HomeTips & TrickRidingJenis Sepeda yang Cocok Untuk Pemula dan Tips Memilihnya

Jenis Sepeda yang Cocok Untuk Pemula dan Tips Memilihnya

Sepeda bisa dibilang masih menjadi alat transportasi favorit sejak dulu hingga sekarang. Bahkan saat ini sepeda tidak hanya digunakan untuk olahraga atau hobi saja, tapi juga sudah menjadi gaya hidup. Kini, sepeda banyak digandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Kepopulerannya itulah yang membuat munculnya berbagai jenis sepeda. Saat baru pertama kali mulai menyukai bersepeda, terkadang kita masih mengalami kesulitan dalam menentukan sepeda apa yang tepat. Sepeda memang memiliki banyak kategori, mengikuti kebutuhan tertentu berdasarkan medan, fungsi, dan juga umur. 

Mengenal Jenis Sepeda untuk Pemula

jenis sepeda
Sumber: Freepik

Nah, sebelum membahas lebih jauh tentang cara memilih sepeda yang tepat, kita perlu mengenal dulu jenis sepeda berdasarkan kegunaannya.

1. Sepeda Lipat (Folding Bike)

Jenis sepeda pertama yang perlu kita ketahui adalah sepeda lipat. Tipe sepeda yang satu ini bisa dibilang sepeda yang memiliki banyak penggemar. Jenis sepeda lipat ini adalah sepeda yang bisa dilipat, sehingga akan memudahkan pengguna untuk menyimpan atau membawanya ke mana-mana. Bahkan kini, KRL (Kereta Rel Listrik) saja sudah mengizinkan bagi penumpang yang membawa jenis sepeda yang satu ini. Jenis sepeda lipat ini dibedakan menjadi beberapa ukuran, yaitu ada 16 inch dan 20 inch, dan 24 inch.

2. Sepeda Gunung (MTB) 

Jenis sepeda MTB atau Mountain Bike cocok digunakan di area pegunungan dengan medan yang berat. Menelisik sejarahnya, sepeda gunung dicetuskan ke publik pertama kali pada tahun 1970 di sebuah perbukitan San Francisco. Sepeda gunung ini biasanya memiliki rangka yang terbuat dari pipa yang berukuran besar agar sepeda kuat dan kokoh dibandingkan sepeda umum lainnya.

Ukuran roda jenis sepeda gunung ini biasanya berukuran 26 inch, dengan tapak ban tipe sepeda ini biasanya lebar sehingga memiliki kemampuan cengkram tanah dan batu di area perbukitan. Selain itu, sepeda gunung biasanya memiliki 3 gear depan dan 10 gear belakang. Sepeda gunung juga bergantung dari suspense dan medan yang dilalui, jadi perlu diperhatikan baik-baik cara memilih sepeda gunung yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Sepeda Kota (City Bike)

City Bike di Indonesia kerap kali dianggap jenis sepeda wanita. Mungkin karena biasanya sepeda ini memiliki keranjang di depannya. Padahal, jenis sepeda ini bisa digunakan oleh wanita maupun pria.

4. Commuter Bike

Sepeda commuter ini khusus dirancang untuk sepeda bepergian jauh ataupun dekat. Sepeda ini dilengkapi dengan lampu penerang di bagian depan dan belakang. Commuter bike bisa dibilang seperti sepeda pada umumnya, yang biasa digunakan untuk berpergian. Lampu penerang dipasang dengan tujuan agar memudahkan penglihatan jika harus pergi saat pagi buta maupun malam hari.

Selain itu, jenis sepeda ini juga dilengkapi dengan chain guard untuk melindungi bagian rantai agar kain celana panjang tidak tersangkut.

5. Touring Bike

Bagi yang suka berpetualang, maka jenis sepeda satu ini cocok untuk dimiliki. Touring bike merupakan sepeda yang dirancang khusus untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Selain itu, sepeda touring ini juga memiliki rangka sepeda yang kuat sehingga dapat membawa barang-barang perjalanan yang disematkan di sisi bagian sepeda. 

Selain kelima jenis sepeda yang telah disebutkan di atas, sebenarnya masih ada banyak jenis sepeda lainnya. Seperti Sepeda Tandem, Sepeda Angkut, Fixie Bike, BMX, Cyclo-Cross, Sepeda Balap, dan masih banyak lagi. 

Tips Memilih Sepeda yang Tepat untuk Pemula

jenis sepeda

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memilih sepeda yang tepat, terutama bagi pemula. Simak baik-baik! 

1. Pahami kebutuhan 

Pertama kita harus memahami kebutuhan, apa alasan kita memilih sepeda? Biasanya ada beberapa alasan, misalnya membeli sepeda untuk kebutuhan transportasi, untuk berolahraga, atau mungkin hanya sekadar mengikuti tren? Jika untuk kebugaran biasanya membutuhkan sepeda yang lebih berperforma, biasanya ditandai dengan material yang lebih ringan, spesifikasi yang cukup, atau genre yang mendukung kita untuk memacu fisik.

Sepeda untuk kebugaran biasanya masuk dalam kategori MTB (Sepeda Gunung), Road Bike, atau Hybrid Bike. Sedangkan jika untuk kebutuhan sehari-hari, biasanya pilihannya mengarah pada City Bike, Folding Bike, atau Minivelo. Bagi pesepeda yang menggunakan sepeda untuk commuter lebih cocok untuk memilih sepeda urban.

2. Perhatikan aspek eksternal

Terkadang ada faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan kita dalam memilih sepeda. Misalnya kita tertarik membeli sepeda tertentu karena ajakan dari teman. Sebenarnya tidak ada salahnya jika kita mengikuti kelompok tertentu supaya kita bisa turut bergabung karena bersepeda secara berkelompok tentu lebih menyenangkan. Tapi, pastikan kita bisa mengikuti gaya berkendara kelompok tersebut.

Jika kita membutuhkan waktu untuk lebih bisa adaptasi, temukan partner bersepeda yang memahami proses kita dan bersedia berbagi pengalaman bersepeda. Faktor eksternal juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medan di sekitar tempat tinggal kita. Jika kita tinggal di perkotaan, tentu akan lebih cocok untuk memilih jenis sepeda urban atau Road Bike.

3. Kenali kategori, material, spesifikasi, dan fitur sepeda

Jika telah memahami kebutuhan bersepeda, sebaiknya kita juga mempelajari tentang kategori atau jenis sepeda. Ketahui istilah-istilah pada kategori sepeda seperti Cross Country MTB, Road Bike, All Rounder, Gravel, Minivelo, dan lain sebagainya.

Semakin memahami kategori setiap sepeda, maka kita akan mengarah pada tipe tertentu kemudian mempelajari detailnya. Ketahuilah kelebihan dan kekurangan setiap material seperti Aluminium Alloy dan Steel, karena setiap materi selalu memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain itu, jangan lupa pertimbangkan kekuatan, kemampuan redam, stiffness dan harga.

Pilihlah spesifikasi dan fitur yang sesuai untuk kebutuhan, tidak harus memilih sepeda dengan spesifikasi paling tinggi. Misalnya untuk kebutuhan kebugaran mungkin kita tidak membutuhkan spesifikasi sepeda yang dibekali drivetrain sensah empire 2×11 speed, karena bisa jadi speed 2×9 sudah cukup untuk kita.

Baca juga: Macam-macam Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Sambil WFH

4. Tentukan budget

Setelah mempertimbangkan beberapa hal, kita tips selanjutnya adalah menentukan perkiraan budget. Biasanya akan menjadi lebih mudah jika membaca katalog sepeda yang dilengkapi dengan informasi harga. 

5. Pastikan ukuran sepeda 

Ketika sudah mengerucut ke tipe tertentu, hal yang penting adalah memastikan jenis sepeda yang kita pilih tersedia ukuran yang sesuai dengan postur tubuh kita. Hal ini sangat penting, karena ukuran sepeda yang tepat akan berpengaruh pada kenyamanan bersepeda.

Baca juga: Tips Memilih Wind Breaker Terbaik dan Cara Tepat Merawatnya

Demikian tips memilih jenis sepeda yang tepat untuk pemula. Jangan lupa siapkan segala perlengkapan untuk kemudahan dan kenyamanan selama bersepeda. Dapatkan segala kebutuhan riding accessories terbaik Eiger di sini, dan jangan sampai melewatkan promo menariknya, ya!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru