Apa saja jenis kain ramah lingkungan?
Kain merupakan salah satu benda yang selalu mengelilingi kehidupan kita sehari-hari. Baik dalam bentuk pakaian, kain penutup, atau bahan tekstil lainnya, kain selalu menjadi kebutuhan manusia yang tak tergantikan.
Namun, tidak semua kain dibuat dari bahan yang ramah lingkungan dan proses produksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kain ramah lingkungan adalah jenis kain yang dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan dan proses produksi yang bertanggung jawab.
Penggunaan kain ramah lingkungan membantu mengurangi dampak negatif industri tekstil terhadap lingkungan, seperti penggunaan bahan kimia berbahaya dan limbah tekstil yang tidak terurai.
Ingin tahu apa saja jenis kain yang ramah lingkungan? Simak sampai akhir, ya!
Baca Juga: 12 Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur yang Harus Dihindari
Jenis Kain Ramah Lingkungan
Ada beberapa jenis kain yang dibuat dari bahan-bahan alami dan melalui proses produksi yang berkelanjutan. Berikut penjelasannya!
1. Kain Katun Organik
Kain katun organik adalah kain yang terbuat dari serat kapas yang ditanam dan dipanen dengan metode alami tanpa menggunakan pestisida, insektisida, atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Kelebihan dari kain katun organik adalah tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kesehatan manusia dan lingkungan.
EIGER memiliki berbagai koleksi produk fashion berbahan katun yang cocok dijadikan sebagai outfit harian.
Salah satunya kaos EIGER Exorbitant yang terbuat dari bahan katun yang lembut dan nyaman.
2. Kain Linen
Linen adalah kain yang terbuat dari serat tanaman rami. Rami adalah tanaman yang tumbuh dengan cepat dan membutuhkan sedikit air serta pestisida untuk tumbuh.
Proses produksi kain rami juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kain dari serat lainnya karena tanaman rami dapat tumbuh dengan baik tanpa menggunakan pupuk atau pestisida kimia.
Kain linen memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah daya tahan yang tinggi sehingga kain ini bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Baca Juga: 12 Sampah Dapur yang Bermanfaat untuk Tanaman dan Cara Mengolahnya
3. Kain Tencel
Kain ramah lingkungan selanjutnya adalah kain tencel. Kain ini terbuat dari serat selulosa alami yang dihasilkan dari kayu eukaliptus.
Serat Tencel diproduksi melalui proses yang ramah lingkungan yang menggunakan pelarut organik yang dapat didaur ulang.
Salah satu produk EIGER yang memadukan serat tencel dan katun adalah kemeja EIGER Rivendell yang cocok digunakan untuk harian maupun traveling.
Perpaduan bahan tencel dan katun memberikan kenyamanan yang lebih baik saat dikenakan.
4. Kain Wol
Kain wol adalah kain yang terbuat dari serat bulu domba atau hewan lainnya, seperti kambing atau alpaka.
Serat wol memiliki keunggulan karena sangat hangat, lembut, dan tahan lama.
Karena kain wol terbuat dari serat bulu domba, kain ini memiliki sifat ramah lingkungan yang lebih mudah terurai di alam.
5. Kain dari Serat Bambu
Selanjutnya ada kain dari serat bambu, atau biasa disebut sebagai bamboo rayon atau bamboo viscose.
Jenis kain ini adalah kain yang terbuat dari serat selulosa yang diekstraksi dari tanaman bambu.
Kain bambu juga dianggap sebagai bahan yang ramah lingkungan karena tanaman bambu tumbuh dengan cepat dan dapat ditanam kembali dengan mudah.
Produk EIGER yang menggunakan bahan kain rayon adalah kemeja EIGER X-Tropic Monstera yang cocok digunakan untuk harian maupun traveling.
Kemeja rayon ini memiliki sifat bahan yang lembut, ringan, dan sejuk di kulit.
Baca Juga: Apa Itu Water Repellent? Ini Perbedaannya dengan Waterproof!
6. Kain dari Serat Kedelai
Kain dari serat kedelai, atau biasa disebut sebagai soy fiber, adalah jenis kain yang terbuat dari serat yang diambil dari sisa-sisa kulit kedelai setelah diolah menjadi minyak kedelai.
Kelebihan kain kedelai adalah sangat halus dan lembut, serta mudah menyerap kelembaban sehingga memberikan rasa nyaman saat digunakan.
Kain kedelai juga dianggap sebagai bahan yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan dasar yang berasal dari sisa-sisa produksi minyak kedelai.
7. Kain Daur Ulang
Kain daur ulang adalah jenis kain yang terbuat dari serat atau bahan-bahan yang sudah tidak terpakai dan diubah menjadi bahan baru melalui proses daur ulang.
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat kain daur ulang bisa berasal dari limbah tekstil seperti sisa potongan kain, pakaian bekas, atau limbah industri tekstil lainnya.
Kelebihan dari kain daur ulang adalah penggunaannya dapat mengurangi limbah tekstil dan memperpanjang umur pakai bahan-bahan yang sudah tidak terpakai.
Salah satu produk EIGER yang dibuat dari bahan daur ulang adalah kaos EIGER Dimensione SS Tees yang dibuat dari material CVC daur ulang.
Baca Juga: 7 Inspirasi Pakaian yang Cocok di Musim Panas, Dijamin Anti Gerah!
8. Kain Kapas Organik
Kain ramah lingkungan berikutnya adalah kain kapas organik. Kain kapas organik adalah jenis kain yang dibuat dari serat kapas yang ditanam dengan menggunakan metode pertanian organik.
Dalam metode ini, tidak digunakan pestisida, herbisida, pupuk kimia, atau bahan-bahan kimia berbahaya lainnya
Kelebihan dari kain kapas organik adalah ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
Kain kapas organik juga terkenal karena kelembutannya yang luar biasa. Serat kapas organik lebih halus dan lebih mudah menyerap kelembaban dibandingkan dengan serat kapas konvensional.
Demikian penjelasan tentang jenis-jenis kain ramah lingkungan yang dapat Eigerian miliki.
Selain produk ramah lingkungan yang disebutkan sebelumnya, EIGER juga memiliki berbagai produk lain yang dapat kita temukan melalui situs Website EIGER Adventure Official.
Mulai dari perlengkapan hiking, pakaian, atribut fashion, perlengkapan outdoor, dan masih banyak lagi.
Yuk, kunjungi situsnya sekarang juga dan dapatkan promo menariknya!