Eksistensi satwa atau fauna langka di Indonesia adalah salah satu kekayaan alam yang sangat penting dan berharga. Namun sayangnya, berbagai ancaman seperti perusakan habitat, perburuan liar, dan perubahan iklim membuat keberadaan fauna-fauna ini semakin terancam.
Eigerian harus tahu daftar fauna langka di Indonesia yang wajib dilindungi, lho. Pasalnya, mengetahui daftar fauna langka di Indonesia memiliki beberapa alasan penting yang berkaitan dengan ekologi, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, sehingga mengetahui fauna langka membantu kita memahami dan melestarikan kekayaan alam ini. Kemudian, setiap spesies memiliki peran penting dalam ekosistem. Itu artinya, hilangnya satu spesies saja dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mempengaruhi spesies lainnya.
Cari tahu lebih banyak seputar daftar fauna langka di Indonesia, dan langkah sederhana untuk berkontribusi dalam melestarikannya, yuk!
Daftar Fauna Langka di Indonesia
Di Indonesia, ada beberapa spesies fauna langka yang wajib dilindungi dan menjadi ikon keanekaragaman hayati. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus): Hewan primata yang satu ini hidup di hutan hujan Kalimantan, dan keberadaannya terancam oleh perburuan serta hilangnya habitat.
- Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae): Harimau endemik Pulau Sumatera juga terancam punah karena perburuan dan hilangnya habitatnya.
- Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus): Badak kecil ini hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa dan ini merupakan spesies kritis yang terancam punah.
- Komodo (Varanus komodoensis): Varanus yang terbesar dan kadal karnivora di dunia, bisa ditemukan di Pulau Komodo dan sekitarnya.
- Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus): Gajah kecil ini hidup di Sumatera, terancam oleh perburuan dan konflik dengan manusia.
- Burung Cendrawasih (Paradisaeidae): Ini adalah burung-burung indah dengan bulu-bulu yang mencolok, banyak ditemukan di Papua.
- Kakatua Raja (Probosciger aterrimus): Kakatua besar dengan paruh berwarna hitam, hanya bisa ditemukan di Papua dan sekitarnya.
- Kura-kura Sisik (Cyclemys oldhamii): Kura-kura air tawar ini hanya ada di beberapa tempat di Kalimantan dan Jawa Timur.
- Macan Dahan (Neofelis nebulosa): Macan ini memiliki corak bulu belang yang khas, hanya ditemukan di hutan-hutan Sumatera dan Kalimantan.
- Anoa (Bubalus depressicornis dan Bubalus quarlesi): Ini adalah kerabat kerbau kecil yang hanya ada di Sulawesi, terancam oleh perburuan dan perusakan habitat.
Semua spesies ini dilindungi oleh Undang-Undang di Indonesia untuk mempertahankan keberadaannya yang saat ini semakin terancam.
Baca juga: 10 Hewan Endemik Indonesia yang DIlindungi, Klik di Sini!
Langkah Sederhana untuk Melestarikan Fauna Langka
Melestarikan fauna langka tentu saja memerlukan upaya kolektif dari berbagai pihak, termasuk individu, komunitas, organisasi, dan pemerintah. Nah, di bawah ini ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan sebagai individu dan komunitas untuk berkontribusi dalam pelestarian fauna langka di Indonesia:
1. Edukasi dan Kesadaran
Penting bagi kita untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan tentang fauna langka dan ekosistem mereka. Kemudian, edukasi teman, keluarga, dan komunitas tentang pentingnya pelestarian fauna langka.
2. Partisipasi dalam Kegiatan Konservasi
Kita juga bisa bergabung dengan organisasi konservasi dan ikut serta dalam kegiatan seperti patroli hutan, rehabilitasi satwa, dan program pendidikan. Selain itu, mendukung pusat penangkaran yang berfokus pada rehabilitasi dan pelepasliaran satwa langka juga perlu dilakukan.
3. Mendukung Kebijakan Konservasi
Dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang pro-lingkungan dan konservasi juga bisa kita lakukan. Jika Eigerian mengetahui adanya perburuan liar atau perdagangan ilegal, jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak berwenang.
4. Konservasi di Lingkungan Sekitar
Buatlah habitat ramah satwa, dengan cara menanam pohon dan buat taman yang mendukung kehidupan satwa liar lokal. Lalu, pastikan lingkungan sekitar bebas dari sampah dan polusi yang dapat membahayakan satwa.
5. Mendukung Ekowisata
Pastikan kita juga mendukung ekowisata yang bertanggung jawab dan memberikan manfaat bagi konservasi satwa. Pada saat berwisata, hindari mengganggu satwa liar dan habitat mereka.
6. Kurangi Pembelian Produk Hewan
Usahakan untuk tidak membeli produk yang berasal dari perburuan ilegal seperti cula badak, gading gajah, atau bulu burung cendrawasih. Sebaiknya, pilih produk yang dibuat dengan cara yang tidak merugikan satwa liar.
7. Donasi untuk Konservasi
Kita juga bisa menyumbang kepada organisasi yang bekerja untuk melindungi dan melestarikan fauna langka. Ada banyak organisasi konservasi menawarkan program adopsi simbolis satwa langka untuk mendanai upaya pelestarian mereka.
8. Mengurangi Konsumsi Produk dari Hutan
Sebaiknya kita memilih produk berkelanjutan, misalnya membeli produk kayu dan kertas yang bersertifikat FSC (Forest Stewardship Council). Selain itu, hindari produk yang mengandung minyak sawit dari sumber yang tidak berkelanjutan.
9. Mengurangi Jejak Ekologis
Langkah sederhana lainnya yang bisa dilakukan adalah mengurangi penggunaan plastik. Ini sangat penting, karena plastik dapat mencemari habitat dan membahayakan satwa liar. Kemudian, mengurangi penggunaan energi juga dapat membantu mengurangi deforestasi dan degradasi habitat. Jangan lupa untuk selalu memilih produk yang ramah lingkungan dan hindari produk yang berasal dari perusakan habitat satwa langka.
Baca juga: Fungsi Hutan Mangrove yang Perlu Diketahui
Langkah-langkah sederhana ini, ketika dilakukan oleh banyak orang, tentunya akan memiliki dampak besar dalam melindungi dan melestarikan fauna langka di Indonesia. Pelestarian satwa langka tidak hanya penting untuk keberlanjutan ekosistem saja, akan tetapi juga untuk kesejahteraan manusia dan planet ini secara keseluruhan.
Ayo, ambil bagian untuk turut berkontribusi dalam melestarikan fauna langka di Indonesia. Ini bisa dimulai dari langkah yang paling sederhana, misalnya mulai meninggalkan penggunaan plastik sekali pakai. Eigerian bisa menggantinya dengan produk-produk reusable seperti tote bag, tumbler, dan lainnya. Silakan kunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat atau lewat mobile apps EIGER Adventure untuk menemukan produk-produk berkualitas dari EIGER.
Unduh aplikasinya secara di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS, dijamin belanja jadi lebih mudah dan praktis! Produk-produk original dari EIGER tersedia lebih lengkap, ada banyak promo menarik, dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia.