Bahan sintetis banyak digunakan dalam pembuatan produk pakaian dan aksesoris. Bahan sintetis sengaja dibuat menyerupai serat alami dengan karakteristik yang telah dimodifikasi.
Beberapa jenis bahan sintetis bahkan memiliki ketahanan yang baik terhadap air, sehingga banyak digunakan untuk produk outdoor seperti jas hujan, sepatu gunung, dan jaket waterproof.
Memiliki banyak varian kain yang dapat digunakan sebagai bahan baku produksi tekstil.
Produk berbahan ini juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang membedakannya dengan jenis bahan lain.
Baca Juga: 11 Pilihan Pakaian Musim Hujan untuk Menangkal Dingin
Penjelasan Tentang Bahan Sintetis
Merupakan bahan buatan yang memiliki tampilan seperti bahan yang berasal dari serat alami.
Meskipun menyerupai, bahan ini tidak dibuat dari bahan alam yang asli. Biasanya terbuat dari bahan polimer seperti poliester, nylon, akrilik, poliuretan, atau polikarbonat.
Contohnya adalah bahan kulit sintetis yang dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki tampilan yang mirip seperti kulit asli.
Bahan kain sintetis digunakan dalam berbagai jenis pakaian, tas, sepatu, furniture, hingga perabot rumah tangga.
Pakaian dengan bahan sintetis biasanya memiliki tampilan yang halus, lembut, dan ringan. Namun, perlu diingat bahwa perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga kualitas dan umur pakai bahan sintetis.
Menariknya, bahan sintetis cenderung memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan bahan alami.
Hal ini disebabkan oleh kandungan kimia yang ada di dalamnya. Akan tetapi, harga bahan sintetis lebih terjangkau dibandingkan bahan alami.
Baca Juga: 14 Macam Outer Kekinian untuk Pria dan Wanita, Cek yuk!
Karakteristik Bahan Sintetis
Berikut beberapa karakteristik, simak yuk!
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang karakteristiknya:
1. Tahan Lama
Umumnya lebih tahan lama dan tahan terhadap cuaca dan kondisi lingkungan yang ekstrem.
Ini karena bahan dirancang untuk memiliki sifat-sifat yang tahan terhadap penuaan, degradasi, korosi, dan kerusakan lainnya.
Contohnya plastik, karet, dan serat sintetis seperti polyester dan nylon yang tahan lama dan cocok untuk digunakan dalam produk yang dipakai sehari-hari seperti pakaian, tas, sepatu, dan perabotan rumah tangga.
2. Mudah Diubah Bentuknya
Bahan sintetis dapat diubah bentuknya dengan mudah dan diproduksi dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Ini karena bahan ini dapat diproduksi secara massal dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien.
3. Konsisten
Bahan sintetis biasanya memiliki sifat yang seragam dalam seluruh produk, yang membuatnya menjadi mudah untuk diproduksi secara massal.
Kondisi ini memungkinkan produsen untuk menciptakan produk dengan kualitas yang sama untuk semua produk sejenis.
Contohnya, serat sintetis seperti polyester dan nylon yang memiliki sifat yang seragam dalam seluruh produk, yang membuatnya lebih mudah untuk digunakan dalam industri pakaian dan tekstil.
Baca Juga: 3 Inspirasi Style Kupluk Pria yang Fashionable dan Anti-mainstream
4. Tidak Alami
Karena bahan sintetis dibuat oleh manusia, bahan ini tidak ditemukan secara alami dan mungkin memiliki dampak yang berbeda pada lingkungan.
Misalnya, penggunaan seperti plastik telah menyebabkan masalah lingkungan yang signifikan karena kesulitan dalam mendaur ulang dan penguraian bahan.
5. Kurang Bernilai Estetika
Beberapa bahan sintetis mungkin kurang menarik secara visual atau tidak memberikan nilai estetika yang sama dengan bahan alami.
Contohnya, kayu alami memiliki tekstur dan warna yang unik yang tidak dapat diproduksi dengan sempurna oleh bahan sintetis seperti PVC.
Baca Juga: 3 Perbedaan Bahan Wollycrepe dan Moscrepe, Mana yang Paling Bagus?
Penggunaan pada Produk
Ada beberapa produk outdoor yang menggunakan karena memiliki berbagai keunggulan. Berikut pilihan produknya!
1. Jaket Parasut
Jaket parasut terbuat dari bahan polyester yang merupakan salah satu bahan paling populer.
Kelebihan jaket berbahan polyester ini adalah mampu menahan paparan angin dengan cukup baik. Beberapa bahan polyester bahkan dapat dimodifikasi agar mampu menahan percikan air.
Salah satu jaket parasut yang bisa Eigerian pilih adalah jaket EIGER Mens Equator Windproof Jacket yang mampu menahan paparan angin dan percikan air.
2. Tas Carrier
Kebanyakan tas carrier dibuat dari bahan yang bersifat kedap air ringan, sehingga dapat melindungi barang bawaan kita dari percikan air dan hujan ringan.
Salah satu tas carrier berkualitas yang bisa Eigerian gunakan adalah tas EIGER Equator Trek 65 Backpack yang dibuat dari bahan nylon 210D dan 420D.
Kelebihan bahan nylon ini adalah mampu menahan hujan ringan, memiliki konstruksi bahan yang kuat, ringan, dan tidak mudah sobek.
3. Sepatu Bahan EVA atau Phylon
Sepatu dapat dibuat dari berbagai bahan, baik alami maupun sintetis. Kebanyakan sepatu outdoor menggunakan yang memiliki kemampuan kedap air.
Salah satunya adalah produk EIGER Harrier Shoes yang terbuat dari bahan phylon.
Bahan phylon atau EVA merupakan salah satu jenis plastik yang paling ringan dan cocok digunakan untuk midsole sepatu karena sifatnya yang empuk dan fleksibel.
Baca Juga: 3 Simbol Di Label Pakaian yang Wajib Kamu Ketahui
4. Tenda
Semua jenis tenda dibuat dari yang tahan air, seperti bahan nylon atau polyester. Terutama tenda yang dirancang khusus untuk kegiatan hiking atau camping.
Salah satu tenda berbahan polyester yang memiliki ketahanan air hingga 2000mm adalah EIGER X-Casuarina yang memiliki kapasitas hingga enam orang.
Tenda ini sangat cocok digunakan untuk camping maupun naik gunung bersama teman dan keluarga.
Itulah penjelasan tentangnya dan beberapa produk outdoor yang menggunakan bahan tersebut.
Selain produk-produk di atas, EIGER juga memiliki berbagai koleksi produk outdoor dan traveling lainnya seperti pakaian, aksesoris dan perlengkapan riding yang bisa Eigerian temukan melalui situs Website EIGER Adventure Official.
Selain jaminan produk original, berbelanja melalui situs resminya juga berkesempatan mendapatkan berbagai promo menarik seperti potongan harga dan gratis ongkir seluruh Indonesia.
Yuk, cek produknya sekarang juga!