Konsep green living menjadi satu tren yang diikuti banyak orang. Rumus 3R, dipecah menjadi reduce, reuse, dan recycle, menjadi pegangan banyak orang dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan mengurangi limbah. Prinsip reduce, kemudian akan jadi bahasan utama kali ini.
Reduce, secara harfiah, berarti mengurangi. Pada dasarnya, prinsip ini ingin mengajak siapa saja untuk mencoba mengurangi sampah yang diproduksi masing-masing rumah. Idealnya, dengan mengurangi limbah, maka lingkungan akan menjadi lebih hijau dan polusi air, udara, dan visual bisa dikurangi secara signifikan.
Prinsip Reduce
Menjadi Bagian dari Gaya Hidup, Reduce adalah Langkah Awal
Karena ingin dijadikan gaya hidup, artinya prinsip ini harus lebih versatile dalam penerapannya. Mengurangi limbah adalah langkah yang paling mudah, selain itu ada banyak lagi cara yang bisa digunakan dalam meminimalisir sampah yang dihasilkan.
Menerapkan prinsip reduce sendiri juga bisa dilakukan dengan pemilihan barang atau produk dengan kemasan organik, atau mengurangi pemilihan produk dengan kemasan non-organik. Sederhana saja, setidaknya ketika produk akan digunakan, kemasan yang dimiliki produk tidak menambah limbah jangka panjang.
Meski demikian pelaksanaan prinsip ini bukan tanpa tantangan. Produk organik bukan berarti produk dengan daya tahan atau kualitas rendah. Maka sebagai konsumen cerdas kamu juga wajib tetap mempertimbangkan usia, kualitas, dan daya tahan serta nilai fungsi dari produk dan kemasan yang menempel pada produk.
Baca Juga : Pahami Cara Tepat Belanja yang Eco Friendly
Lakukan 9 Ini untuk Penerapan Reduce Setiap Hari
Nah untuk praktek sehari-hari, beberapa hal ini bisa dilakukan dalam menerapkan prinsip reduce. Tentu kamu juga bisa melakukan banyak hal lain selain yang dituliskan di artikel ini, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
- Kurangi membeli produk yang tidak diperlukan, dan hanya kamu inginkan saja. Selain bisa menjadi penerapan prinsip ini, kamu juga akan menghemat pengeluaran rutin.
- Menggunakan secara maksimal dua sisi kertas dalam menulis atau fotokopi. Setidaknya dengan cara ini kamu bisa menghemat hingga setengah penggunaan kertas.
- Mengurangi penggunaan bahan-bahan sekali pakai yang bisa menjadi limbah jangka panjang.
- Memaksimalkan penggunaan alat penyimpanan elektronik yang bisa dengan mudah digantikan datanya.
- Pastikan kamu menggunakan produk yang bisa diisi ulang. Selain menerapkan prinsip reuse, hal ini juga akan secara signifikan mengurangi sampah non-organik yang dihasilkan.
- Hindari produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
- Pilihlah produk dengan kemasan yang bisa didaur ulang, baik dengan proses alami atau proses buatan untuk pengolahan kembali (recycle).
- Membawa bekal makan siang dengan kotak makan siang yang bisa digunakan kembali.
- Menggunakan botol air minum yang bisa diisi air kembali, bukan botol sekali pakai.
Beberapa Manfaat Makro Prinsip Reduce
Secara mikro, penerapan prinsip ini jelas akan membawa berbagai manfaat untuk kamu dan lingkungan sekitar. Pertama jelas, penghematan karena pengeluaran bisa ditekan. Kedua, lingkungan juga akan cenderung lebih bersih seiring berjalannya waktu karena sampah yang tidak bisa diolah akan berkurang.
Namun secara makro, ketika prinsip ini diterapkan oleh semakin banyak orang, beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut.
1. Teknologi Baru Ramah Lingkungan
Ketika produk dengan kemasan sekali pakai menurun penjualannya, maka secara otomatis industri juga akan membuat inovasi kemasan yang lebih ramah lingkungan. Perubahan kecil bisa mendorong terciptanya satu teknologi produk kemasan baru, yang berdampak dalam jangka panjang.
2. Masa Depan Berkelanjutan
Dengan orientasi produk yang perlahan bergeser, maka akan tercipta pula masa depan yang berkelanjutan. Yang tidak hanya menekankan pada nilai fungsi saja, namun juga mempertimbangkan keberlanjutan produk dan dampaknya pada lingkungan.
3. Pelestarian Sumber Daya Alam
Secara praktis ketika berbagai bahan berkurang penggunaannya, maka sumber daya tak terbarukan yang digunakan dalam proses produksi juga akan menurun. Hal ini akan memberikan efek penghematan sumber daya alam tak terbarukan, sehingga bisa bertahan hingga waktu yang lebih lama.
4. Mengurangi Polusi
Berbagai jenis limbah yang tercipta dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi juga bisa ditekan ke titik terendah. Polusi udara, air, dan tanah akan terjadi dalam kadar yang lebih kecil, sehingga alam bisa perlahan pulih dan memberikan manfaat maksimal untuk umat manusia.
5. Meminimalisir Produksi Karbondioksida
Saat prinsip reduce dilakukan oleh semakin banyak orang, pelepasan karbondioksida ke atmosfer juga akan berkurang. Efeknya, kondisi ozon akan dapat membaik dari waktu ke waktu, sehingga efek pemanasan global bisa dikurangi secara berkelanjutan.
Baca Juga : 7 Macam Olahraga Di Rumah, untuk Daya Tahan dan Produktivitas!
Meski terdengar sepele, namun saat prinsip reduce, reuse, dan recycle diterapkan oleh semakin banyak orang, maka efek makro yang disebutkan di atas bisa benar-benar tercapai. Hasilnya, keberlanjutan kehidupan di bumi juga akan terjaga hingga masa yang panjang.
Tentu, jika berbicara prinsip reduce, reuse, dan recycle, produk Eiger tidak perlu diragukan lagi. Sistem produksi yang mempertimbangkan kebaikan lingkungan dan produk yang tahan lama, membuat Eiger Adventure jadi salah satu brand yang secara nyata menunjukkan intensinya dalam transformasi ke industri yang lebih hijau. Gunakan produk dari Eiger Adventure, dan mari berpartisipasi dalam membuat lingkungan yang lebih baik dari waktu ke waktu!