HomeTips & TrickGreen & HealthyForest Bathing: Terapi Alam untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Forest Bathing: Terapi Alam untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Pernah dengar istilah forest bathing atau shinrin-yoku sebelumnya? Ternyata, ini adalah praktik Jepang kuno yang artinya “mandi hutan”. Tapi bukan berarti benar-benar mandi di hutan, ya! Maksudnya adalah melibatkan diri secara penuh dengan alam melalui panca indera. 

Forest bathing sendiri telah terbukti membawa manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental dan fisik, terutama di era modern yang penuh dengan stres dan kehidupan perkotaan yang sibuk. Lalu, apa bedanya dengan aktivitas outdoor lainnya seperti camping atau hiking?

Tujuan utama forest bathing adalah untuk mendapatkan manfaat relaksasi dan pemulihan mental melalui keterhubungan yang mendalam dengan alam. Fokusnya bukan pada olahraga atau mencapai tujuan fisik, akan tetapi untuk memperlambat langkah, menikmati momen, dan meresapi pengalaman dengan kelima indera. Sedangkan tujuan camping atau hiking lebih kepada petualangan fisik, eksplorasi, dan rekreasi. 

Forest bathing adalah praktik sederhana namun kuat yang mampu memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental dan fisik. Dengan meluangkan waktu untuk terhubung dengan alam, maka kita bisa merasakan ketenangan, kesejahteraan, serta pemulihan dari stres dan kelelahan hidup sehari-hari. Simak ulasan menarik di bawah ini seputar forest bathing, yuk!

Manfaat Forest Bathing bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Forest Bathing
Sumber: Eiger Adventure

Berikut ini adalah manfaat utama forest bathing bagi kesehatan mental dan fisik yang perlu Eigerian ketahui:

1. Manfaat bagi Kesehatan Mental

  • Forest bathing bisa menurunkan hormon stres seperti kortisol, sehingga memberikan efek relaksasi dan ketenangan pikiran.
  • Berinteraksi dengan alam akan membantu meningkatkan suasana hati dan meredakan gejala depresi serta kecemasan, melalui peningkatan produksi serotonin, yang berperan dalam stabilitas emosi.
  • Menjauh dari gangguan teknologi dan lingkungan kota juga akan memulihkan konsentrasi dan meningkatkan kreativitas serta produktivitas mental.
  • Berada di alam akan membantu menyegarkan pikiran dan mengurangi kelelahan mental yang sering disebabkan oleh aktivitas sehari-hari yang cukup padat.

2. Manfaat bagi Kesehatan Fisik

  • Forest bathing akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang kemudian dapat membantu menenangkan tubuh dan mengurangi tekanan darah serta detak jantung, mendukung kesehatan jantung.
  • Paparan fitonsida (senyawa alami dari pohon) dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (NK cells), sehingga akan membantu tubuh melawan infeksi dan melindungi dari penyakit.
  • Waktu di alam mampu menenangkan pikiran dan tubuh, di mana ini akan berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak dan teratur.
  • Udara segar dan bersih di hutan lebih bebas polutan, sehingga dapat membantu memperbaiki fungsi pernapasan dan mengurangi gejala alergi atau asma.

Forest bathing bisa menjadi cara alami dan mudah untuk memperbaiki kesejahteraan keseluruhan melalui interaksi penuh dengan alam, baik secara mental maupun fisik. Lantas, bagaimana cara melakukan forest bathing?

Baca juga: Hobi yang Bermanfaat untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Tips Melakukan Forest Bathing

Forest Bathing
Sumber: Eiger Adventure

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan forest bathing dengan benar:

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Sebaiknya pilih area hutan atau taman yang tenang, jauh dari kebisingan kota dan polusi. Eigerian tidak memerlukan lokasi yang luas, bahkan area kecil dengan pepohonan dan vegetasi hijau juga sudah cukup. Tempat yang cocok untuk melakukan forest bathing misalnya taman nasional, cagar alam, atau hutan lokal. Pastikan tempat tersebut memiliki suasana damai dan aman untuk berjalan, ya!

2. Sisihkan Waktu yang Cukup

Luangkan waktu sekitar 2-4 jam untuk benar-benar merasakan pengalaman forest bathing. Meski begitu, sesi lebih singkat sekitar 30 menit juga tetap bisa memberikan manfaat yang signifikan. Tapi ingat, jangan terburu-buru karena tujuan aktivitas ini bukan untuk mencapai target waktu, melainkan untuk menikmati momen.

3. Matikan Teknologi

Hindari menggunakan ponsel, kamera, ataupun perangkat teknologi lainnya selama sesi forest bathing. Ini akan membantumu tetap hadir sepenuhnya dalam momen dan menghindari gangguan yang bisa mengurangi efek relaksasi. 

4. Berjalan Perlahan dan Santai

Berbeda dari hiking, forest bathing tidak fokus pada tujuan ataupun jarak. Jadi, berjalanlah dengan lambat, nikmati setiap langkah, dan tidak perlu memaksakan diri untuk bergerak cepat. Jika merasa ingin berhenti, cobalah duduk di batu atau tanah untuk merasakan lingkungan sekitarnya.

5. Gunakan Semua Indra

  • Lihat: Amati pemandangan hijau di sekitarmu. Perhatikan detail-detail kecil seperti tekstur daun, warna pepohonan, atau sinar matahari yang menembus dahan.
  • Dengar: Dengarkan suara alami seperti kicauan burung, desiran angin, ataupun gemericik air. Biarkan suara alam mengalir masuk ke dalam pikiran.
  • Cium: Hirup aroma tanah, dedaunan, dan udara bersih. Aroma alam akan membantu menenangkan sistem saraf.
  • Sentuh: Sentuhlah kulit pohon, dedaunan, atau tanah dengan lembut. Merasakan tekstur alami bisa meningkatkan rasa keterhubungan dengan alam.
  • Rasakan: Jika memungkinkan dan aman, Eigerian juga bisa mencicipi air dari mata air alami atau buah liar yang bisa dimakan.

6. Bernafas Dalam-dalam

Fokuslah pada pernapasan yang lambat dan dalam. Tarik napas melalui hidung dan keluarkan perlahan melalui mulut, lalu nikmati udara segar yang bersih saat kamu menghirup oksigen yang dihasilkan pepohonan. Teknik pernapasan ini akan membantu memperdalam relaksasi dan meningkatkan fokus pada momen.

7. Biarkan Pikiran Tenang

Sebaiknya jangan terlalu banyak berpikir atau merencanakan sesuatu. Tapi, biarkan pikiran mengalir dan fokus pada apa yang kamu rasakan secara langsung dari lingkungan alam. Jika pikiranmu mulai melayang, kembalikan perhatian pada suara, pemandangan, atau pernapasan.

8. Duduk Diam dan Meditasi

Ambillah waktu untuk duduk diam di suatu tempat di hutan, lalu coba untuk benar-benar diam, merasakan ketenangan dan keheningan. Latihan meditasi sederhana atau mindfulness bisa diterapkan di sini untuk lebih mendalami pengalaman. Lalu, fokus pada pernapasan dan kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

9. Akhiri dengan Rasa Syukur

Sebelum mengakhiri sesi, coba luangkan beberapa menit untuk mengucapkan rasa syukur kepada alam atas ketenangan yang diberikan. Hal ini bisa dilakukan dengan diam, atau melalui doa atau refleksi pribadi. Lalu, coba rasakan manfaat yang mungkin kamu peroleh, seperti perasaan damai atau kebahagiaan, dan coba bawa perasaan itu ke dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Ternyata Ini Manfaat Taman Kota untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Waktu pagi atau sore bisa menjadi saat yang ideal untuk melakukan forest bathing. Tepatnya saat cahaya lebih lembut dan suhu lebih sejuk. Untuk peralatan yang perlu dibawa, gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan di alam. Eigerian tidak memerlukan peralatan khusus, hanya pakaian dan alas kaki yang membuat nyaman saja.

Langsung saja kunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat atau belanja lewat mobile apps EIGER Adventure dan temukan pakaian serta sepatu yang nyaman untuk forest bathing. Segera unduh aplikasinya di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Di sana, produk-produk original dari EIGER tersedia lengkap, ada banyak promo menarik, serta gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia. Cek sekarang!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru