HomeTips & TrickMountaineeringPendakian Gunung Leuser: 7 Tantangan yang Harus Dihadapi

Pendakian Gunung Leuser: 7 Tantangan yang Harus Dihadapi

Tertarik untuk melakukan pendakian yang menantang? Eigerian bisa melakukan pendakian di Gunung Leuser yang terletak di Aceh, Sumatera. Ini adalah salah satu gunung tertinggi di pulau Sumatera dan menjadi bagian integral dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Bagi yang belum tahu, TNGL sendiri merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, dikenal sebagai “Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera.”

Eigerian pasti penasaran, kenapa pendakian Gunung Leuser menarik untuk dilakukan? Gunung Leuser ini memiliki ketinggian sekitar 3.119 meter di atas permukaan laut, sehingga menjadikannya salah satu puncak tertinggi di Sumatera. Selain itu, gunung ini juga terkenal karena pemandangannya yang spektakuler, yaitu hutan lebat yang menghijau, sungai-sungai yang mengalir deras, hingga keberagaman flora dan fauna yang luar biasa.

Di sisi lain, TNGL adalah rumah bagi berbagai spesies endemik dan langka, termasuk orangutan Sumatera, harimau Sumatera, badak Sumatera, dan gajah Sumatera. Selain itu, hutan hujan tropis ini juga dihuni oleh ribuan jenis tumbuhan dan hewan lainnya, sehingga menjadikannya salah satu tempat dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Melakukan pendakian di Gunung Leuser, itu artinya Eigerian berkesempatan untuk bertemu berbagai spesies endemik dan langka. 

Nah, kira-kira persiapan apa saja yang diperlukan untuk pendakian Gunung Leuser? Melalui ulasan di bawah ini, Eigerian akan mengetahui apa saja tantangan utama yang akan dihadapi selama pendakian, serta solusi untuk mengatasinya. Keep scrolling!

7 Tantangan Pendakian Gunung Leuser

pendakian gunung leuser
Sumber: travelinkmagz.com

Perlu diketahui bahwa jalur pendakian ke puncak Gunung Leuser memberikan pengalaman mendebarkan sekaligus menantang bagi para pendaki. Kira-kira, apa saja tantangan yang harus dihadapi saat melakukan pendakian di gunung ini?

1. Trekking Panjang dan Melelahkan

Trekking di Gunung Leuser bisa memakan waktu mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada rute yang dipilih dan tujuan akhir. Rute menuju puncak gunung biasanya membutuhkan waktu 10 sampai dengan 14 hari. Jarak tempuhnya bisa mencapai ratusan kilometer melalui jalur yang berliku-liku, menanjak, dan menurun tajam.

Tips untuk mengatasi tantangan ini, Eigerian bisa melakukan latihan fisik sebelum pendakian. Selain itu, pastikan untuk membawa perlengkapan yang cukup, atur ritme pendakian, hingga istirahat yang cukup. Dengan begitu, trekking yang panjang dan melelahkan bisa Eigerian hadapi dengan baik.

2. Medan yang Beragam dan Sulit

Jalur pendakian Gunung Leuser ini terkenal dengan medannya yang cukup berat dan terjal. Sebagai pendaki, Eigerian harus melewati hutan lebat, sungai-sungai, serta tebing-tebing curam yang membutuhkan kemampuan fisik dan ketahanan yang tinggi. Tanah yang licin, terutama pada saat musim hujan juga dapat membuat pendakian menjadi lebih sulit dan berbahaya.

Tips untuk mengatasi tantangan ini, Eigerian perlu menggunakan sepatu dan pakaian yang sesuai, membawa tongkat trekking, dan selalu hati-hati saat melintasi sungai serta bebatuan.

3. Cuaca Ekstrim

Tantangan berikutnya adalah soal cuaca dan iklim. Cuaca di Gunung Leuser ini bisa sangat tidak menentu, di mana hujan deras bisa terjadi sewaktu-waktu, sehingga membuat jalur menjadi licin dan berlumpur. Sementara itu di area yang lebih tinggi, suhu bisa turun drastis, terutama di malam hari.

Solusinya, Eigerian harus membawa perlengkapan yang sesuai, termasuk jas hujan dan pakaian hangat. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memantau prakiraan cuaca, dan sebaiknya jangan mendaki saat cuaca buruk.

4. Pertemuan dengan Satwa Liar

Penting untuk diingat bahwa TNGL adalah rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk beberapa spesies yang dilindungi seperti orangutan, harimau, dan gajah. Jadi, para pendaki harus selalu berhati-hati dan menjaga jarak dari satwa liar. 

Pastikan Eigerian tidak mengganggu satwa liar, selalu menjaga jarak aman, dan simpan makanan dengan baik. Jangan lupa juga untuk membawa obat anti-lintah untuk berjaga-jaga.

5. Keterbatasan Sinyal dan Fasilitas

Beberapa bagian jalur mungkin tidak memiliki tanda yang jelas, sehingga Eigerian harus memiliki kemampuan navigasi yang baik, termasuk penggunaan peta, kompas, dan GPS. Tapi perlu diketahui juga bahwa selama melakukan pendakian, Eigerian mungkin akan kesulitan untuk menggunakan GPS karena keterbatasan sinyal. Jadi, pemandu lokal sangat dianjurkan untuk memastikan pendaki tetap di jalur yang benar dan menghindari bahaya.

Kemudian, jalur trekking di Gunung Leuser biasanya juga minim fasilitas. Jadi, Eigerian harus membawa persediaan makanan, air, serta peralatan berkemah yang cukup untuk seluruh perjalanan. Selain itu, akses ke bantuan medis juga sangat terbatas, sehingga Eigerian harus siap dengan peralatan pertolongan pertama serta pengetahuan dasar tentang cara mengatasi cedera atau penyakit ringan.

6. Perizinan dan Regulasi

Jika berencana untuk mendaki Gunung Leuser, Eigerian harus mengajukan izin minimal satu bulan sebelum pendakian ke Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dan ditembuskan ke Polres Gayo Lues dan Kodim 0113 Gayo Lues. Selain itu, pastikan juga tubuh dalam kondisi sehat dengan dibuktikan surat keterangan dari dokter. Biasanya, pihak taman nasional juga  akan merekomendasikan perjalanan didampingi guide lokal supaya tetap aman. 

7. Biaya Pendakian

Biaya pendakian Gunung Leuser tentunya akan bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti rute yang dipilih, durasi pendakian, kebutuhan pemandu lokal, dan persediaan logistik. Pastikan untuk merencanakan anggaran dengan matang, cari informasi tentang biaya terbaru, lalu bandingkan juga harga dari berbagai penyedia jasa.

Baca juga: 5 Gunung Paling Curam di Indonesia yang Wajib Dicoba

Persiapan Pendakian Gunung Leuser

pendakian gunung leuser
Sumber: Freepik

Pendakian Gunung Leuser tentu saja membutuhkan persiapan yang matang untuk menghadapi tantangan alam yang berat dan memastikan keselamatan serta kenyamanan selama perjalanan. Berikut ini adalah panduan persiapan yang komprehensif untuk pendakian Gunung Leuser:

  • Lakukan latihan fisik secara teratur, dan konsultasi dokter jika perlu.
  • Selain fisik, persiapkan mental untuk menghadapi tantangan dan cuaca ekstrim.
  • Siapkan daftar perlengkapan wajib dan opsional yang perlu dibawa. Seperti tenda, sleeping bag, matras, kompor, peralatan masak, pakaian hangat, jas hujan, sepatu trekking, dan lain sebagainya.
  • Rencanakan sebaik mungkin terkait kebutuhan makanan dan minuman selama pendakian.
  • Pastikan untuk mengurus perizinan pendakian jauh-jauh hari.
  • Jangan lupa cari informasi lengkap tentang jalur pendakian, kondisi cuaca, dan potensi bahaya.
  • Terakhir, pertimbangkan untuk menggunakan jasa guide lokal dan porter.

Baca juga: 12 Gunung Terindah di Indonesia yang Wajib Didaki Seumur Hidup

Perlu diingat bahwa pendakian Gunung Leuser di Taman Nasional Gunung Leuser bukanlah tugas yang mudah dan menawarkan berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para pendaki. Tapi dengan persiapan matang dan mengikuti tips yang di atas, Eigerian tentu akan lebih siap dalam menghadapi dan mengatasi setiap tantangan selama pendakian yang ada.

Jangan lupa untuk ikut serta menjaga kelestarian alam Gunung Leuser dan menikmati keindahannya dengan bertanggung jawab. Yuk, mulai bersiap! Temukan berbagai macam perlengkapan mountaineering dengan mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu atau belanja secara online lewat mobile apps EIGER Adventure. Aplikasi ini bisa diunduh secara di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS.

Tak perlu ragu belanja online, karena produknya tersedia lebih lengkap, ada banyak promo menarik, hingga gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia. Cek sekarang dan temukan produk-produk original dari EIGER yang paling sesuai dengan preferensimu!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru