Memasuki bulan Juli tentu tak akan lepas dari agenda perayaan Hari Anak Nasional di seluruh Indonesia. Peringatan ini secara khusus ditujukan untuk semua anak-anak di tanah air, bahkan hingga anak-anak Indonesia yang ada di mancanegara.
Tapi sebenarnya, bagaimana sejarah peringatan Hari Anak Nasional itu sendiri? Kapan peringatan ini dilakukan, dan bagaimana cara merayakannya?
Jawaban atas semua pertanyaan tersebut bisa kamu dapatkan di artikel singkat kali ini. Simak selengkapnya, dan cermati detailnya!
Baca Juga : Parents Wajib Tahu Nih! 5 Cara Mengatasi Anak Kecanduan HP
Sejarah Peringatan Hari Anak Nasional
Jika ditelisik ke belakang, sejarah peringatan Hari Anak Nasional berawal jauh pada tahun 1928, saat Kongres Wanita Indonesia dilaksanakan. Kongres Wanita Indonesia, yang kemudian disebut KOWANI, diresmikan tahun 1946.
Salah satu keputusannya yang paling awal adalah penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional di tahun 1951. Setahun berikutnya digelar Pekan Kanak-Kanak, yang dilakukan dengan pawai anak-anak di Istana Merdeka yang disambut oleh presiden Soekarno secara langsung.
1953 menjadi tahun dimana KOWANI melaksanakan sidang di Bandung, dan perumusan Pekan Kanak-Kanak Indonesia dilakukan lebih serius. Kegiatan tersebut kemudian diputuskan akan dihelat setiap pekan kedua bulan Juli.
Meski demikian keputusan tersebut tak berlangsung lama karena dinilai tidak memiliki makna dan nilai historis yang erat dengan masyarakat. Baru pada 1964, bulan Juli tanggal 24 hingga 28, KOWANI melaksanakan sidang dan membahas usulan tanggal pelaksanaan peringatan ini.
Sidang ini adalah tindak lanjut dari keputusan yang diambil pemerintah pada 1959 terkait tanggal penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional. Tanggal 1 hingga 3 Juni adalah tanggal yang dipilih, sebab bertepatan dengan peringatan Hari Anak Internasional pada 1 Juni.
Tanggal ini berubah ke tanggal 6 Juni berdasarkan utusan KOWANI, dan berubah lagi pada era Orde Baru. Melalui Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984, Hari Anak Nasional diperingati tanggal 23 Juli.
Tanggal ini dipilih karena bersamaan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979, sehingga memiliki nilai historis yang lebih baik.
Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional Jatuh pada…
Tepatnya 23 Juli setiap tahun, sesuai dengan keputusan yang sudah diambil pemerintahan era presiden Soeharto. Hingga saat ini, peringatannya masih terus dilangsungkan setiap tahun pada tanggal tersebut dengan berbagai tema dan cara.
Tentu saja, peringatan ini memiliki tujuan yang jelas, yakni kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang optimal (menurut KPAI). keluarga juga wajib menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberi perlindungan pada anak, sehingga bisa menghasilkan generasi penerus bangsa sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
Ide Peringatan Hari Anak untuk Anak-Anak SMU
Mengapa anak-anak SMU? Sebab pada usia ini, seorang dinilai sudah cukup dewasa dan mampu berpikir secara logis. Peringatan untuk anak berusia lebih muda biasanya sudah diorganisir oleh lembaga terkait, sehingga memiliki tema yang jelas.
Untuk anak SMU sendiri, peringatan bisa dilakukan dengan berbagai hal. Misalnya saja dengan melaksanakan pekan budaya dan olahraga, melakukan kunjungan ke sekolah dengan tingkat pendidikan sebelumnya guna memberikan seminar atau memberi contoh bagaimana cara menjadi anak yang baik, hingga menunjukkan sikap yang ideal sebagai anak di lingkungan keluarga.
Sebenarnya, perayaan ini bisa dilakukan dengan spektrum yang lebih luas karena pada dasarnya usia anak SMU memiliki kesadaran yang sudah mendekati kematangan. Menunjukkan eksistensi diri dengan cara yang baik bisa jadi cara paling ideal untuk hal ini, sehingga bisa menjadi contoh untuk generasi berikutnya yang masih berseragam putih-merah dan putih-biru.
Rayakan Bersama Eiger Adventure Kids Series
Eiger Adventure, memahami semangat pemuda-pemudi negeri ini dengan baik. Menghadirkan sederet produk paling berkualitas di setiap segmen pasar, Eiger ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia, bahkan sejak usia dini.
Seri Eiger Adventure Kids yang tersedia saat ini bisa menjadi opsi menarik untuk outfit merayakan Hari Anak Nasional yang akan tiba beberapa saat lagi. Koleksi paling modern, bahan yang nyaman, serta model yang keren, menjadikan produk Eiger salah satu rekomendasi outfit untuk menunjukkan semangat membara kamu, pemuda dan pemudi bangsa yang penuh semangat.
Mulai dari baju, jaket, celana, tas, masker, topi, kemeja, sandal, sepatu, hingga beanie dan bucket hat, semua tersedia lengkap di situs resmi Eiger Adventure. Dengan model yang beragam, kamu bisa dengan mudah melakukan padu padan OOTD terbaik untuk menyambut perayaan ini.
Baca Juga : 8 Cara Mengasah Otak Anak agar Cerdas dan Pintar, Simak di Sini!
Memahami sejarah Hari Anak Nasional akan jadi modal yang baik untuk muda-mudi bangsa Indonesia dalam mengenal tradisinya. Dengan semangat perlindungan anak dan perkembangan dari setiap jenjang usia, mari sukseskan perayaannya di tahun 2022 ini.
Eiger Adventure, dengan semangat muda untuk Indonesia, turut ingin menyemarakkan perayaan Hari Anak Nasional. Untuk terus mengetahui perkembangan produknya, kamu bisa cek website Eiger Adventure official ini, dan nantikan setiap promo yang diberikan. Semoga harimu menyenangkan, dan selamat beraktivitas!
