HomeTips & TrickLifestyleMenilik Sejarah dan Makna Hari Perempuan Internasional

Menilik Sejarah dan Makna Hari Perempuan Internasional

Lebih dari seabad orang-orang di seluruh dunia merayakan tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day. Hari Perempuan Internasional ini diperingati sebagai hari libur di berbagai negara. Seperti Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Burkina Faso, Kamboja, Tiongkok (khusus perempuan), Kuba, Georgia, Guinea-Bissau, Eritrea, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Laos, Madagaskar (khusus perempuan), Moldova, Mongolia, Montenegro, Nepal (khusus perempuan), Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Uganda, Ukraina, Uzbekistan, Vietnam, dan Zambia. Di beberapa negara, Hari Perempuan Internasional bahkan dipandang setara dengan Hari Ibu, lho. Pada hari itu, anak-anak akan memberikan hadiah kecil kepada perempuan di keluarga mereka, seperti ibu, nenek, bibi, dan lainnya. 

Di Rusia, penjualan bunga naik dua kali lipat selama tiga atau hari di sekitar tanggal 8 Maret. Di Cina, banyak perempuan diberikan cuti setengah hari pada 8 Maret, seperti yang disarankan oleh Dewan Negara, meskipun banyak pimpinan yang tidak selalu memberikan hak tersebut kepada karyawan perempuan mereka. Sementara itu di Italia, Hari Perempuan Internasional (la Festa della Donna) dirayakan dengan pemberian mimosa yang tengah mekar. Konon, asal usul tradisi ini telah dimulai di Roma setelah Perang Dunia Kedua. Sedangkan di AS, bulan Maret adalah Bulan Sejarah Wanita. Proklamasi presiden yang dikeluarkan setiap tahun menghormati prestasi para perempuan Amerika. 

Penasaran kan, bagaimana sejarah International Women’s Day? Yuk, simak ulasan di bawah ini! 

Sejarah Hari Perempuan Internasional

hari perempuan internasional
Sumber: Freepik

Sebagian orang mungkin masih bertanya-tanya, kenapa tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional? Dilansir dari berbagai sumber, Hari Perempuan Internasional bermula dari gerakan buruh yang menjadi agenda tahunan PBB. Benih dari perayaan tersebut diawali pada tahun 1908, ketika 15.000 perempuan melakukan demonstrasi di kota New York, menuntut jam kerja yang lebih singkat, upah yang lebih baik, serta hak untuk memilih.

Satu tahun kemudian, Partai Sosialis Amerika mendeklarasikan hari itu sebagai Hari Perempuan Nasional. Usulan untuk menjadikannya sebagai perayaan internasional datang dari seorang perempuan yang bernama Clara Zetkin dalam sebuah konferensi perempuan pekerja internasional di Kopenhagen, Denmark pada tahun 1910. Ada sekitar 100 perempuan dari 17 negara di konferensi itu, dan mereka semua menyepakati usulan Clara Zetkin.

Awal mulanya, Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tahun 1911 di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss. Perayaan tersebut lantas menjadi resmi pada tahun 1975 ketika PBB mulai memperingatinya. Tema pertama yang diadopsi PBB adalah “Merayakan masa lalu, Merencanakan masa depan”. Hari Perempuan Internasional telah menjadi hari untuk merayakan seberapa jauh perempuan berperan dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi. Sementara akar politis dari hari ini berarti demo dan protes yang diorganisir untuk meningkatkan kesadaran akan ketidaksetaraan yang terjadi secara terus menerus.

Tema International Women’s Day 2022

Setiap tahun, peringatan International Women’s Day memiliki tema kampanye tersendiri. Dilansir dari laman IWD, peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini akan mengangkat tema kampanye #BreakTheBias.  Tajuk kampanye peringatan Hari Perempuan Internasional 2022 #BreakTheBias ini bermakna meningkatkan kesadaran terhadap bias dunia untuk kesetaraan gender. Tema #BreakTheBias yang akan diusung pada peringatan International Women’s Day 2022 ini juga mempunyai beberapa makna dan tuntunan yaitu:

  • Dunia yang terbebas dari bias, stereotip  dan diskriminasi. 
  • Dunia yang beragam, adil dan inklusif. 
  • Serta dunia di mana perbedaan dihargai dan dirayakan.

Pesan makna dari tema International Women’s Day 2022 adalah untuk melawan ketidaksetaraan, bias, serta stereotip terhadap kaum perempuan. Kampanye tema Hari Perempuan Internasional ini dapat berupa membagikan aksi dengan mengunggah foto masing-masing individu atau kelompok sambil menyilangkan tangan di dada.

Baca juga: Menerapkan Gaya Hidup Sehat itu Tidak Susah, Coba Dulu!

Cara Memaknai Hari Perempuan Sedunia

hari perempuan internasional

Setiap tanggal 8 Maret, masyarakat di seluruh dunia merayakan sekaligus memperjuangkan kembali kesulitan perempuan di seluruh dunia untuk mencapai kesetaraan. Di bawah ini ada beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan saat merayakan International Women’s Day:

  • Selain mengetahui sejarah terbentuknya International Women’s Day, kita juga bisa mempelajari berbagai pencapaian istimewa dari perempuan-perempuan berpengaruh di seluruh dunia.
  • Untuk mengedukasi diri mengenai perempuan-perempuan bersejarah di dunia, kita perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk berkunjung ke perpustakaan dan toko buku lokal. Baca kisah-kisah mengenai sejarah para perempuan yang peran dan aksinya mampu mengubah dunia ke arah yang lebih baik.
  • Menonton film yang informatif. Ada cukup banyak film yang bisa kita tonton untuk memperkaya pengetahuan terkait perempuan dan sejarahnya, kok
  • Berkunjung ke museum terdekat. Selain museum, kita juga bisa mengunjungi pameran kesenian lokal yang menampilkan karya-karya terbaik dari insinyur perempuan, penulis perempuan, artis perempuan, dan lainnya.

Baca juga: 5 Tips Membangun Kebiasaan Hidup Produktif, Wajib Tahu!

Warna ungu sudah menjadi warna resmi dari Hari Perempuan Internasional lebih dari seabad yang lalu. Melalui situs resmi Hari Perempuan Internasional, warna ungu diyakini secara internasional melambangkan wanita, seperti dikutip dari Fortune. Secara historis, kombinasi antara warna ungu, hijau, dan putih berasal dari Serikat Sosial dan Politik Perempuan di Inggris pada tahun 1908. Selain itu, warna ungu juga menggambarkan keadilan dan martabat.

Pada International Women’s Day, perempuan yang turut merayakannya bisa mengenakan pakaian atau aksesoris warna ungu. Kita pun bisa melakukan hal serupa dengan mengenakan kaos, celana, atau objek lain yang berwarna ungu. Bagaimana, tertarik dan berani coba? Jika butuh fashion items atau aksesoris warna ungu, coba cek di Eiger Adventure Official Website! Di sana ada banyak sekali pilihan produk from head to toe dengan kualitas terbaik. Cek dan pilih, item mana yang paling sesuai dengan selera. Selamat menyambut dan merayakan International Women’s Day 2022!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru