Memiliki letak geografis yang sangat strategis, Indonesia juga dianugerahi dengan relief alam yang beragam. Gunung menjadi salah satu relief alam ini, dan tidak diragukan lagi punya keindahan yang luar biasa, seperti misalnya Gunung Muria.
Tahukah kamu sebelum menjadi Gunung Muria seperti yang dikenal kebanyakan orang saat ini, bentuk awalnya adalah sebuah pulau?
Sejarah geologis panjang membuktikan bahwa awalnya Gunung Muria adalah sebuah pulau yang dipisahkan oleh Selat Muria dengan Pulau Jawa. Di masa lalu selat ini memiliki peran penting dalam menunjang perdagangan di area tersebut, namun mengalami pendangkalan dan akhirnya menghilang.
Urusan keindahan kamu tidak lagi perlu ragu. Kamu juga akan menemukan keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk beberapa spesies langka yang mungkin saja kamu temui selama pendakian dilakukan.
Tentu hal ini menarik untuk kamu yang sedang menyusun rencana pendakian berikutnya. Kegiatan luar ruang ekstrem ini perlu persiapan yang matang, sekaligus dukungan dari peralatan berkualitas yang ditawarkan EIGER Adventure yang dikenal sejak lama sebagai penyedia perlengkapan pendakian berkualitas.
Artikel ini bertujuan untuk membantu persiapan pendakian Gunung Muria dengan memberikan panduan lengkap pendakian termasuk rute, persiapan, tips penting, dan rekomendasi produk andal dari EIGER Adventure.
Baca juga: Ini 5 Langkah Cara Pasang Tenda Camping yang Efektif
Sekilas Profil dan Rute Pendakian Gunung Muria
![gunung muria](https://i0.wp.com/blog.eigeradventure.com/wp-content/uploads/2025/02/gunung-muria-1.webp?resize=696%2C435&ssl=1)
Gunung Muria terletak di wilayah Kota Jepara, Kota Kudus, dan Kota Pati. Untuk ketinggiannya sendiri ada dua versi, pertama diklaim memiliki ketinggian 1,606 meter di atas permukaan laut, sedangkan versi lain menyebutkan ketinggiannya adalah 1,625 meter di atas permukaan laut.
Jika berbicara tentang daya tarik, Gunung Muria tidak bisa dilepaskan dari wisata religi yang sudah dikenal sejak lama. Di lereng gunung ini terdapat makam Sunan Muria, yang merupakan salah satu wali dari Wali Songo sebagai penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Meski demikian hal ini menjadi salah satu daya tariknya, sebab gunung tersebut juga punya pemandangan yang indah, beberapa air terjun cantik, puncak yang eksotis, hingga gardu pandang yang bisa membantumu melihat keindahan cakrawala.
Jalur Pendakian Gunung Muria
Membahas tentang jalur pendakian dan tingkat kesulitan maka akan ringkas jika dilakukan bersamaan. Seperti yang kamu mungkin sudah tahu, pendakian bisa dilakukan setidaknya dari empat jalur berbeda.
- Jalur Trenggo, yakni jalur pendakian menuju ke Puncak Songolikur
- Jalur Naga, yakni jalur pendakian menuju Puncak Natas Angin. Jalur ini dikenal dengan jalur yang paling sulit dilalui.
- Jalur Tempur Jepara, yakni jalur pendakian menuju ke puncak Songolikur
- Jalur Rahtawu Kudus, yakni jalur pendakian menuju ke puncak Songolikur
Selain dua puncak yang disebutkan di atas tadi, ada juga beberapa puncak lain yang juga bisa dikunjungi. Mulai dari Puncak Natas angin dengan jalur yang cenderung lebih mudah, Puncak Argo Piloso, Puncak Abiyoso, Puncak Argo Jembangan, Puncak Candi Angin, dan Puncak Termulus.
Cuaca di Area Gunung Muria
Sebenarnya secara umum cuaca yang ada di area Gunung Muria cenderung dapat diprediksi. Pada akhir tahun hingga awal tahun cuaca akan cukup berat untuk pendakian, bahkan pada Desember 2024 lalu hingga Februari 2025 dilaporkan cuaca ekstrem hingga muncul imbauan agar pendakian dihentikan sementara.
Namun demikian ketika musim berganti, cuaca di area ini cenderung stabil sehingga mendukung kegiatan pendakian yang dilakukan. Namun tetap penting untuk membawa mantel seperti Nimbus Rainsuit untuk berjaga-jaga jika hujan tiba=tiba turun.
Jalur Rahway, Populer untuk Pendakian
Salah satu jalur yang cukup populer untuk pendakian ke puncak Gunung Muria adalah Jalur Rahtawu. Jalur ini bisa diawali dari Desa Rahtawu, Gebog, dengan perjalanan kurang lebih 30 menit dari pusat kota.
Estimasi waktu dan titik yang akan kamu lalui ketika melalui jalur ini adalah sebagai berikut:
- Basecamp (parkiran) ke Pos 1, sekitar 20 menit
- Pos 1 ke Pos 2, sekitar 30 menit
- Pos 2 ke Pos 3, sekitar 20 menit
- Pos 3 ke Petilasan Abiyasa, sekitar 30 menit
- Petilasan Abiyasa ke Jalur Naga, sekitar 10 menit
- Jalur Naga ke Puncak Natas Angin, sekitar 30 menit
Waktu yang diperlukan tergolong singkat. Namun seperti yang telah disampaikan sebelumnya, ketika melewati Jalur Naga kamu harus benar-benar cermat sebab bagian kanan dan kirinya adalah jurang yang cukup curam.
Baca juga: Selamatkan Diri! Panduan Pertolongan Pertama pada Luka Terbuka
Persiapan Pendakian dan Tips untuk Mendaki Gunung Muria
![gunung muria](https://i0.wp.com/blog.eigeradventure.com/wp-content/uploads/2025/02/gunung-muria-2.webp?resize=696%2C435&ssl=1)
1. Persiapan Pendakian Gunung Muria
Dengan durasi pendakian yang cenderung singkat, bukan berarti persiapan yang dilakukan menjadi dapat disepelekan. Kamu tetap harus punya persiapan yang matang agar semua hal berjalan lancar dan tidak ada insiden selama kegiatan.
Persiapan fisik jadi hal utama, selain dengan persiapan mental. Selain itu setidaknya kamu harus membawa perlengkapan mendasar yang diperlukan, seperti misalnya pakaian, sepatu, perlengkapan navigasi, perlengkapan P3K, makanan, serta minuman.
Tentu kamu bisa mendapatkan setiap perlengkapan outdoor untuk pendakian di EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu, atau langsung menginstal aplikasinya pada smartphone.
Produk yang ditawarkan EIGER Adventure jelas memiliki kualitas yang unggul. Tapi untuk menemukan perlengkapan yang tepat, tips sederhana ini bisa membantumu.
- Pertama, sesuaikan perlengkapan yang dibawa dengan durasi pendakian
- Kedua, pastikan perlengkapan yang dibawa berkualitas solid dan bisa diandalkan
- Ketiga, pastikan apa yang kamu bawa memberikan rasa nyaman dan berfungsi sebagaimana mestinya
Misalnya untuk jaket, kamu bisa menggunakan produk Alpinist Warmer Jacket untuk menghangatkan badan selama pendakian dan berkemah.
Beli Alpinist Warmer Jacket di Sini!
2. Tips Penting Selama Pendakian
Tips ini kemudian tidak hanya bisa diterapkan untuk pendakian Gunung Muria, tapi juga pada kegiatan pendakian lainnya. Tipsnya dibagi dalam tiga kategori berbeda, yakni tips keselamatan, tips ramah lingkungan, dan interaksi dengan masyarakat sekitar.
- Tips keselamatan, untuk keselamatan, pastikan kamu selalu menjaga stamina, membawa perbekalan yang cukup, dan menghindari jalur berbahaya jika memang belum memiliki keahlian pendakian yang baik.
- Tips ramah lingkungan, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam selama pendakian. Ingat kata-kata pendaki masa lalu, jangan tinggalkan apapun selain jejak, dan jangan ambil apapun kecuali foto atau video.
- Interaksi dengan masyarakat sekitar karena pada dasarnya mereka adalah bagian dari alam itu sendiri. Selalu sapa penduduk yang kamu temui dengan sopan dan ramah, jika terjadi sesuatu mereka adalah pihak paling dekat yang dapat memberikan bantuan.
Rekomendasi Produk EIGER Adventure untuk Pendakian Gunung Muria
Selain dua produk yang sebelumnya disebutkan masih banyak lagi produk dari EIGER Adventure yang bisa kamu gunakan. Rekomendasinya adalah sebagai berikut.
1. Speedtrek 30
![gunung muria](https://i0.wp.com/blog.eigeradventure.com/wp-content/uploads/2025/02/gunung-muria-3.webp?resize=696%2C435&ssl=1)
Didukung teknologi backsystem X-Fit, tas berkapasitas 30 liter ini cocok untuk pendakian singkat dan mampu membawa cukup banyak peralatan yang diperlukan.
2. Serval Low Men
![gunung muria](https://i0.wp.com/blog.eigeradventure.com/wp-content/uploads/2025/02/gunung-muria-6.webp?resize=696%2C435&ssl=1)
Memberikan pijakan yang solid dan terhindar dari terpeleset, kamu akan menemukan kenyamanan luar biasa pada sepatu ini. Didukung insole Ortholite, setiap langkahmu dijamin akan didukung penuh dengan teknologi EIGER Adventure.
3. Women Cosmia LS
![gunung muria](https://i0.wp.com/blog.eigeradventure.com/wp-content/uploads/2025/02/gunung-muria-5.webp?resize=696%2C435&ssl=1)
Dengan kaos lengan panjang ini kamu bisa bergerak bebas dan leluasa. Potongannya longgar membuatnya bahkan nyaman digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
4. Mens Zenith Baselayer Bottom
![gunung muria](https://i0.wp.com/blog.eigeradventure.com/wp-content/uploads/2025/02/gunung-muria-4.webp?resize=696%2C435&ssl=1)
Memberikan kehangatan dan membantu menyerap kelembapan, kamu bisa nyaman berkegiatan dengan bahannya yang fleksibel.
Beli Mens Zenith Baselayer Bottom di Sini!
5. Boulder
![gunung muria](https://i0.wp.com/blog.eigeradventure.com/wp-content/uploads/2025/02/gunung-muria-7.webp?resize=696%2C435&ssl=1)
Desain yang simpel, kehangatan dan kenyamanan ekstra, dan fungsi yang optimal, menjadikan Boulder salah satu beanie andalan pendaki gunung untuk berbagai kondisi.
Baca juga: Tips Agar Nafas Kuat Saat Naik Gunung: Tingkatkan Stamina!Â
Persiapkan Diri Bersama EIGER Adventure!
Pendakian Gunung Muria memerlukan persiapan yang matang, baik dari segi fisik, mental, serta peralatan pendukung yang kamu gunakan. EIGER Adventure Store (EAS) menawarkan ragam produk berkualitas yang lengkap untuk setiap keperluan.
Kamu juga bisa dengan mudah mempersiapkan pendakian dengan mengunduh aplikasinya langsung di App Store atau Google Play untuk akses cepat pada katalog produk outdoor dari EIGER Adventure. temukan produk berkualitas sekarang, dan siapkan dirimu untuk pendakian berikutnya di Gunung Muria!