Kekhawatiran tentang isu lingkungan telah menjadi semakin kuat selama beberapa dekade terakhir. Banyak masalah lingkungan yang saat ini mulai terasa, di bumi tempat kita tinggal satu satunya. EIGER Adventure, hadir melalui gerakan EIGER Green untuk semakin berinovasi dan berkontribusi dalam mengatasi dampak isu lingkungan.
Dampak Lingkungan Semakin Mengancam
Banyak orang sekarang merasakan dampak langsung dari perubahan iklim, polusi udara, penurunan kualitas air dan tanah, kehilangan keanekaragaman hayati, juga limbah plastik yang semakin mengganggu keanekaragaman ekosistem
Masalah limbah plastik di Indonesia memang menjadi isu yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton.
Banyak faktor yang menyebabkan masalah limbah plastik di Indonesia, antara lain rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai.
EIGER Green Hadir, Berkontribusi Untuk Bumi Untuk Nanti
EIGER menyadari bahwa keberlanjutan lebih dari sekedar tugas, tapi komitmen seumur hidup. Berangkat dari sini, EIGER memilih bahan-bahan serta proses yang ramah lingkungan untuk setiap produk, mulai dari proses pengembangan hingga produk sampai di tanganmu.
Hadirlah gerakan EIGER Green. Sebuah gerakan kolektif yang diinisiasi oleh EIGER Adventure, bertujuan untuk menemukan dan menjadi bagian dari solusi permasalahan lingkungan melalui pengembangan produk, kegiatan dan berbagai hal berhubungan dengan ekosistem tersebut.
EIGER berkomitmen untuk terus menjalankan misi ini dengan target di tahun 2025 sebagai berikut:
- Melakukan peningkatan carbon offset
- Mengurangi limbah packaging
- Meningkatkan porsi pengiriman dengan Eco Shipping
EIGER Optimalkan Berbagai Program Ramah Lingkungan
Demi melindungi masa depan dan generasi selanjutnya, EIGER ingin menjadi bagian dari maraton panjang menyelamatkan bumi dengan berbagai upaya. Kepedulian EIGER terhadap lingkungan sudah dilakukan sejak beberapa tahun ke belakang. Salah satunya seperti program Gerakan Tanam Indonesia dan Adopsi Pohon yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2012.
Kini EIGER semakin mematangkan rencana dan melebarkan sayap untuk bisa memaksimalkan program ramah lingkungan. Berbagai strateginya datang dari hulu ke hilir, dari awal hingga sampai di tangan pelanggan.
Strategi berkelanjutan ini telah membuahkan hasil, berdasarkan data dari EIGER Sustainability Report di tahun 2021, jumlah material terbarukan pada tahun 2021 mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 81%. Material terbarukan ini terdiri dari cotton organic/BCI (BADJA), recycled polyester, dan serat.
Distribusi ke pelanggan pun turut EIGER perhatikan. Untuk kamu yang belanja online, kini EIGER menggunakan material dus pengiriman bersertifikasi FSC juga mengganti bubble wrap berbahan plastik menjadi honeycomb paper wrap. Material ini hasil daur ulang limbah dus yang jauh lebih ramah lingkungan. Kamu juga akan mendapatkan paper bag saat berbelanja di EIGER Adventure store manapun.
Bahan Baku Ramah Lingkungan Jadi yang Utama
EIGER terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menemukan inovasi dan solusi menyelamatkan lingkungan. Ini merupakan sebuah komitmen untuk menciptakan produk yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan.
Gerakan keberlanjutan ini juga diwujudkan dengan penggunaan bahan baku yang dalam proses pembuatannya melalui tahapan yang lebih ramah lingkungan. Berikut ini ada berbagai jenis bahan daur ulang yang digunakan:
1. BAHAN DAUR ULANG
Bahan daur ulang (Recycled Material) sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah limbah plastik, beberapa produk EIGER Green yang berbahan dasar polyester sudah menggunakan Bahan Daur Ulang yang diolah dari limbah botol plastik PET menjadi serat kain. Jumlah botol plastik yang digunakan untuk membuat sebuah produk pun beragam, disesuaikan dengan ukuran setiap produk. Contoh produknya antara lain ada Merabu Mens Jacket 5K, Brig Slim Waist R Waist Bag, juga Eco Savior 45 dan masih banyak lagi.
2. BAHAN YANG DIGUNAKAN KEMBALI
Bahan yang digunakan kembali (Repurposed Material) melalui gerakan EIGER Green, kami berupaya untuk dapat mengurangi kemungkinan limbah yang dihasilkan dari proses produksi. Salah satu caranya dengan memanfaatkan bahan sisa produksi yang layak guna, sehingga sisa bahan tersebut tidak menjadi limbah dan dapat diolah menjadi barang layak jual. Beberapa produknya antara lain ada, . X-Flightless Shoulder bag, Sunshiny Waist bag, juga ada, X-Sunda Sachoce 1.0 Shoulder bag.
3. MUDAH TERURAI
Bahan yang mudah terurai (Biodegradable) selain dikenal dengan bahan yang lebih lembut, penggunaan bahan TENCEL™ pada beberapa produk EIGER membuat produk dapat terurai kembali ke alam dalam kurun waktu 12 pekan dan menjadi kompos sehingga dapat berkontribusi dalam pengurangan limbah fashion. Produk-produknya antara lain X-Tribes SS Shirt, Rivendell Shirt, X-Honalo Shirt, Venture Tropical Shirt WS dan masih banyak lagi produk lainya.
Pada beberapa produk khususnya jenis pakaian sudah menggunakan bahan dasar kapas organik. Penggunaan bahan dasar kapas organik ini ditujukan untuk mendukung budidaya kapas yang lebih ramah lingkungan dengan penggunaan air yang lebih sedikit, menggunakan strategi rotasi tanaman, tanah yang sehat dan memperhatikan kelestarian tanah, serta tidak menggunakan bahan kimia beracun.
Dapatkan Produk Ramah Lingkungan Di Sini!
“Permasalahan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama. Setiap hal kecil yang dilakukan, jika dilakukan bersama-sama pasti akan berdampak besar. ” Siska Nirmala, Eiger Friends.
Nah Eigerian, hal kecil apa yang sudah kamu lakukan untuk bumi ini? Yuk jadi bagian dari EIGER Green. Lakukan hal kecil yang berarti untuk bumi tempat kita tinggal satu-satunya. Jika bukan kita siapa lagi?
