Sejak pandemi melanda dunia, berbagai aktivitas menjadi serba terbatas. Akhirnya, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri terbaru memberlakukan panduan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang berlaku mulai Januari 2022 lalu. Sekolah tatap muka tahun 2022 atau PTM dilakukan berdasarkan vaksinasi guru, tenaga kependidikan, warga masyarakat lanjut usia, serta level PPKM di daerah masing-masing sekolah. Lantas, persiapan sekolah tatap muka apa saja yang perlu diperhatikan?
Syarat Sekolah Tatap Muka
Berbagai riset menunjukkan bahwa pandemi menimbulkan kehilangan pembelajaran (learning loss) yang cukup signifikan. Anak-anak berhak untuk bersekolah sebagaimana mestinya, sehingga pemulihan pembelajaran sudah sangat mendesak untuk dilakukan selagi masih dapat dikejar. Adapun syarat pada PTM terbatas dari Kemendikbud adalah sebagai berikut:
- Warga satuan pendidikan tidak terkonfirmasi Covid-19, atau tidak menjadi kontak erat Covid-19.
- Warga satuan pendidikan sehat dan jika mengidap penyakit penyerta atau komorbid harus dalam kondisi terkontrol.
- Warga satuan pendidikan tidak memiliki gejala Covid-19, termasuk orang serumah dengan warga satuan pendidikan.
Aturan Sekolah Tatap Muka
Berikut ini adalah aturan sekolah tatap muka pada setiap level yang berlaku di Indonesia.
Level 1 dan 2
- Sekolah setiap hari, dilakukan jika minimal 80% pendidik atau tenaga kependidikan dan 50% warga masyarakat lansia di kabupaten/kota sudah divaksinasi dosis 2. Jumlah peserta didik adalah 100% dari kapasitas ruang kelas. Durasi belajar paling banyak selama 6 jam pelajaran per hari.
- Sekolah setiap hari bergantian I, dilakukan jika 50-80% pendidik atau tenaga kependidikan dan 40-50% warga masyarakat lansia di kabupaten/kota sudah divaksinasi dosis 2. Siswa melakukan sekolah tatap muka bergantian setiap hari, dengan jumlah peserta didik 50% dari kapasitas ruang kelas. Durasi belajar paling banyak selama 6 jam pelajaran per hari.
- Sekolah setiap hari bergantian II, dilakukan jika vaksinasi dosis 2 pada pendidik atau tenaga kependidikan kurang dari 50% dan pada warga masyarakat lansia kurang dari 40%. Siswa melakukan sekolah tatap muka bergantian setiap hari, dengan jumlah peserta didik 50% dari kapasitas ruang kelas. Durasi belajar paling banyak selama 4 jam pelajaran per hari.
Level 3
- Sekolah setiap hari bergantian I , dilakukan jika minimal 40% pendidik atau tenaga kependidikan dan minimal 10% warga masyarakat lansia tingkat kabupaten/kota sudah divaksinasi dosis 2. Siswa melakukan sekolah tatap muka bergantian setiap hari, dengan jumlah peserta didik 50 % dari kapasitas ruang kelas. Durasi belajar paling banyak selama 4 jam pelajaran per hari.
- Sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) jika vaksinasi dosis 2 pada pendidik atau tenaga kependidikan di sekolah kurang dari 40% dan pada warga masyarakat lansia kurang dari 10%.
Sementara itu, PTM Terbatas di Daerah PPKM Level 4 tidak diadakan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Persiapan Sekolah Tatap Muka
Berikut ini beberapa tips persiapan pembelajaran tatap muka yang perlu diperhatikan:
1. Memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan fit
Memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan fit sangat penting, sebab jika imun tubuh dalam keadaan lemah, maka tubuh akan lebih mudah terserang virus dan penyakit. Jika kita merasa kurang enak badan, maka lebih baik beristirahat di rumah dan mengikuti pembelajaran secara online. Cara menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat dan fit di antaranya adalah menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air putih minimal 2 liter per hari, olahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.
2. Pengukuran suhu tubuh di sekolah dan pakai masker
Sebelum memasuki lingkungan sekolah, sebaiknya kita mengecek suhu dengan menggunakan thermo gun. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5 – 37,5 derajat celcius. Sedangkan pada suhu 38 derajat celcius sudah dimasukkan ke dalam kategori demam.
Selain memastikan suhu tubuh normal, di masa pandemi penggunaan masker juga menjadi hal wajib yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran covid-19. Ada beberapa standar yang ditetapkan oleh pemerintah dalam penggunaan masker, di mana masker scuba tidak bisa digunakan karena dinilai tidak efektif dalam menangkal virus covid-19.
Kementerian Kesehatan RI menetapkan standar di mana masker medis 3 lapis dapat digunakan untuk menangkal virus dan penggunaan masker juga harus sering diganti sehingga jangan lupa untuk membawa masker cadangan jika masker yang sebelumnya dipakai kotor. Dilihat dari cara penggunaannya, kita harus memperhatikan kalau masker yang dipakai bisa menutupi hidung, mulut sampai dagu.
Menindaklanjuti berlangsungnya kegiatan pembelajaran tatap muka, penggunaan masker tetap menjadi fondasi utama. Nah, masker Eiger yang modis dan stylish sangat cocok untuk berkegiatan kembali ke sekolah.
3. Membawa peralatan sendiri
Untuk mendukung penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah, maka kita sebaiknya membawa hand sanitizer, bekal, serta peralatan makan dan minum dari rumah.
4. Mencuci tangan dengan bersih dan benar
Pihak sekolah juga diwajibkan untuk menyediakan fasilitas mencuci tangan yang lengkap seperti air bersih dan sabun. Selain mencuci tangan, kita juga bisa menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer yang digunakan minimal harus mengandung 70% alkohol sehingga dapat membunuh virus dan juga kuman. Penggunaan hand sanitizer sebaiknya jangan dilakukan secara berlebihan, karena dapat membuat tangan menjadi kering. Jika ada tempat untuk mencuci tangan, maka lebih baik kita mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun daripada menggunakan hand sanitizer.
Menjaga jarak dengan orang lain juga menjadi salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir angka penyebaran virus covid-19. Misalnya saat di sekolah, dengan menerapkan social distancing minimal 1,5 meter dengan guru dan juga teman-teman.
Baca juga: Merayakan Hari Buku Sedunia 23 April 2022, Ini Sejarah dan Caranya
Rekomendasi Tas Sekolah dari Eiger
Kalau persiapan sekolah tatap muka dan aturannya sudah dipahami, selanjutnya adalah menyiapkan tas sekolah! Berikut ini ada beberapa tas sekolah yang paling direkomendasikan untuk Eigerian semua.
1. EIGER X-JOURNAL PACK 20L – Rp 359.100,-
X-Journal pack 20 L merupakan backpack berdesain compact yang sangat cocok digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Tas ini dilengkapi dengan fitur kompartemen utama dengan saku untuk menyimpan dokumen yang dapat memuat laptop sampai dengan berukuran 14 inch jika dibutuhkan, dua saku depan yang mudah di akses, dan dua saku samping untuk menyimpan botol minum.
2. EIGER MACACA 12 BACKPACK – Rp 125.100,-
Macaca 12 merupakan backpack ringkas dan praktis untuk digunakan beraktivitas sehari-hari, dengan kapasitas 12 liter. Tas sekolah yang satu ini dilengkapi dengan fitur kompartemen utama, saku depan, dan dua saku samping untuk menyimpan barang bawaan.
3. EIGER DIARIO TERMINA 2.0 BACKPACK – Rp 469.000,-
Diario Termina 2.0 merupakan backpack yang dapat digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Tas berkapasitas 25 liter ini terbuat dari bahan yang kuat dan dapat menahan cipratan air berintensitas ringan (water repellent). Tas ini juga dilengkapi dengan dua saku samping dan saku depan untuk menyimpan barang bawaan tambahan yang sering diakses.
4. EIGER X-NYIMPHAEA 25 LAPTOP BACKPACK – Rp 639.000,-
X-Nyimphaea 20 merupakan backpack yang didesain untuk menyimpan keperluan harian kita saat pergi ke sekolah, kantor, ataupun hang out. Sebagai salah satu perlengkapan sekolah tatap muka, tas yang satu ini memiliki kompartemen utama yang luas dengan tambahan saku dokumen di dalamnya dan kompartemen khusus laptop 14 inch. Selain itu, terdapat sekat organizer dan gantungan kunci pada kompartemen bagian depan. Tas ini juga dilengkapi dengan fitur dua saku samping, saku hand sanitizer, dan tali pegangan yang dirancang agar tas mudah dijangkau.
5. EIGER FOOTPATH 1.3 21L BACKPACK – Rp 389.000,-
Footpath 1.3 21L merupakan backpack yang cocok digunakan untuk sekolah dan aktivitas harian. Kompartemen utama pada tas ini dapat digunakan untuk menyimpan perlengkapan harian. Tas ini juga dilengkapi dengan saku dalam untuk menyimpan dokumen, di mana saku depan tas ini dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil yang sering digunakan dan dua saku di bagian samping dapat digunakan untuk membawa botol air minum.
6. EIGER EMERIA PACK 15L BACKPACK – Rp399.000,-
Emeria Pack 15L merupakan backpack serbaguna yang sangat cocok digunakan untuk menemani aktivitas harian kita. Kompartemen utama yang lapang memiliki bukaan yang besar, sehingga memudahkan untuk mengemas dan mengeluarkan barang. Backpack ini juga memiliki beberapa saku di bagian depan dan samping yang dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil dan sering digunakan.
Dilengkapi juga dengan pegangan yang memudahkan untuk menjinjing tas, dan material luar tas ini dilengkapi finishing water repellent yang menawarkan perlindungan sementara dari percikan air atau hujan ringan. Sedangkan untuk lapisan dalam menggunakan bahan polyester daur ulang.
Baca juga: Wajib Tahu! Begini 5 Cara Melanjutkan Perjuangan RA Kartini di Era Modern
Demikian ulasan mengenai aturan dan syarat persiapan tatap muka yang perlu dipahami, baik bagi siswa, guru atau tenaga pendidik, hingga orang tua atau wali murid. Dengan adanya persiapan sekolah tatap muka yang matang, maka harapannya adalah proses pembelajaran tatap muka dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Untuk mendapatkan berbagai macam keperluan sekolah mulai dari tas, sepatu, dan lainnya, langsung saja kunjungi website Eiger Adventure Official. Manfaatkan promo yang ada dengan sebaik mungkin, jangan sampai terlewat karena stok terbatas!
