HomeTips & TrickBerkunjung ke Museum Indonesia: Tak Hanya Bikin Pintar, Tapi Juga Menyenangkan

Berkunjung ke Museum Indonesia: Tak Hanya Bikin Pintar, Tapi Juga Menyenangkan

Siapa bilang berkunjung ke Museum Indonesia itu membosankan? Museum tidak hanya sebagai tempat penyimpanan benda-benda dan koleksi foto peristiwa-peristiwa bersejarah saja. Tapi, Museum juga bisa menjadi tempat wisata yang seru, tidak kalah asyik dengan jalan-jalan menjelajah kota. Berkunjung ke Museum, kita bisa menambah pengetahuan dengan pengalaman yang menyenangkan. Di Indonesia, Museum yang pertamanya kali dibuat adalah Museum Radya Pustaka di Kota Surakarta (Solo). Sementara itu, Museum yang terkenal karena koleksinya yang lengkap adalah Museum Nasional (Museum Gajah) yang ada di Jakarta.

Berikut ini ada beberapa rekomendasi museum terpopuler di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. 

1. Museum Nasional Indonesia

museum Indonesia
Sumber: Wikipedia/Gunawan Kartapranata

Museum Nasional Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah adalah Museum terbesar yang ada di Asia Tenggara. Terletak di Jakarta Pusat, Museum ini menyimpan benda-benda bersejarah asli dari seluruh Indonesia. Mulai dari arkeologi, sejarah, etnografi, hingga geografi. Pada tahun 1862 silam, koleksi Museum sudah memenuhi gedungnya. Oleh karena itu, Pemerintah Hindia Belanda segera mendirikan gedung baru yang akhirnya ditempati hingga saat ini.

2. Museum Fatahillah

Masih di Jakarta, ada Museum Fatahillah yang memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta. Museum ini terletak di kawasan Kota Tua, tepatnya di Jalan Taman Fatahillah, Jakarta Barat. Bangunan ini dulunya merupakan balai kota Batavia. Salah satu Museum Indonesia yang populer ini menyimpan 23.500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Arsitektur bangunannya sendiri bergaya neoklasik dengan tiga lantai dengan kusen pintu dan jendela dari kayu jati berwarna hijau tua. Gaya arsitektur tersebut membuat bangunan ini sangat fenomenal dan megah pada masanya dan masih dipertahankan terhadap bentuknya hingga saat ini.

3. The Blanco Renaissance Museum

Museum Indonesia yang tak kalah populer adalah The Blanco Renaissance Museum yang berlokasi di Bali. Didirikan oleh Antonio Blanco, yaitu seorang pelukis yang merupakan keturunan Amerika dan Spanyol. Di dalam Museum Blanco, kita bisa menemukan sejarah perjalanan seni Antonio Blanco, serta studio, galeri, toko souvenir, perpustakaan, kafe, dan kuil keluarga Blanco. Kalau kita berkunjung ke Museum ini, kita akan disambut dengan rumah khas Bali yang eksotis. Museum ini berada di atas bukit dengan udara yang sangat segar khas daerah Ubud, sehingga kita bisa menyegarkan diri sambil melihat karya seni.

4. Museum Angkut

museum Indonesia
Sumber: Wikimedia Commons

Museum Angkut yang berada di Kota Batu, Malang merupakan salah satu destinasi yang menarik kalau kita mengunjungi Kota Malang, Jawa Timur. Berada di daerah bukit yang ada di Kota Batu, Museum Angkut ini menyuguhkan lebih dari 300 jenis koleksi angkutan tradisional, hingga angkutan modern dari seluruh pelosok dunia dan menjadi museum bertema transportasi pertama di Asia. Di Museum Angkut, kita akan mendapatkan informasi mengenai sejarah dan perkembangan transportasi di dunia dengan cara yang menyenangkan. Salah satu Museum terpopuler di Indonesia ini menyimpan banyak sekali koleksi jenis transportasi, mulai dari sepeda onthel hingga mobil balap F1. Penataan transportasinya diletakkan dan dihias sesuai dengan lokasi asalnya. Seperti misalnya bagian Museum yang bertema kerajaan Inggris.

5. Museum House of Sampoerna

Terletak di Surabaya, Museum ini dibangun pada tahun 1858 dan tahun 1932 dibeli oleh Liem Seeng Tee untuk dijadikan tempat untuk memproduksi rokok pertama PT Sampoerna. Saat ini, gedung tersebut masih dijadikan salah satu tempat produksi rokok. Museum ini memiliki aula pusat yang luas, dua bangunan kecil di sisi timur dan barat, serta ruangan terbuka di belakang aula pusat. Berkunjung ke Museum ini, kita akan mendapatkan pengalaman yang unik, di mana kita bisa melihat secara langsung proses pembuatan rokok yang masih dilakukan secara manual dalam produksi rokok Dji Sam Soe melalui kaca.

6. Museum Ullen Sentalu

Berlokasi di Yogyakarta, Museum ini merupakan Museum yang diprakarsai oleh keluarga Haryono dibawah payung Ulating Blencong. Ullen Sentalu merupakan akronim dari kata Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku yang artinya Pelita Kehidupan Umat Manusia. Rekomendasi Museum terpopuler di Indonesia yang satu ini menyimpan berbagai koleksi dan peninggalan budaya dan kehidupan bangsawan Jawa pada masa Kerajaan Mataram. Selain Museum, fasilitas yang tersedia di Ullen Sentalu adalah Beukenhof Restaurant yang bergaya Eropa.

7. Museum Rekor Indonesia

Seperti namanya, Museum Indonesia yang satu ini mencatat dan menyimpan rekor-rekor yang pernah diciptakan oleh orang Indonesia. Museum yang terletak di kawasan Industri PT Jamu Jago, Semarang, Jawa Tengah ini didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 oleh Jaya Suprana. Memiliki luas sekitar 600 meter persegi, Museum Rekor Indonesia (MURI) menyimpan koleksi foto rekor nasional dan dunia yang tertata rapi dan bersih. Selain menyimpan berbagai koleksi foto rekor dan prestasi yang pernah dipecahkan oleh orang Indonesia, Museum ini juga menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan PT Jamu Jago.

Baca juga: Rekomendasi 7 Lokasi Glamping Di Indonesia

Selain beberapa rekomendasi Museum populer yang disebutkan di atas, masih banyak sekali Museum di Indonesia yang bisa dikunjungi. Dengan mengunjungi Museum, kita akan memiliki perspektif waktu yang lebih luas tentang sebuah peristiwa di dunia. Dengan grafik, angka, diorama, dan sumber lainnya, kita tak perlu bingung lagi dengan waktu dari berbagai peristiwa di dunia, baik itu sejarah, politik, dan lainnya.

Baca juga: Rencanakan Traveling Seru Bareng Teman Pakai 7 Tips Ini

Jangan Lupa Siapkan Kamera!

Berkunjung ke Museum, jangan lupa siapkan kamera. Buatlah kunjungan ke Museum berkesan, misalnya berfoto bersama benda-benda yang menjadi koleksi di Museum tersebut. Bahkan beberapa Museum juga memiliki interior dan arsitektur khas yang memberikan suasana berbeda dari tempat-tempat lainnya. Namun, perlu diingat bahwa kita harus berhati-hati saat melangkah atau berada di dekat koleksi yang ingin kita foto. Sebab, jika tak berhati-hati, koleksi Museum itu dapat tersenggol atau pecah.

Supaya lebih leluasa mengeksplor koleksi di Museum, sebaiknya kita meminimalisir barang bawaan. Pakai Eiger Portege Vertical Pouch bisa jadi pilihan yang tepat. Pouch yang ringkas ini cocok digunakan untuk membawa perlengkapan esensial saat traveling dan beraktivitas sehari-hari. Pouch ini dilengkapi kompartemen utama dengan saku dalam ber-resleting untuk menyimpan barang berharga seperti dompet dan ponsel. Beberapa saku di bagian depan tas membantu kita mengakses dengan cepat dan mengorganisir barang-barang kecil. Kalau mau lihat koleksi terbaru Eiger lainnya, langsung saja cek di sini!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru