HomeTips & TrickGreen & HealthyWajib Tahu, Inilah 5 Cara Mencegah Kebakaran di Rumah

Wajib Tahu, Inilah 5 Cara Mencegah Kebakaran di Rumah

Tidak dipungkiri, kebakaran menjadi momok yang sering menghantui. Sebab, meskipun kita bisa mencegah kebakaran, namun musibah tidak pernah bisa diprediksi kehadirannya. Kerugian yang timbul akibat kebakaran juga bisa tidak hanya berupa materi, namun juga kerugian non materi. Maka dari itu, ada baiknya kita menyimak langkah-langkah dan cara mencegah kebakaran, serta peralatan apa saja yang harus disiapkan sebagai pengamanan ekstra dari bahaya kebakaran jika musibah datang menghampiri.

Perlu diketahui, bahwa ada tiga faktor yang bisa menyebabkan kebakaran. Jika tidak waspada, bisa jadi benda-benda ini akan memicu kebakaran di rumah. Yuk, simak! 

  • Bahan bakar, berupa benda padat, cair atau gas seperti kayu, kertas, kain, bensin, minyak goreng, LPG dan lain sebagainya.
  • Sumber panas. Lingkungan yang memiliki suhu cukup tinggi berpotensi lebih besar menimbulkan kebakaran. Sumber panas dapat berupa sinar matahari, listrik, panas energi mekanik atau gesekan, reaksi kimia, hingga  kompresi udara.
  • Oksigen. Api juga bisa timbul karena adanya oksigen atau O2. Besar kecilnya kandungan atau kadar oksigen akan berpengaruh pada terjadinya kebakaran. Semakin besar kadar oksigen, maka api akan menyala semakin hebat. Sedangkan pada kadar oksigen kurang dari 12%, tidak akan terjadi kebakaran. Dalam keadaan normal kadar oksigen di udara bebas berkisar 21%, maka sangat mungkin akan memicu kebakaran.

Lantas, upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah? Mari simak ulasan di bawah ini sampai akhir! 

Cara Mencegah Kebakaran di Rumah

cara mencegah kebakaran

Ada beberapa cara mencegah kebakaran di rumah yang perlu kita pahami. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Matikan alat elektronik 

Sebagian besar kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Maka dari itu, kita perlu mencabut alat-alat elektronik yang tidak digunakan untuk mencegah kebakaran. Penggunaan listrik yang berlebihan melalui alat elektronik di rumah juga dapat meningkatkan potensi terjadinya kebakaran. Jadi, sebaiknya mematikan peralatan elektronik seperti komputer, TV, dan mainan yang menggunakan listrik jika tidak digunakan. 

Beberapa orang bisa lengah saat hendak meninggalkan rumah. Mereka terkadang lupa mematikan barang-barang elektronik hingga kompor di dapur, di mana hal itu justru bisa meningkatkan potensi kebakaran. Jadi, pastikan kita telah mematikan alat-alat elektronik seperti pengering rambut, oven listrik, TV, dan komputer sebelum meninggalkan rumah. Dan pastikan sumber listrik telah dicabut, sehingga tidak ada alat elektronik yang terhubung ke listrik. Tidak hanya itu saja, perhatikan juga kompor di dapur. Jangan tinggalkan rumah dalam keadaan kompor menyala, ya! Jika perlu, kita perlu melakukan pengecekan berulang untuk memastikan kompor telah mati.

2. Jangan menyalakan api secara sembarangan

Dapur menjadi salah satu ruangan di mana sering sekali menyalakan api untuk memasak. Jika sedang memasak, pastikan kita tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. Kita perlu mengawasi kompor setiap saat, supaya bisa mengetahui potensi kebocoran tabung gas yang bisa menyebabkan kebakaran. Hal serupa juga perlu dilakukan ketika kita menyalakan lilin atau barang-barang yang mengeluarkan api. Jangan menyalakan api secara sembarangan, atau meninggalkan barang-barang tersebut tanpa pengawasan. Sebab, api bisa saja menyambar benda-benda yang mudah terbakar hingga menyebabkan kebakaran. 

3. Jauhkan benda mudah terbakar dari sumber api

Cara mencegah kebakaran selanjutnya adalah menjauhkan benda-benda mudah terbakar dari sumber api dan panas. Benda-benda mudah terbakar biasanya terbuat dari kain, kertas, serta plastik. Hindari meletakkan tumpukan koran ataupun kardus di dekat kompor atau lilin yang sedang menyala. Sebab, api dari kompor dan lilin bisa saha menyambar benda tersebut hingga menyebabkan kebakaran. 

4. Hindari merokok di dalam rumah

Rokok juga menjadi sumber api yang bisa menyebabkan kebakaran di rumah. Oleh sebab itu, sebaiknya kita tidak mengijinkan penghuni rumah maupun tamu di dalam rumah. Merokok sebaiknya dilakukan di luar rumah, meskipun rumah telah dilengkapi ventilasi yang baik. Kemudian, ketika merokok di luar rumah, pastikan abu rokok tidak bertebaran dan puntung rokok telah dimatikan sepenuhnya sebelum dibuang. Sebab, api pada puntung rokok yang menyala juga berpotensi membakar benda-benda di sekitarnya, sehingga mengakibatkan kebakaran. 

5. Rutin memeriksa kabel listrik di rumah

Walaupun rumah terlihat aman, namun ternyata kita tetap perlu melakukan pengecekan pada soket dan colokan listrik di rumah, lho. Perhatikan bagian mana saja yang tiba-tiba tidak berfungsi dan yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Selanjutnya, awasi kabel pada alat-alat elektronik di rumah. Perhatikan apakah ada kabel yang robek atau rusak akibat sudah usang ataupun digigit tikus. Kemudian, segera ganti kabel yang rusak dengan kabel yang baru untuk mencegah konsleting listrik dan kebakaran. 

Baca juga: 7 Langkah Sederhana untuk Mengurangi Polusi Udara

Peralatan Pencegahan Kebakaran

cara mencegah kebakaran
Sumber: Freepik

Selain menerapkan lima cara mencegah kebakaran di atas, akan lebih baik lagi jika kita melengkapi rumah atau tempat usaha dengan berbagai peralatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran seperti:

1. Sedia karung pemadam api

Untuk api kecil yang timbul dari kompor atau arus pendek, maka dapat langsung ditangani dengan menggunakan fire blanket atau karung pemadam api. Jadi, kita tidak perlu repot mencari karung goni yang dibasahi air, cukup gunakan alat ini saja. Alat ini dinilai cukup aman karena bisa untuk api yang berasal dari minyak maupun listrik. Karung pemadam api biasanya terbuat dari material fiberglass dengan packing PVC soft bag. Karung pemadam api ini bisa dilipat dan digunakan berulang kali. 

2. Memasang alat pemadam api ringan (APAR)

Salah satu alat yang paling sering diabaikan peran pentingnya di rumah adalah alat pemadam api ringan. Jika di gedung kantor atau di tempat umum lainnya kita sering melihat APAR, tidak demikian dengan hunian pribadi, bukan? Masih jarang ada yang menyimpan atau meletakkan APAR di dalam rumahnya. APAR ini harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau atau di titik yang riskan timbul api misalnya kompor (dapur), alat pemanas air, dan perangkat elektronik lainnya. Menurut berbagai pakar keamanan dan penanggulangan kebakaran, di dalam sebuah rumah dua tingkat idealnya harus meletakkan minimum 2 APAR. Pertama, diletakkan di dekat dapur dan kedua diletakkan di garasi. Jika memungkinkan, akan lebih baik jika meletakkan satu APAR lagi di dinding lorong lantai dua untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dari dalam kamar tidur atau kamar mandi.

3. Memasang alarm pendeteksi asap

Jika memasang APAR adalah bentuk penanganan darurat, maka memasang alarm pendeteksi asap merupakan salah satu metode pencegahan kebakaran yang paling mendasar. Ketika detektor mendeteksi adanya asap, maka alarm akan berbunyi memberitahukan penghuni bangunan akan adanya potensi kebakaran. Saat ini ada dua teknologi yang digunakan untuk mendeteksi asap, yaitu fotolistrik dan asap ionisasi. Detektor asap fotolistrik menggunakan cahaya untuk mendeteksi gumpalan asap, di mana cara kerja atau sistem detektor asap fotolistrik kurang lebih seperti ini:

  • Dalam kondisi normal, sumber cahaya (light source) akan memancarkan cahaya (beam) sejajar yang dapat dideteksi sensor cahaya.
  • Saat ruangan penuh dengan asap, sensor cahaya tidak dapat mendeteksi keberadaan cahaya tersebut. Maka detektor akan memberikan notifikasi ke panel alarm, lalu membunyikan bel alarm.

Detektor asap fotoelektrik ini sangat cocok untuk dipasang di dapur dengan area pemasangan di bagian plafon. Sedangkan jenis detektor asap yang kedua adalah ionisasi, di mana sistem kerja detektor asap ini bergantung pada kondisi ion yang ada di sekitar plat metal di dalamnya. Plat metal yang dialiri oleh arus positif akan menghasilkan ion positif, sementara plat metal yang dialiri arus negatif akan menghasilkan ion negatif. Dalam keadaan normal, ion negatif akan bergerak menuju plat metal positif, dan sebaliknya.  Namun ketika ada asap yang melewati celah di antara kedua plat, maka aliran ion menjadi terganggu. Aliran ion akan menjadi rendah, mengaktifkan notifikasi ke master control fire alarm bahwa ada asap di area tempat detektor terpasang, dan alarm akan menyala. 

Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Tanpa Sadar Masih Kamu Lakukan

Lakukan upaya pencegahan, mulai sekarang! 

Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk di rumah kita sendiri. Maka dari itu, kita perlu waspada supaya tidak terjadi kebakaran di rumah karena bisa menyebabkan kerugian cukup besar, apalagi jika kebakaran juga melanda rumah-rumah di sekitarnya. Dengan menerapkan beberapa cara mencegah kebakaran di rumah seperti yang telah disebutkan di atas, maka kita akan merasa lebih aman dan nyaman selama berada di rumah. 

Selain kelima cara mencegah kebakaran yang telah disebutkan di atas, sebaiknya kita menghindari membakar sampah, terutama tumpukan kertas dan kardus, di sekitar rumah. Kita tidak pernah tahu kan sisa pembakaran sampah itu bisa menyambar benda-benda mudah terbakar di rumah, sehingga mengakibatkan kebakaran? Maka dari itu, sebaiknya kita merubah sampah daun dan tanaman menjadi kompos. Sedangkan, benda-benda mudah terbakar sebaiknya dibuang ke tempat yang lebih aman, tanpa perlu membakarnya. 

Yuk, belanja produk-produk ramah lingkungan dan terapkan gaya hidup zero waste. Kita bisa mendapatkan berbagai produk ramah lingkungan di website Eiger Adventure Official. Mulai dari kaos yang terbuat dari material organic cotton, tote bag, dan masih banyak lagi produk lainnya. Cek koleksi selengkapnya hanya di website Eiger Adventure!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru