Pendakian gunung selalu menjadi rencana yang menyenangkan. Tapi hal ini memiliki risiko bahaya yang cukup tinggi, sebab praktis kamu akan berada di alam terbuka dengan perlindungan minimal.
Ini kenapa melengkapi diri dengan perlengkapan yang tepat, seperti misalnya jaket, menjadi penting. Agar tidak salah, kamu bisa cek cara memilih jaket gunung di artikel ini.
Tentu banyak perlengkapan lain yang juga diperlukan untuk mendukung kelancaran pendakian. Tapi kali ini, mari bahas tentang jaket gunung, yang notabene jadi pakaian terluar yang melindungimu dari terpaan hawa dingin dan angin selama pendakian.
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Kelud Via Kediri
Pentingnya Jaket Gunung untuk Pendakian
Seperti jaket pada umumnya, jaket gunung akan berperan besar untuk menghalau suhu dingin dan angin yang berhembus selama pendakian dilakukan. Di atas gunung suhu udara yang dihadapi akan jauh lebih rendah daripada ketika kamu berada di rumah, atau bahkan di pos awal pendakian sekalipun.
Beberapa risiko yang harus kamu hadapi terkait dengan suhu dingin ini antara lain adalah:
- Hipotermia, yakni kondisi tubuh yang tidak mampu menahan panas tubuh dan dipicu udara dingin terus menerus
- Penurunan sistem imun yang membuatmu rentan terinfeksi virus dan bakteri
- Pakaian yang basah dan membuat tubuh semakin dingin dan suhunya terus turun
Jelas, ketiga kondisi di atas akan menghambat pendakian yang kamu lakukan, dan bisa jadi membahayakan keselamatan jiwa.
Dari beberapa poin di atas, rasanya menjadi hal wajib bagi setiap pendaki untuk melengkapi dirinya dengan jaket gunung yang ideal.
Kesalahan Umum dalam Memilih Jaket Gunung
Pemilihan jaket gunung yang pas tidak sekadar memperhatikan ukuran. Memang ukuran akan menentukan kenyamanan, tapi ada beberapa faktor lain yang juga harus diperhatikan supaya kamu bisa mendapatkan manfaat utama dari jaket gunung, yakni menjaga suhu tubuh dan melindunginya dari terpaan suhu dingin.
Beberapa faktor yang sering menjadi kesalahan, yaitu ukuran yang tidak pas, warna yang gelap, tidak adanya pelindung leher dan kepala, tidak adanya perekat atau pengetat tali, tidak memiliki fitur tahan air, dan jaket yang terlalu berat.
Variabel di atas sebenarnya mendasar dalam pemilihan jaket gunung untuk pendakian, sebab bisa menghambat kegiatan, menimbulkan rasa tidak nyaman, atau bahkan menimbulkan malfungsi yang justru memperberat kegiatan pendakian.
Panduan 6 Cara Memilih Jaket Gunung yang Tepat
Berikut beberapa pertimbangan mungkin sudah terselip pada penjelasan di bagian pertama dan kedua.
1. Daya Tahan pada Air
Secara garis besar ada dua jenis jaket gunung jika mempertimbangkan daya tahan pada air. Pertama adalah jenis resistant atau tahan air, dan jenis waterproof.
Perbedaannya ada pada kemampuannya menahan air. Jenis resistant hanya dapat menahan pada intensitas tertentu, sementara waterproof mampu memberikan perlindungan lebih baik.
Jangan ragu tanyakan tiga hal ini sebelum melakukan pembelian. Pertama soal lapisan tahan air, kemudian membran tahan air, dan segel pelindung jahitan.
Tiga poin ini penting untuk memastikan jaket yang kamu beli benar-benar punya perlindungan pada air selama pendakian.
2. Fitur Tahan Angin
Selain tahan air, pastikan juga jaket gunung yang akan dipilih punya fitur tahan angin atau windblock. Fitur ini ada pada jaket-jaket berkualitas untuk melindungimu dari paparan suhu dingin karena angin yang berhembus kencang.
Keberadaan fitur windproof atau windblock membantu melindungi tubuh agar hawa dingin tidak sampai masuk ke dalam jaket.
3. Ritsleting, Perekat, dan Pengencang Pinggang
Resleting yang berkualitas bisa memastikan daya tahan jaket ketika digunakan dan membantu meningkatkan kenyamanan penggunaan saat digunakan. Untuk perekat atau velcro, pilih jaket dengan perekat yang rapat sehingga dapat mencegah hawa dingin masuk.
Sementara untuk pengencang pinggang, pastikan fitur ini juga tersedia agar kamu bisa menyesuaikan lebar jaket di bagian pinggang dan memastikan tidak ada hawa dingin yang menyusup dari sana.
Baca Juga: 8 Titik Penting Jalur Pendakian Suwanting di Gunung Merbabu
4. Saku dan Hoodie
Selanjutnya terkait dengan saku dan hoodie. Di luar rekomendasi kebanyakan, untuk perlindungan pada suhu dingin optimal kamu bisa mengutamakan jaket yang memiliki saku lebih sedikit.
Kenapa demikian?
Karena saku yang lebih sedikit berarti jahitan yang lebih sedikit pula. Risiko masuknya hawa dingin melalui jahitan dapat dikurangi secara signifikan, sehingga kamu tetap merasa hangat sepanjang waktu.
Pastikan juga jaket yang kamu pilih dilengkapi dengan hoodie untuk membantu melindungi bagian kepala dan telinga agar hawa dingin tidak terlalu menyiksa. Hoodie yang bisa dilepas-pasang akan jadi fitur berguna, karena membuat jaket gunungmu lebih fleksibel.
5. Warna Jaket Gunung
Tidak sedikit orang yang cenderung suka warna gelap karena memberikan efek lebih membumi dan stylish. Tapi cara memilih jaket gunung yang tepat justru sebaliknya, kamu direkomendasikan untuk memilih warna terang.
Memang warna gelap akan dapat menyerap panas lebih baik. Tapi dalam kegiatan pendakian, visibilitas setiap pendaki jauh lebih diutamakan dalam kegiatan, terlebih saat kondisi darurat.
Urusan insulasi suhu hangat dan daya tahan pada suhu dingin, dapat kamu percayakan pada fitur dan kualitas jaket itu sendiri.
6. Pilih yang Mudah Dirawat
Agar tidak membuatmu semakin repot, pastikan kamu memilih produk jaket gunung yang mudah dirawat. Jaket yang mudah dirawat akan membantu kamu mempersiapkan diri lebih cepat untuk pendakian, dan lebih praktis dalam membersihkannya setelah kegiatan selesai.
Tidak Perlu Bingung, Ini Rekomendasi Jaket Gunung Berkualitas dari EIGER Adventure!
Untuk mendapatkan produk yang tepat, kamu tidak perlu repot mencarinya. Beberapa produk rekomendasi dari EIGER Adventure yang memenuhi semua kriteria di atas bisa kamu temukan di bagian ini.
1. X-Mangrove 1.0 Hoodie
Jaket ini bisa melindungimu dari hawa dingin, angin, hingga air hujan dan gerimis. Cocok untuk pendakian dan trekking, kamu bisa tetap merasa nyaman untuk bergerak tapi merasa hangat saat memakainya.
2. J.Perseverance 1.0
Selanjutnya produk J.Perseverance 1.0. Dengan fiturnya yang lengkap, jaket ini bisa melindungimu dari berbagai cuaca, tidak hanya hawa dingin saja. Tetap memberikan kehangatan dan perlindungan dari hujan ringan, kamu juga bisa mendapatkan hoodie untuk perlindungan kepala.
3. Gotlander 2in1 Multi Jacket
Jaket ini sendiri unik karena terdiri dari dua lapisan jaket. Artinya, kamu bisa menyesuaikan penggunaannya untuk kondisi panas dan dingin, yang tentu saja sama-sama nyaman untuk kegiatan.
4. MS Lorentz XG 3L Jacket
Menjadi salah satu produk EIGER Adventure yang direkomendasikan untuk medan dan cuaca ekstrem, jaket ini benar-benar akan memberikan perlindungan yang sangat baik dengan fitur waterproof dari bahan Pertex Shield-nya.
Baca Juga: Gunung Ditutup? Ini Alternatif Pendakian Seru di Akhir TahunÂ
Itu tadi sekilas tentang cara memilih jaket gunung yang tepat untuk melindungimu dari dinginnya suhu udara saat pendakian. Tentu saja, kamu bisa mendapatkan produknya di EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu, atau secara online pada situs resmi ini dan mobile apps EIGER Adventure.
Semoga artikel ini berguna, dan pastikan untuk tidak salah memilih jaket gunung paling cocok untuk digunakan!