HomeTips & TrickMountaineeringSerba-Serbi Gunung Slamet, Baca Dulu Sebelum Mendaki

Serba-Serbi Gunung Slamet, Baca Dulu Sebelum Mendaki

Pendakian gunung Slamet secara resmi telah kembali dibuka. Salah satu gunung tertinggi di pulau Jawa ini memang memiliki daya tarik luar biasa, sehingga sebelum pandemi terjadi selalu ramai dikunjungi. Nah, untuk membuka pengetahuan mengenai serba-serbi gunung yang satu, kamu bisa membacanya di artikel ini hingga selesai.

secara umum, gunung Slamet sendiri memiliki ketinggian sekitar 3.432 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung berapi kerucut tipe A. Hingga saat ini, status aktif masih diberikan pada gunung tersebut karena pada Kawah IV memang benar-benar masih memiliki aktivitas vulkanik.

Mari, satu per satu dibahas lebih dalam mengenai gunung Slamet, mulai dari lokasi, jalur pendakian yang tersedia, hal yang perlu disiapkan sebelum pendakian, pantangan-pantangan yang ada di sana, serta harga tiket masuk untuk mendaki gunung tersebut.

Lokasi Gunung Slamet

gunung slamet

Jika dilihat dari informasi yang ditampilkan secara umum, gunung ini terletak di area Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, serta Pemalang. Demikian besarnya ukuran gunung Slamet hingga masuk dalam beberapa wilayah area yang ada di Jawa Tengah.

Setelah gunung Semeru, gunung Slamet memegang status tertinggi untuk pulau Jawa, dan nomor satu untuk ukuran tertinggi di area Jawa Tengah.

Jalur Pendakian yang Bisa Dijadikan Opsi

gunung slamet

Karena terdapat pada banyak sekali wilayah administrasi, maka jalur pendakian yang tersedia untuk gunung Slamet juga cukup banyak opsinya. Kamu bisa memilih jalur Bambangan, jalur Guci, jalur Baturaden, jalur Kaliwadas, jalur Dipajaya, serta jalur Cemara Sakti.

Baca Juga : Mengenal Sejarah dan Isi dari Kode Etik Pecinta Alam

1. Jalur Bambangan

Terletak di kabupaten Purbalingga, jalur ini termasuk jalur paling terkenal yang sering digunakan. Setidaknya perjalanan mencapai puncak akan memakan waktu 2 hari 1 malam, dengan melewati 9 pos berbeda.

2. Jalur Guci

Jalur ini terletak di kabupaten Tegal, tepatnya di desa Guci. Terdapat 5 pos berbeda yang akan dilalui, dan durasi pendakian sekitar 12 jam mencapai puncak.

3. Jalur Baturaden

Tidak terlalu populer di kalangan pendaki dan wisatawan, namun jalur ini bisa jadi opsi menarik untuk kamu yang gemar mencoba jalur baru. Terdapat 6 pos pendakian hingga ke puncak, dan durasi pendakiannya sekitar 11 jam.

4. Jalur Kaliwadas

Berada di kabupaten Brebes, tepatnya di dusun Kaliwadas, kamu yang menyukai jalur hutan lebat bisa mencoba opsi ini. Terdapat area berkemah di pos 5, dan jalur pendakian ini memerlukan waktu sekitar 10 jam perjalanan.

5. Jalur Dipajaya

Jalur ini berada di kabupaten Pemalang, dan bersebelahan dengan jalur Bambangan. Kedua jalur akan bertemu di pos 3. jalur Dipajaya sendiri jadi alternatif pendakian jika jalur Bambangan sudah penuh.

6. Jalur Cemara Sakti

Masih terletak di kabupaten Pemalang, setidaknya ada 6 pos pendakian yang akan kamu lewati saat menggunakan jalur ini. Untuk estimasi pendakian sendiri adalah 9 hingga 10 jam perjalanan untuk mencapai puncak.

Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Pendakian

gunung slamet

Nah sebelum melakukan pendakian, sederet persiapan wajib kamu lakukan agar agenda pendakian gunung ini bisa berjalan lancar.

Pertama tentu terkait dengan persiapan fisik dan mental dalam mendaki gunung Slamet ini. Jalurnya yang cukup panjang menuntut kekuatan fisik yang baik, serta kesiapan mental agar bisa konsisten terus berjalan.

Hal ini juga terkait minimnya jalur atau trek ‘bonus’ di gunung ini. Jadi mayoritas jalur yang dilewati adalah tanjakan yang cukup terjal dan melelahkan.

Selain itu, menurut ketentuan dan aturan terbaru, pendaki yang akan melaksanakan aktivitas pendakian juga wajib menunjukkan surat sehat. Akan lebih baik jika kamu memiliki bukti jelas sertifikat vaksin, serta keterangan non-reaktif pada tes antigen.

Setidaknya kamu bisa memastikan saat berangkat kamu berada dalam kondisi sehat dan prima, untuk meminimalisir resiko kesehatan.

Tentu terakhir adalah persiapan peralatan yang berkualitas, sehingga dapat mendukung aktivitas pendakianmu hingga selesai.

Cermati Juga Pantangan yang Ada Di Sini

gunung slamet
Sumber : freepik.com (gambar hanya ilustrasi)

Seperti banyak gunung lain, gunung Slamet juga memiliki beberapa pantangan yang sebaiknya dicermati. Pantangan ini pernah diungkapkan oleh sang juru kunci beberapa tahun lalu, dan sampai sekarang masih harus dipatuhi.

Sebagai tambahan, pantangan yang ada pun semata-mata dapat menjadi wujud kita menghormati dan menghargai alam. Pantangan semacam ini tak hanya ada di gunung Slamet saja, namun juga di gunung manapun yang dikunjungi.

Pantangannya antara lain :

  1. Dilarang buang air kecil atau buang air besar di sekitar gunung
  2. Tidak boleh berbicara kasar
  3. Dilarang membawa minuman keras
  4. Tidak boleh bercumbu di sekitar lokasi pendakian

Terakhir adalah aturan umum yang diterapkan karena alasan cuaca yang fluktuatif, adalah tidak bolehnya pendaki berada di area puncak lebih dari pukul 10.00 waktu setempat. Hal ini dikarenakan seringnya hujan turun, dan bisa meningkatkan resiko keamanan.

Terakhir, Harga Tiket Masuk Pendakian

Terakhir untuk harga tiket masuk pendakian sendiri, angkanya cukup bervariasi. Namun demikian kamu tak perlu cemas, karena harga tiket masuknya berada di kisaran Rp15.000 sampai Rp25.000 saja, jadi tak akan terlalu mahal untuk dibeli.

Baca Juga : Deretan 7 Gunung untuk Pemula yang Paling Direkomendasikan 

Itu tadi sedikit informasi terkait gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah. Persiapan matang wajib dilakukan, seperti menggunakan peralatan pendakian terbaik dari Eiger Adventure. Kunjungi laman produk kami, dan temukan produk terbaik untuk pendakian gunung Slamet. Semoga artikel ini membantu Eigerian, dan selamat merencanakan pendakian!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru