Eigerian yang sering melakukan pendakian, apakah pernah merasakan nyeri pada kaki setelah turun gunung? Hal ini wajar terjadi karena otot-otot pada kaki akan mengalami tegang dan lelah setelah digunakan untuk menanjak dan menuruni jalanan yang tidak rata seperti di gunung, terlebih dengan membawa beban yang lebih berat.
Nyeri otot ini disebut juga dengan istilah DOMS atau Delayed Onset Muscle. DOMS merupakan kondisi pada semua otot tubuh yang menyebabkan nyeri selama 24 sampai 48 jam akibat latihan fisik yang berat. Nyeri kaki ini juga merupakan bagian dari exercise induced muscle damaged.
Exercise induced muscle damaged biasanya disebabkan oleh olahraga yang tidak biasa dan mengakibatkan rasa sakit, nyeri, peradangan, dan berkurangnya fungsi otot. Meski demikian, kondisi ini tidak mengancam nyawa dan tidak akan bertahan hingga hitungan bulan.
DOMS jarang dirasakan selama mendaki, tetapi kondisi justru muncul dan dirasakan setelahnya. Lantas, bagaimana cara penanganan DOMS?
Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Risiko Cedera Kaki Saat Pendakian Gunung
Cara Menyembuhkan Nyeri Kaki Setelah Mendaki
Berikut beberapa teknik penyembuhan untuk DOMS yang dianggap efektif, seperti:
Berendam Air Dingin
Saat merasakan kondisi nyeri kaki setelah mendaki, sebaiknya kaki penderita direndam di air dingin dengan suhu 10-15 derajat Celcius selama kurang lebih 15 menit dalam 96 jam pertama.
Rendam kaki ini bisa dilakukan usai latihan sehingga bisa membantu menurunkan nyeri dan membantu pembuluh darah mengalami vasokonstriksi atau penyempitan.
Gunakan compression garment
Compression garment merupakan setelan pakaian olahraga yang didesain khusus sangat pas dan ketat di kulit.
Penggunaan pakaian kompresi selama berolahraga dan 24 jam setelahnya bisa mengurangi pembengkakan atau edema pada otot.
Pijat
Agar pembengkakan otot berkurang, sebaiknya lakukan pemijatan yang tepat setelah latihan.
Dengan teknik pemijatan maka sirkulasi darah bisa meningkat.
Obat-obatan
Selain langkah-langkah alami yang ditempuh untuk meringankan rasa nyeri setelah mendaki, kamu juga bisa menggunakan obat-obatan sebagai langkah penyembuhan ilmiah, loh Eigerian.
Obat-obatan, seperti anti inflamasi dapat membantu meringankan gejala DOMS.
Gejala DOMS
Biasanya gejala DOMS mulai terasa antara 24 sampai 48 jam usai melakukan aktivitas berat. Kemudian, gejala DOMS akan sembuh dalam waktu empat hari.
Dikutip dari Medical News Today, nyeri otot kaki ini bisa membuat aktivitas sehari-hari semakin sulit, seperti berjalan, berlari, atau bahkan duduk dengan nyaman.
Gejala DOMS meliputi:
- kekakuan otot
- nyeri saat menggerakkan otot
- nyeri tekan
- pembengkakan
Tidak jarang seseorang yang mengalami DOMS akan mengalami penurunan kekuatan serta rentang gerak pada otot yang terkena.
Penyebab DOMS
Hingga kini, penyebab DOMS yang sebenarnya belum diketahui dengan pasti. Kendati begitu, berdasarkan penjelasan Sumber Terpercaya DOMS disebabkan oleh mikrotrauma pada otot.
Jika seseorang menggunakan ototnya dengan cara yang tidak biasa maka akan menyebabkan robekan mikroskopis di serat otot. Jika demikian maka akan menyebabkan peradangan.
Di samping itu dengan adanya respons inflamasi maka bisa melepaskan hormon prostaglandin E2 dan leukotrien yang bisa menyebabkan rasa sakit dan berkontribusi pada pembengkakan. DOMS seringkali terjadi usai latihan yang melibatkan kontraksi eksentrik.
Otot meregang dan berkontraksi secara bersamaan selama latihan ini. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi DOMS meliputi:
- kekakuan otot
- kecepatan kontraksi
- kelelahan
- sudut kontraksi
Kapan Penderita DOMS Harus Menghubungi Dokter?
DOMS jarang memerlukan bantuan dokter untuk menyembuhkannya. Meski terasa menyakitkan tapi nyeri otot kaki ini umumnya akan hilang dengan sendirinya usai beberapa hari.
Di samping itu, seseorang mungkin akan berkonsultasi dengan dokter bila rasa sakitnya parah dan gejala yang dirasakan tidak membaik setelah beberapa hari. Kemudian, dokter akan merujuk mereka ke dokter spesialis, seperti ahli terapi fisik.
Seseorang disarankan untuk pergi ke dokter bisa mengalami nyeri yang tajam. Nyeri yang tajam ini bisa menandakan bahwa cedera yang sebenarnya dialami bukanlah DOMS.
Eigerian, itulah cara menyembuhkan nyeri kaki setelah mendaki. Untuk menghindari nyeri pada kaki setelah mendaki, hal pertama yang harus Eigerian siapkan adalah perlengkapan mendaki yang tepat dan berkualitas. Mulai dari sepatu khusus mendaki, trekking pole dan peralatan lainnya.
Semua itu bisa Eigerian dapatkan di Website Resmi EIGER dengan berbagai penawaran terbaik dan pasti gratis ongkir ke seluruh Indonesia!