HomeTips & TrickMountaineeringJenis Matras Gunung: Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Memilihnya

Jenis Matras Gunung: Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Memilihnya

Matras gunung merupakan salah satu perlengkapan mendaki yang tidak boleh dianggap sepele, karena perannya sangat penting untuk kenyamanan tidur di alam bebas. 

Matras akan memberikan permukaan yang lebih empuk untuk tidur, serta mengurangi tekanan pada tubuh yang disebabkan oleh permukaan kasar atau berbatu. Kemudian, matras tidak hanya memberikan alas empuk saat tidur saja, akan tetapi juga berfungsi sebagai isolator dari dinginnya tanah.

Eigerian setuju kan, kalau tidur yang berkualitas sangat penting untuk mengembalikan energi selama pendakian? Nah, memilih matras yang tepat dapat memengaruhi kualitas istirahat Eigerian selama mendaki.

Cari tahu apa saja jenis matras gunung, kelebihan dan kekurangannya, serta faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilihnya, yuk!

Jenis-Jenis Matras Gunung

matras gunung
Sumber: Eiger Adventure

Berikut ini adalah jenis-jenis matras gunung yang perlu diketahui, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya:

1. Matras Busa Gulung

Matras busa gulung adalah jenis matras yang paling sering digunakan oleh pendaki pemula, terbuat dari bahan busa polietilena atau EVA (Ethylene Vinyl Acetate) dengan tekstur yang cukup padat.

Kelebihan:

  • Beratnya sangat ringan sehingga tidak menambah beban berlebih pada carrier.
  • Harganya relatif terjangkau dibandingkan jenis matras lainnya.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrem dan tidak mudah rusak meskipun sering digunakan.

Kekurangan:

  • Sulit untuk disimpan karena tidak bisa dilipat, hanya digulung.
  • Kurang empuk, sehingga tidak terlalu nyaman digunakan di permukaan yang keras atau berbatu.

2. Matras Tiup (Inflatable Mat)

Matras tiup menggunakan teknologi udara sebagai alas tidur, jadi jenis ini cocok untuk pendaki yang mengutamakan kenyamanan.

Kelebihan:

  • Permukaannya empuk karena menggunakan udara sebagai bantalan.
  • Dapat dilipat menjadi ukuran kecil saat tidak digunakan.
  • Beberapa jenis matras tiup memiliki lapisan isolasi tambahan untuk menghalau dingin.

Kekurangan:

  • Jika terkena benda tajam, matras ini mudah bocor.
  • Memerlukan waktu dan tenaga untuk mengisi udara atau mengempiskannya.
  • Harga biasanya lebih tinggi dibandingkan matras busa.

3. Matras Lipat

Matras lipat memiliki desain yang dapat dilipat seperti akordeon, di mana jenis ini juga menggunakan bahan EVA dengan kepadatan yang lebih tinggi.

Kelebihan:

  • Lebih mudah dibawa karena dapat dilipat rapi.
  • Lebih tahan lama dan tidak mudah rusak dibandingkan matras tiup.
  • Tidak memerlukan proses tambahan seperti mengisi udara.

Kekurangan:

  • Tidak se-empuk matras tiup.
  • Meskipun lebih ringkas dibandingkan matras gulung, tetap memakan ruang dalam carrier.

4. Matras Hybrid

Matras ini adalah kombinasi antara matras busa dan matras tiup. Beberapa produk biasanya juga dilengkapi lapisan isolasi termal tambahan.

Kelebihan:

  • Memadukan empuknya matras tiup dengan ketahanan matras busa.
  • Cocok untuk berbagai jenis medan dan suhu.

Kekurangan:

  • Biasanya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.
  • Lebih berat dibandingkan matras busa atau lipat.

Faktor-Faktor Pertimbangan Saat Memilih Matras Gunung

matras gunung
Sumber: Eiger Adventure

Memilih matras gunung yang tepat sangatlah penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat mendaki. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Jenis Kegiatan Mendaki

Jika Eigerian melakukan pendakian ringan (1-2 hari), maka matras busa gulung atau lipat bisa menjadi pilihan. Namun, untuk pendakian lebih lama dengan medan ekstrem, matras tiup atau hybrid lebih cocok karena kenyamanan dan isolasi yang lebih baik.

2. Kenyamanan

Untuk kenyamanan maksimal, terutama jika Eigerian sering tidur di tanah berbatu atau tidak rata, matras tiup adalah pilihan terbaik. Namun, jika kenyamanan bukan prioritas utama, maka matras busa cukup memadai.

3. Isolasi Termal (R-Value)

Periksalah nilai isolasi termal (R-value) pada matras, terutama jika mendaki di daerah dingin. Semakin tinggi R-value, maka akan semakin baik matras dalam menahan dingin. Matras dengan R-value 3-5 cukup ideal untuk suhu dingin.

4. Bobot dan Ukuran

Jika Eigerian adalah pendaki ultralight atau yang fokus pada efisiensi beban, sebaiknya memilih matras yang ringan dan ringkas, seperti matras tiup dengan bobot rendah.

5. Kekuatan dan Durabilitas

Jika Eigerian sering mendaki di medan terjal atau berbatu, pilihlah matras yang tahan lama seperti matras lipat atau busa. Untuk matras tiup, Eigerian bisa memilih yang memiliki bahan kuat dan anti bocor.

6. Budget

Jangan lupa sesuaikan pilihan matras gunung dengan anggaran. Matras busa merupakan pilihan paling ekonomis, sementara matras tiup atau hybrid cocok untuk Eigerian yang memiliki anggaran lebih.

7. Kemudahan Penggunaan

Matras busa dan lipat unggul dalam hal kepraktisan, karena jenis ini bisa langsung digunakan tanpa proses tambahan. Sementara itu, matras tiup memerlukan waktu untuk diisi udara.

Baca juga: Tips Memilih Hiking Survival Gear untuk Berbagai Medan

Matras Gunung Terbaik dari EIGER

matras gunung

MATRAS CACING dari EIGER akan memberikan Eigerian kenyamanan ekstra saat camping atau berkegiatan outdoor. Matras ini adalah salah satu matras populer di kalangan pendaki karena desainnya yang simpel, ringan, dan praktis. Berikut adalah beberapa keunggulan dari matras ini:

1. Desain dan Material

  • Berbentuk spiral atau gulungan: Mudah digulung sehingga hemat tempat.
  • Bahan foam berkualitas: Memberikan kenyamanan saat tidur, meskipun digunakan di permukaan tanah yang tidak rata.

2. Kelebihan

  • Ringan: Mudah dibawa selama perjalanan mendaki.
  • Durabilitas tinggi: Material tahan lama meskipun digunakan berulang kali.
  • Isolasi panas yang baik: Membantu menjaga tubuh tetap hangat, terutama di malam hari di gunung.

Dengan bahan yang nyaman, desain sederhana, dan tali pengikat yang memudahkan mobilitas, matras gunung ini siap untuk menemani setiap petualanganmu!

Baca juga: Peralatan Survival di Hutan yang Wajib Dibawa untuk Petualangan

Tips Merawat Matras Gunung

Jika sudah menentukan pilihan, berikut ini ada beberapa tips merawat matras gunung yang bisa Eigerian praktikkan:

  • Matras sering terkena kotoran atau debu selama perjalanan, jadi segera bersihkan menggunakan kain lembab setelah digunakan.
  • Tips berikutnya, hindari menaruh matras di tempat lembap. Untuk matras tiup, simpanlah dalam kondisi kering dan tidak tergulung rapat agar material tidak rusak.
  • Hindari kontak langsung dengan tanah berbatu atau benda tajam, dan gunakan alas tambahan jika memungkinkan.
  • Untuk matras tiup, sebelum digunakan Eigerian perlu memeriksa apakah ada kebocoran untuk mencegah kejadian tidak terduga saat mendaki.

Selalu ingat bahwa memilih matras gunung yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan, jenis aktivitas, dan anggaran. Matras busa gulung cocok untuk pemula dengan budget terbatas, sementara matras tiup dan hybrid menawarkan kenyamanan yang lebih untuk pendaki berpengalaman.

Selain itu, jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor isolasi termal, bobot, dan kemudahan penggunaan agar pengalaman mendakimu semakin optimal. Dengan matras yang tepat, istirahat di alam bebas pun akan lebih nyaman dan menyenangkan. Cek koleksi perlengkapan mountaineering dari EIGER lainnya di mobile apps EIGER Adventure. Ada banyak promo menarik, cek sekarang juga!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru