HomeTips & TrickRidingJangan Abai! Peran Segitiga Pengaman Jalan untuk Pengendara

Jangan Abai! Peran Segitiga Pengaman Jalan untuk Pengendara

Halo Eigerian! Kamu pasti sudah tahu bahwa lalu lintas jalan raya di Indonesia sering kali padat dan rawan kecelakaan. Berdasarkan data Korlantas Polri, sepanjang tahun 2023 terjadi 152.000 kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang mengakibatkan kerugian harta benda dan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan saat berkendara, termasuk pentingnya peran segitiga pengaman jalan.

Segitiga pengaman jalan atau safety triangle ini adalah satu alat sederhana namun krusial dalam mencegah kecelakaan sekunder. Alat ini sering kali masih dianggap remeh, padahal peranannya sangat penting dalam situasi darurat di jalan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan lengkap tentang penggunaan segitiga pengaman jalan, menjawab pertanyaan fungsi, kapan, di mana, cara memasangnya dengan benar, dan bagaimana sikap yang harus diambil saat menemui safety triangle saat berkendara di jalan.

Beberapa Fakta Penggunaan Segitiga Pengaman Jalan

1. Digunakan pada saat Situasi Darurat

Segitiga pengaman jalan dipergunakan dalam beberapa situasi darurat yang terjadi di jalan raya, seperti:

  • Mobil Mogok di Jalan Tol atau Jalan Raya: Saat mobilmu mogok di jalan tol atau jalan raya, safety triangle membantu memberitahu pengendara lain tentang keberadaanmu di pinggir jalan sehingga mereka bisa menghindari tabrakan dari jarak yang aman.
  • Kecelakaan Lalu Lintas: Jika kamu terlibat kecelakaan dan kendaraan tidak bisa segera bergerak, maka sebaiknya segera pasang segitiga pengaman untuk menghindari kecelakaan lanjutan.
  • Ban Kempes atau Pecah: Ketika mengalami ban kempes atau pecah di lokasi yang berbahaya, segera keluarkan segitiga pengaman untuk mengamankan area sekitar kendaraanmu dan memberikan peringatan pada pengendara lain.
  • Kondisi Lain yang Mengharuskan Berhenti Mendadak: Jika harus berhenti mendadak di tempat yang berpotensi membahayakan, safety triangle sangat diperlukan untuk memberi peringatan kepada pengendara lain.

2. Bukan Sekadar “Optional” atau Aksesori Tambahan 

Ingat, segitiga pengaman bukan hanya aksesori tambahan. Menurut UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penggunaan segitiga pengaman adalah kewajiban. Dalam Pasal 106 menyatakan bahwa setiap pengendara wajib membawa dan menggunakan segitiga pengaman saat kendaraan mengalami kondisi darurat di jalan.

3. Pentingnya Reaksi Cepat saat akan Memasang Safety Triangle

Memasang safety triangle harus dilakukan segera setelah kendaraanmu berhenti darurat saat di jalan raya. Lakukan reaksi cepat karena jika terlambat memasang segitiga pengaman bisa berakibat fatal. 

Jangan menunggu lama karena setiap detik sangat berharga untuk memberi peringatan kepada pengendara lain, karena mungkin tidak menyadari adanya kendaraan yang berhenti mendadak di depan mereka.

Bagaimana Cara Memasang Segitiga Pengaman Jalan yang Benar?

Ilustrasi seorang pria memasang segitiga pengaman jalan di pinggir jalan. Sumber: Freepik

Pertama, keluarkan segitiga pengaman dari bagasi atau tempat penyimpanannya. Setelah itu, buka segitiga pengaman dan pastikan dalam kondisi baik, tidak rusak atau patah. Selanjutnya, tempatkan segitiga pengaman di posisi yang tepat sesuai dengan jarak dan kondisi jalan. Pastikan ya, segitiga pengaman berdiri tegak dan stabil agar dapat terlihat jelas oleh pengendara lain.

Pastikan segitiga pengaman dipasang di belakang kendaraan, di bahu jalan, atau di median jalan jika memungkinkan. Kamu harus memastikan segitiga pengaman tidak tersembunyi dan terlihat jelas oleh pengendara lain dari jarak yang cukup jauh. 

Saat memasang safety triangle, pertimbangkan juga kondisi lingkungan, seperti kondisi cuaca dan pencahayaan. Agar segitiga pengaman di malam hari atau saat cuaca buruk tetap terlihat jelas, pastikan reflektornya bersih dan tidak terhalang oleh benda apapun.

Untuk keamanan tambahan saat memasang segitiga pengaman, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut. Gunakan rompi reflektif atau pakaian berwarna cerah saat turun kendaraan dan nyalakan lampu hazard kendaraanmu. Jika situasimu tidak bisa langsung memasang safety triangle, minta bantuan penumpang untuk memasang segitiga pengaman agar pemasangan lebih cepat dan aman.

Dimana Segitiga Pengaman Jalan Harus Dipasang & Berapa Jarak Idealnya?

Penempatan segitiga pengaman harus memperhatikan jarak yang ideal sesuai dengan jenis jalan dan kecepatan kendaraan yang melintas. Pertama, saat di jalan raya, pasang safety triangle sekitar 30 meter di belakang kendaraanmu. Jarak ini cukup untuk memberi peringatan kepada pengendara lain dalam kecepatan yang lebih rendah dibanding jalan tol.

Jika berhenti di jalan tol, segitiga pengaman dipasang sekitar 100 meter di belakang kendaraanmu. Jarak ini cukup ideal untuk memberi waktu kepada pengendara lain untuk melihat dan bereaksi.

Lalu, jika kamu berada di tikungan, tanjakan, turunan, atau jalan sempit, sesuaikan posisi pemasangan segitiga pengaman jalan untuk memastikan keberadaannya mudah dilihat oleh pengendara lain. Saat di tikungan, tempatkan safety triangle sebelum tikungan agar pengendara lain mendapat peringatan lebih awal sebelum melewati jalan menikung.

Jika kendaraan berhenti di tanjakan atau turunan, segitiga pengaman dipasang pada jarak yang lebih jauh untuk memberikan waktu reaksi yang cukup. Sementara itu, jika Eigerian harus berhenti di jalan sempit, pastikan segitiga pengaman tidak menghalangi arus lalu lintas tetapi tetap terlihat jelas.

Sikap & Langkah yang Diambil saat Menjumpai Segitiga Pengaman Jalan

Sebagai pengendara, ketika kamu menemui segitiga pengaman yang dipasang di jalan oleh pengendara lain, sebaiknya kamu mengambil langkah-langkah berikut untuk memastikan keselamatanmu dan pengendara lainnya.

  1. Kurangi Kecepatan Kendaraan: Saat melihat segitiga pengaman, segera kurangi kecepatan kendaraanmu dari jarak aman. Ini adalah tanda bahwa ada situasi darurat atau bahaya di depan yang memerlukan perhatian ekstra oleh pengendara lain yang ada di belakangmu.
  2. Jaga Jarak Aman: Pastikan kamu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, belakang, dan di kanan kirimu. Ini penting untuk memberikan ruang gerak jika kamu perlu berhenti atau menghindar secara mendadak.
  3. Nyalakan Lampu Hazard: Jika situasi malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk, kamu dapat menyalakan lampu hazard untuk memberitahu pengendara lain di belakangmu bahwa ada situasi darurat di depan.
  4. Perhatikan Kondisi Sekitar: Tetap waspada dan perhatikan kondisi sekitar. Cari tahu penyebab mengapa segitiga pengaman dipasang dan juga pastikan tidak ada orang atau kendaraan yang berhenti di sekitar lokasi kendaraan berhenti tersebut.
  5. Ikuti Petunjuk Lalu Lintas: Jika ada petugas lalu lintas atau tanda-tanda tambahan lain yang mengarahkan lalu lintas, ikuti petunjuk tersebut untuk memastikan keselamatan semua pengguna jalan terjamin.
  6. Hindari Menghentikan Kendaraan Secara Mendadak: Jangan berhenti mendadak di dekat lokasi segitiga pengaman karena hal ini dapat menyebabkan kecelakaan beruntun. Perlambat kendaraanmu secara bertahap.
  7. Tetap di Jalur dan Jangan Berpindah Jalur Tiba-Tiba: Usahakan untuk tetap berada di jalurmu kecuali benar-benar diperlukan untuk berpindah. Berpindah jalur secara tiba-tiba dapat membahayakan pengendara lain.
  8. Siapkan Tindakan Darurat: Bersiaplah untuk kemungkinan tindakan darurat seperti mengubah arah jalur yang dilintasi, mengerem mendadak, atau mengikuti arahan dari petugas lalu lintas jika ada.

Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, kamu bisa membantu memastikan keselamatanmu sendiri dan pengendara lain saat menemui segitiga pengaman jalan. Ingat bahwa segitiga pengaman dipasang untuk memberikan peringatan dini dan memastikan seluruh pengguna jalan tetap aman meski menemui gangguan.

Baca juga: Aturan Baru Larangan Berkendara Motor di Indonesia

Prioritaskan Keselamatan Diri dan Orang Lain di Jalan Raya

Segitiga pengaman jalan adalah alat sederhana namun sangat penting dalam kondisi harus berhenti darurat untuk mencegah kecelakaan. Selalu bawa dan gunakan segitiga pengaman dengan benar untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu menghadapi situasi darurat saat perjalanan. Dengan begitu, kamu bisa membantu menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Beritahu kepada teman-teman dan keluargamu untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan berkendara. Selalu utamakan keselamatan di jalan, Eigerian! Satu lagi, lengkapi berbagai kebutuhan berkendaramu hanya dari EIGER Riding Series. Cek semua koleksi RIding Series EIGER hanya di situs resmi EIGER Adventure, EIGER Adventure Store terdekat atau aplikasi mobile EIGER Adventure.

Kamu bisa dengan mudah menemukan pilihan apparel dan perlengkapan safety riding yang kamu butuhkan. Dengan jaminan produk ori dan harga terbaik, kamu bisa mendapatkan pengalaman belanja online yang tak terlupakan. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru