HomeTips & TrickMountaineeringHutan Pinus Pengger: Kondisi Umum, Rute dan Harga Tiket

Hutan Pinus Pengger: Kondisi Umum, Rute dan Harga Tiket

Hutan Pinus Pengger merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Destinasi wisata ini berada di dataran tinggi sehingga menawarkan pengalaman indahnya lanskap Yogyakarta dari atas.

Hutan ini memiliki suasana yang sejuk dan asri sehingga destinasi wisata ini cocok dijadikan sebagai tempat untuk melepas penat. Apalagi, pohon pinus yang menjulang dan rapat membuat destinasi ini terasa teduh dan syahdu.

Kondisi Umum

Siswamartana dkk (2002) dalam buku berjudul Hutan Pinus dan Hasil Air mengungkapkan beberapa kondisi umum Hutan Pinus Pengger, yaitu: 

a. Hutan Pinus Pengger di DIY yang dikelola Perhutani merupakan hutan tanaman dengan luasan nomor dua setelah jati tersebar di tiga unit dan 28 KPH. Ketiga unit yang dimaksud, yaitu Unit I Jawa Tengah, Unit II Jawa Timur, dan Unit III Jawa Barat.

Unit I Jawa Tengah

Meliputi 8 KPH pengelola Hutan Pinus Pengger, yaitu KPH Surakarta, KPH Kedu Utara, KPH Banyumas, KPH Banyumas Barat, KPH Pekalongan, KPH Pekalongan Timur, KPH Pekalongan Barat, dan KPH Pati.

Unit II Jawa Timur

Meliputi 8 KPH Hutan Pinus Pengger, yaitu KPH Lawu Ds, KPH Kediri, KPH Malang, KPH Pasuruan, KPH Probolinggo, KPH Bondowoso, KPH Jember, dan KPH Jombang.

Unit III Jawa Barat

Meliputi 12 KPH pengelola Hutan Pinus Pengger, yaitu KPH Kuningan, KPH Majelengka, KPH Sumedang, KPH Ciamis, KPH Tasikmalaya, KPH Garut, KPH Bandung Selatan, KPH Bandung Utara, KPH Cianjur, KPH Sukabumi, KPH Bogor, KPH Purwakarta.

b. Hutan Pinus Pengger tidak hanya mempunyai fungsi ekonomis yang berasal dari kayu maupun getah, destinasi ini juga berperan untuk meningkatkan pendapatan penyadap hingga 61 persen dan berperan melalui pengaruhnya terhadap daur ulang secara ekologis. 

Adapun manfaat ekonomi yang diterima oleh masyarakat maupun Perhutani, yakni:

  • Bagi masyarakat hutan Pinus Pengger bisa meningkatkan pendapatan dari upah penyadapan getah pinus dan areal di sekitar hutan pinus dipakai untuk tumpang sari tanaman pangan dan tanaman pakan ternak. Upah rata-rata penyadapan getah pinus waktu itu sebesar Rp26.750 untuk penyadapan getah kurang dari 25 Kg. Sehubungan dengan hal ini, BTPDAS Surakarta (2000) telah melakukan studi mengenai manfaat ekonomi penyadapan getah bagi masyarakat atau hasil penelitian, yaitu penyadapan getah berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat hingga 61 persen;
  • Bagi Perhutani manfaat yang diperoleh, yaitu getah pinus, gondorukem, dan terpentin dari tanaman pinus. Produk tersebut merupakan hasil hutan non kayu yang sangat penting.

Lantas, bagaimana cara pergi ke salah satu destinasi wisata ini?

Rute

Rute yang dilalui yaitu akan melewati Jalan Wonosari dan Jalan Pleret Patuk. Jarak tempuh dari Kota Yogyakarta kurang lebih 22 kilometer dengan waktu tempuh selama 48 menit.

Berapa Harga Tiket?

Pengunjung bisa datang kesini mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB. Berkunjung di rentang waktu itu, akan membuat pengunjung bisa menikmati indahnya sunset hingga gemerlap lampu Kota Yogyarkarta ketika malam tiba.

Baca Juga: Tipe Gunung Api di Indonesia,  Apa Saja?

Daya Tarik Hutan Pinus Pengger

Menawarkan lanskap yang indah dan menarik. Dengan begitu, para pengunjung bisa mengambil beberapa spot foto yang ciamik.

Berikut daya tarik Hutan Pinus Pengger:

  1. Lubang Raksasa

Lubang Raksasa memiliki bentuk seperti lubang burung. Pengunjung mengambil foto di Lubang Raksasa biasanya agar bisa mendapat latar belakang rumah penduduk di Bantul.

Fasilitas yang disediakan di lubang raksasa termasuk lengkap. Adapun fasilitas yang ditawarkan, yaitu area parkir kendaraan, mushola, toilet, warung makanan dan minuman, gazebo untuk bersantai, area camping, dan persewaan hammock.

  1. Panca Wara

Panca Wara merupakan spot foto dari susunan kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai tangan raksasa. Keunikan spot foto ini seringkali menjadi ikon.

Letak tangan raksasa berada di ujung tebing. Latar belakang pemandangan yang indah di lokasi ini akan membuat foto Eigerian semakin ciamik!

  1. Jembatan Pinus Pengger

Jembatan Pinus Pengger dibuat di antara dua pohon pinus yang jaraknya berjauhan. Bukan dibuat sebagai alat untuk menyebrang, jembatan ini dibuat khusus untuk berfoto.

Eigerian, hutan ini bisa menjadi tempat yang cocok dikunjungi saat liburan akhir pekan bukan? Agar perjalanan semakin menyenangkan, ayo lengkapi bawaanmu dengan produk dari EIGER 1989 di website eigeradventure.com atau ke EIGER Adventure Store terkedat di kotamu!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru