HomeTips & TrickMountaineeringMemahami Arti Hiking dan Trekking, serta Perbedaannya

Memahami Arti Hiking dan Trekking, serta Perbedaannya

Kegiatan luar ruang menjadi salah satu kegiatan yang banyak diminati masyarakat saat ini. Dua di antara yang paling populer adalah hiking dan trekking. Tapi hingga saat ini, masih cukup banyak yang belum memahami arti hiking dan trekking, serta perbedaan keduanya.

Tapi bukankah keduanya adalah hal yang sama?

Nah, inilah yang menjadi kesalahpahaman umum. Kedua hal ini, hiking dan trekking, merupakan dua hal yang berbeda. Meski secara umum sama-sama kegiatan di luar ruang yang melibatkan perjalanan di berbagai medan, namun ada perbedaan mendasar dari kedua kegiatan ini.

Baca Juga : Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Caving, Kamu Sudah Tahu?

Perbedaan dan Arti Hiking serta Arti Trekking

Pertama kita lihat dari perbedaan arti hiking dan trekking. Hiking dapat dipahami sebagai sebuah kegiatan berjalan untuk menyusuri jalan setapak, atau dikenal dengan hiking trails, yang dilakukan dalam waktu satu atau dua hari. Jalur yang dilalui juga sudah tersedia.

Trekking, di sisi lain, merupakan perjalanan panjang di lingkungan alam dan medan yang berbeda selama beberapa hari. Rute yang dilalui bisa sudah direncanakan, atau bisa berubah saat perjalanan dilangsungkan. Tentu saja, jaraknya juga akan jauh berbeda dengan hiking.

Perbedaan lain bisa dilihat dalam poin di bawah ini.

1. Jalur yang Dilalui

Hiking cenderung melalui jalur pegunungan atau hutan, atau lingkungan alam. Jalurnya sendiri biasanya sudah ditentukan, dan kamu tinggal mengikuti jalur yang sudah ada saja. Jika dibandingkan dengan trekking, jalurnya lebih monoton.

Trekking memiliki jalur yang bervariasi. Bisa melalui hutan, pegunungan, pedesaan, jalan raya, sehingga tak sepenuhnya melalui lingkungan alam saja. Jalurnya bervariasi, sehingga tingkat kesulitannya juga cenderung dinamis.

2. Durasi Perjalanan

Seperti disampaikan pada bagian awal tadi, durasi perjalanan yang dilakukan untuk hiking dan trekking berbeda.

Hiking biasanya hanya memerlukan waktu sekitar 1 sampai maksimal 2 hari untuk menyelesaikan perjalanan. Dari awal hingga tujuan akhir, waktu yang dibutuhkan hanya selama itu.

Namun untuk trekking, waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama. Mulai dari beberapa hari hingga hitungan bulan. Ini karena jarak tempuhnya sangat  jauh, sehingga memang memerlukan waktu selama yang diperlukan.

3. Jarak yang Ditempuh

Hiking, idealnya, hanya menempuh jarak yang tidak terlalu panjang. Maksimal waktu yang dibutuhkan hanya 2 hari perjalanan, maka jaraknya juga tak akan sejauh yang dibayangkan.

Ini mengapa trekking memerlukan waktu yang lebih lama dari hiking. Perpaduan medan yang bervariasi dan jarak tempuh yang jauh, membuat waktu perjalanan juga akan lebih lama.

4. Perlengkapan yang Diperlukan

Untuk masalah perlengkapan, hiking idealnya hanya memerlukan satu tas daypack atau sejenisnya dengan ukuran hingga 30 liter, botol air minum, alat navigasi, pakaian cadangan bilamana hujan atau basah, serta logistik untuk keperluan 1 hingga 2 hari. Kamu juga perlu membawa tenda jika berencana bermalam, dan sleeping bag guna menunjang waktu istirahat.

Bagaimana untuk trekking? Tentu perlengkapan yang dibutuhkan lebih banyak. Dari tas saja, setidaknya kamu harus menggunakan tas dengan kapasitas 50 hingga 60 liter. Masih ditambah tenda, pakan ganti, perlengkapan memasak, logistik sesuai dengan perkiraan waktu perjalanan, alat navigasi, obat-obatan, serta perencanaan matang titik henti untuk melakukan restock logistik dan persediaan.

5. Tujuan secara Umum

Memang jika berbicara mengenai tujuan akan sangat subjektif. Namun idealnya, hiking hanya bertujuan untuk rekreasi dan menenangkan pikiran dengan kembali terhubung dengan alam.

Trekking di sisi lain bertujuan untuk ziarah, melakukan perjalanan spiritual, hingga sarana untuk introspeksi dan mencari nilai di dalam diri sendiri        .

Meski Memiliki Banyak Perbedaan, Ini Tips untuk Keduanya

arti hiking

Nah, meski keduanya memiliki banyak perbedaan, namun untuk tips melakukan hiking dan trekking sendiri tak jauh berbeda. Hanya saja skala dari persiapan trekking idealnya akan lebih tinggi dan matang.

Pertama, pastikan kamu mempersiapkan fisik dan mental diri sendiri sebelum melakukan perjalanan ini. Fisik dan mental jadi dasar utama untuk melalui jalur yang sudah ditentukan dan direncanakan, agar tak kelelahan atau down saat ditengah perjalanan.

Kedua, kenali rute dan rencanakan perjalanan dengan matang. Mulai dari pemilihan rute, pengenalan medan, hingga perencanaan titik henti yang cermat dengan memperhitungkan semua kemungkinan.

Ketiga, gunakan perlengkapan terbaik untuk perjalanan. Tak dapat dipungkiri, keberadaan perlengkapan yang berkualitas dapat benar-benar menunjang perjalanan yang kamu lakukan, baik itu jarak jauh atau jarak dekat.

Keempat, periksa prediksi cuaca dari sumber-sumber resmi dan kredibel. Perjalanan luar ruang seperti ini juga akan sangat dipengaruhi oleh cuaca. Jadi sebelum melakukan perjalanan, periksa prediksi cuaca untuk beberapa hari ke depan.

Baca Juga : Sederet Tempat Camping Seru dan Populer di Berbagai Negara 

Memahami arti hiking dan trekking, serta perbedaannya, bisa jadi hal yang berguna untuk kamu yang menyukai kegiatan luar ruang. Tentu saja, untuk urusan perlengkapan kegiatan luar ruang kamu bisa mengandalkan produk dari Eiger Adventure. Berkualitas, dapat diandalkan, dan memiliki banyak desain menarik, kamu pasti mendapatkan apa yang kamu butuhkan di laman produk Eiger Adventure.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru