. Nah, Eigerian bisa daftar sekarang melalui link ini.

Tapi sebelum itu, pastikan untuk mempersiapkan peralatan yang tepat untuk keselamatan dan keberhasilan pendakian, ya. Beberapa peralatan dasar yang dibutuhkan untuk panjat tebing meliputi tali pendakian, harness, carabiner, dan alat pengaman lainnya seperti cam dan nut. Eigerian bisa menemukan peralatan ini di EIGER Adventure Store (EAS) terdekat atau belanja lewat mobile apps EIGER Adventure. Langsung saja unduh aplikasinya secara gratis di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS secara gratis. Produknya tersedia lengkap, ada banyak promo menarik, dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru