Menanam sayuran di rumah memiliki daya tarik tersendiri yang membuat semakin banyak orang tertarik untuk melakukannya. Dengan menanam sendiri, kita punya kendali penuh atas prosesnya. Kita bisa menghindari penggunaan pestisida kimia dan memilih cara bertani yang alami sehingga sayuran lebih sehat, aman, serta bebas dari residu kimia berbahaya. Bagaimana, apakah Eigerian tertarik untuk menanam sayuran di rumah? Ketahui cara menanam sayuran bagi pemula, melalui ulasan di bawah ini, yuk!
Selain bermanfaat bagi kesehatan, menanam sayuran juga bisa menghemat biaya belanja sayuran dalam jangka panjang, lho. Meskipun ada investasi awal untuk benih dan peralatan, tapi Eigerian bisa mengurangi frekuensi membeli sayuran di pasar atau toko.
Menariknya lagi, memiliki kebun sayur di rumah memberimu akses langsung ke sayuran segar kapanpun dibutuhkan. Eigerian bisa memetik sayuran dalam kondisi segar, yang biasanya lebih kaya nutrisi dan rasa dibandingkan sayuran yang disimpan lama.
Jenis Sayuran yang Mudah Ditanam di Rumah
Berikut adalah beberapa jenis sayuran yang mudah ditanam di rumah, baik di halaman, pot, maupun media tanam kecil lainnya. Sayuran-sayuran ini ideal untuk pemula karena tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit.
- Kangkung: Sayuran ini bisa ditanam dari biji atau stek batang, cocok ditanam di tanah atau dalam pot dengan media air (hidroponik).
- Bayam: Ini adalah tanaman yang cepat tumbuh dan bisa dipanen dalam beberapa minggu. Bayam bisa ditanam di pot kecil atau polybag, cocok untuk daerah yang terkena sinar matahari sebagian.
- Sawi: Sayuran ini mudah ditanam dan hanya membutuhkan waktu sekitar 4-5 minggu saja hingga siap panen. Eigerian bisa menanam sawi di tanah atau dalam pot dengan sedikit sinar matahari.
- Selada: Selada bisa ditanam dalam pot atau wadah kecil dan hanya memerlukan sedikit sinar matahari, dan cocok untuk metode hidroponik. Sayuran ini bisa dipanen dalam beberapa minggu.
- Cabai: Bisa tumbuh baik di pot kecil maupun langsung di tanah, Eigerian bisa menanam cabai dari biji yang disemai terlebih dahulu. Tanaman cabai ini membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman rutin.
- Tomat: Tomat bisa ditanam di pot besar atau polybag dengan media tanah yang subur, dan membutuhkan banyak sinar matahari. Dengan perawatan yang baik, tomat bisa mulai berbuah dalam waktu sekitar 2-3 bulan.
- Bawang Daun: Bawang daun bisa ditanam dari umbi atau batang sisa bawang yang masih segar. Sayuran ini bisa tumbuh dengan cepat, cukup disimpan di pot atau botol air dan diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari sebagian.
- Timun: Ini adalah tanaman yang mudah tumbuh dan bisa menghasilkan banyak buah dalam waktu relatif singkat. Bisa ditanam di pot atau bedengan kecil, timun membutuhkan sinar matahari serta ruang untuk merambat.
- Pak Choi (Sawi Sendok): Sayuran ini mudah tumbuh di wadah kecil atau di tanah, dan cocok untuk daerah yang terkena sinar matahari sedang. Pak Choi biasanya bisa dipanen dalam waktu sekitar 4-6 minggu.
Menanam sayuran ini di rumah sangat mudah dilakukan, tidak membutuhkan lahan luas, dan cepat memberikan hasil. Eigerian bisa memulai dengan memilih jenis yang paling sesuai dengan ruang dan kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: 10 Tanaman yang Sehat untuk di Dalam Rumah
Cara Menanam Sayuran Bagi Pemula
Menanam sayuran di rumah sebenarnya cukup mudah, terutama jika Eigerian memilih metode yang praktis dan sayuran yang cepat tumbuh. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk menanam sayuran di rumah bagi pemula:
1. Pilih Jenis Sayuran yang Mudah Ditanam
Untuk pemula, pilihlah sayuran yang cepat tumbuh dan perawatannya mudah, seperti yang telah disebutkan di atas. Sayuran ini bisa ditanam di pot, polybag, atau media tanam sederhana lainnya dan tidak memerlukan ruang yang luas.
2. Persiapkan Media Tanam dan Pot
Tips berikutnya, gunakan campuran tanah gembur, pupuk kompos, dan sekam atau serbuk kayu agar media tanam subur dan memiliki drainase yang baik. Lalu, gunakan pot, polybag, atau bekas wadah (misalnya ember atau kaleng) yang memiliki lubang drainase di bagian bawah agar air bisa keluar dan tidak menyebabkan akar membusuk.
3. Menanam Biji atau Bibit Sayuran
Jika menggunakan biji, Eigerian perlu merendam biji sayuran dalam air selama beberapa jam untuk mempercepat perkecambahan. Selanjutnya, buat lubang kecil di media tanam, lalu tanamkan biji dengan kedalaman sesuai anjuran (biasanya sekitar 0,5-1 cm).
Tapi jika menggunakan bibit, Eigerian bisa menanam bibit yang sudah tumbuh sekitar 2-4 minggu, atau yang sudah memiliki beberapa helai daun.
4. Penyiraman yang Cukup
Pastikan untuk menyiram tanaman setiap pagi atau sore hari agar media tanam tetap lembab, namun tidak tergenang air. Pada umumnya, sayuran memerlukan air yang cukup, tetapi tidak terlalu basah. Eigerian juga bisa menggunakan penyiram dengan semprotan halus untuk menghindari kerusakan pada tanaman.
5. Berikan Pupuk Secara Berkala
Tips berikutnya, tambahkan pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang, setiap 2-3 minggu sekali agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Pupuk cair organik (seperti pupuk kompos cair) juga bisa diberikan dengan cara menyemprotkan pada tanah atau daun tanaman.
6. Pastikan Mendapatkan Cahaya Matahari yang Cukup
Kebanyakan sayuran memerlukan sinar matahari langsung minimal 4-6 jam sehari. Jadi, Eigerian perlu meletakkan pot atau wadah di area yang mendapatkan sinar matahari pagi, seperti di halaman depan, balkon, atau jendela yang terpapar sinar matahari.
7. Perhatikan Hama dan Penyakit
Untuk mencegah hama, pestisida alami seperti larutan bawang putih atau cabai yang disemprotkan ke tanaman bisa digunakan. Jangan lupa periksa daun dan batang secara rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda penyakit atau kerusakan akibat hama.
8. Panen Sayuran
Sebagian besar sayuran bisa dipanen dalam hitungan minggu atau bulan, tergantung jenisnya. Tanaman seperti bayam dan kangkung bisa dipanen secara bertahap, yaitu dengan memetik daun atau batang yang sudah cukup besar agar tanaman tetap tumbuh dan bisa dipanen berulang kali.
Baca juga: 10 Tanaman Obat Keluarga yang Wajib Ada di Pekarangan Rumah dan Manfaatnya
Dengan beberapa tips ini, Eigerian yang masih pemula bisa menanam sayuran sendiri di rumah dan menikmati hasil panen segar yang sehat!
Dapatkan berbagai tips menarik seputar gaya hidup sehat lainnya di situs resmi EIGER Adventure. Sejalan dengan penerapan gaya hidup sehat, EIGER juga mendukung keberlanjutan dengan menyediakan produk yang ramah lingkungan, seperti tas dari bahan daur ulang dan pakaian dari material organik.
Selain mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat, Eigerian juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure. Unduh aplikasinya di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS sekarang, lalu cek produk-produk original dari EIGER. Jangan lupa manfaatkan promo menarik dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia saat belanja!