Gunung Sumbing menjadi puncak tertinggi kedua di Jawa Tengah yang kerap didaki oleh pendaki. Lereng bagian timur tepatnya di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, sering dijuluki sebagai “Nepal van Java” karena panorama alamnya yang memukau, mirip dengan pemandangan di Nepal. 

Dengan ketinggian sekitar 3.371 mdpl, Gunung Sumbing menawarkan tantangan mendaki yang memikat bagi para pendaki, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Salah satu jalur pendakian yang populer adalah Sumbing via Kaliangkrik yang terletak di Kabupaten Magelang. 

Kenapa harus mendaki Gunung Sumbing via Kaliangkrik? Selain menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, jalur ini juga dikenal dengan keunikan, suasananya yang khas, dan tantangan tersendiri di trek. Butuh waktu sekitar 6-8 jam pendakian untuk sampai puncak. Pendaki akan melewati perkebunan, hutan, dan padang savana yang memanjakan mata. 

Jalur Pendakian Sumbing via Kaliangkrik secara Detail

Gunung Sumbing menawarkan banyak spot foto yang indah. Bawa kamera atau smartphone dengan baterai cadangan untuk mengabadikan momen sunrise yang spektakuler dengan latar belakang Gunung Merbabu, Merapi, Telomoyo, Andong, dan Ungaran. Beberapa spot terbaik untuk fotografi adalah di pos savana dan di puncak.

Basecamp Kaliangkrik

Basecamp Kaliangkrik terletak di Desa Kaliangkrik, Magelang. Akses menuju basecamp cukup mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Di basecamp, tersedia fasilitas seperti area parkir, warung makan, dan tempat istirahat. Kamu juga bisa menyewa perlengkapan pendakian di sini jika ada yang belum lengkap.

Pos-pos Pendakian

Jalur Kaliangkrik memiliki beberapa pos yang bisa dijadikan tempat istirahat. Setiap pos menawarkan pemandangan yang berbeda-beda. Pos pertama biasanya berupa area perkebunan, kemudian dilanjutkan dengan hutan pinus yang sejuk. Semakin tinggi, pemandangan akan berganti menjadi padang rumput dan savana yang luas. Estimasi waktu tempuh antar pos bervariasi, biasanya sekitar 1-2 jam tergantung kecepatan dan kondisi fisik.

Puncak Sumbing

Puncak Gunung Sumbing menawarkan pemandangan yang luar biasa. Dari sini, kamu bisa melihat Gunung Sindoro yang berdiri megah di seberang. Sunrise di puncak Sumbing adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para pendaki. Pastikan untuk mengabadikan momen ini, namun jangan lupa juga untuk menikmati keindahan alam sekitar. Nikmati waktu di puncak, tetapi tetap perhatikan waktu turun agar tidak terlambat kembali ke basecamp.

Estimasi Waktu Pendakian Sumbing via Kaliangkrik

Dimulai dari basecamp Butuh (1.722 mdpl) menuju Pos 1 (2.127 mdpl), pendakian akan melewati trek tangga bebatuan yang rapi. Sepanjang perjalanan,pendaki akan dimanjakan hamparan perkebunan milik warga. Untuk sampai Pos 1, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam. Untuk menuju Pos 1, pendaki juga dapat menggunakan jasa ojek dari basecamp dengan biaya sekitar Rp20.000.

Pos 1-Pos 2 (2.458 mdpl): Perjalanan melewati medan bebatuan dan memasuki kawasan hutan pinus yang lebat. Di sini pendaki akan merasakan udara sejuk dan suhu dingin yang merasuk. Dibandingkan trek basecamp-Pos 1, trek menuju Pos 2 terbilang lebih landai dengan waktu tempuh sekitar satu jam. 

Trek Pos 2 ke Pos 3 (2.638 mdpl) berbeda dari sebelumnya, pendaki akan melalui trek tanah dan sangat landai. Apabila hujan, maka trek seperti demikian bisa menjadi licin, oleh karena itu harus ekstra hati-hati. Sepanjang jalur ini, ada sumber air berupa jalur sungai yang bisa dimanfaatkan untuk persediaan air minum. Dari titik ini, pendaki akan menikmati view hamparan Kota Magelang, deretan pegunungan seperti Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, dan Ungaran. 

Pos 3-Pos 4 (2.983 mdpl) terbilang cukup menantang dengan dominasi medan tanah terbuka dengan vegetasi lebih terbuka. Meski begitu, pendaki akan disuguhkan pemandangan mempesona ke arah timur. Sampai Pos 4 butuh waktu sekitar 2 jam. 

Puncak terdekat via jalur Kaliangkrik adalah Puncak Sejati yang dapat diraih dengan melakukan summit attack mulai dari pagi buta. Di puncak 3.371 mdpl ini, kamu bisa menyaksikan sunrise dengan gugusan Gunung Merapi, Merbabu, dan Ungaran saat cerah. 

Seperti Apa Persiapan Mendaki yang Diperlukan?

1. Persiapkan Fisik Jauh-Jauh Hari

Sama seperti gunung lainnya, mendaki Gunung Sumbing membutuhkan kondisi fisik yang prima. Latihan pemanasan fisik seperti jogging, hiking, atau bersepeda beberapa minggu sebelum mendaki sangat disarankan. Latihan ini akan membantu meningkatkan stamina dan kekuatan otot kaki yang sangat dibutuhkan saat mendaki, serta meminimalisasi risiko cedera. 

Selain itu, sebelum mendaki tidak boleh mengabaikan aklimatisasi atau penyesuaian tubuh di daerah ketinggian untuk mencegah penyakit accute mountain sickness (AMS). Jika memungkinkan, sebelum naik Sumbing, lakukan pendakian ke gunung yang lebih rendah terlebih dahulu untuk membiasakan tubuh dengan kondisi ketinggian.

2. Kondisi Mental juga DIpersiapkan

Mental yang kuat sama pentingnya dengan mempersiapkan fisik yang prima saat mendaki Gunung Sumbing. Seperti yang kita tahu, jalur Kaliangkrik memiliki medan yang cukup menantang, lebih terjal, dan bisa jadi cukup melelahkan. Agar langkahmu terus melaju, maka menjaga motivasi sepanjang perjalanan sangat penting. 

Ingatkan dirimu pada tujuan akhir, menikmati pemandangan indah Gunung Sumbing dengan puas, dan mencapai puncak adalah bonusnya. Dalam mempersiapkan mental yang baik, mulai belajar mengatasi rasa takut atau cemas terutama saat berada di luar ruang. Tetap tenang, berpikir positif, dan fokus pada langkah demi langkah yang kamu ambil sehingga pendakianmu tetap aman dan lancar.

3. List Perlengkapan Pendakian yang DIbutuhkan

Pastikan kamu membawa perlengkapan yang sesuai dan lengkap sebelum melakukan pendakian. Beberapa perlengkapan yang wajib dibawa antara lain:

• Tenda: Untuk bermalam di camping area.
• Sleeping bag dan matras: Agar tetap hangat dan nyaman saat tidur.
• Pakaian hangat: Suhu di gunung bisa sangat dingin, terutama di malam hari, maka persiapkan beberapa lapis pakaian hangat.
• Sepatu gunung: Pilih sepatu dengan grip yang baik untuk medan yang berbatu, licin maupun terjal.
• Jaket anti air: Berguna jika terjadi hujan mendadak sehingga tubuh tetap kering.
• Headlamp: Penting untuk penerangan saat berjalan di kegelapan, misalnya beraktivitas di sekitar tenda atau melakukan summit attack di pagi buta.

Memilih perlengkapan mountaineering yang tepat dan berkualitas akan sangat membantu dalam kenyamanan dan keamanan pendakianmu.

4. Kantongi Izin Pendakian

Sebelum memulai pendakian, kamu harus mengurus izin pendakian. Izin ini bisa diurus langsung di basecamp Kaliangkrik. Pastikan kamu membawa identitas diri dasar seperti KTP, serta memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti membayar retribusi dan mengikuti briefing singkat mengenai jalur pendakian oleh petugas.

Tips Pendakian Aman yang Penting Diperhatikan

1. Waktu Terbaik untuk Mendaki

Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Sumbing via Kaliangkrik adalah pada musim kemarau, antara bulan Mei hingga September. Pada musim ini, cuaca cenderung lebih stabil dan jalur pendakian tidak terlalu licin. Hindari mendaki saat musim hujan karena medan bisa menjadi sangat berbahaya.

2. Rute Alternatif

Jika kamu ingin mencoba jalur lain, ada beberapa rute alternatif seperti jalur Garung dan Banaran. Namun, jalur Kaliangkrik tetap menjadi favorit banyak pendaki karena pemandangannya yang luar biasa.

3. Etika Pendakian

Selalu jaga kebersihan lingkungan selama pendakian. Bawa kembali semua sampahmu dan jangan merusak tumbuhan atau hewan yang ada di sekitar jalur. Hormati juga sesama pendaki dengan menjaga sikap dan suara agar tidak mengganggu.

4. Pertolongan Pertama

Penting untuk memiliki pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama. Bawa kotak P3K yang berisi perban, plester, obat anti nyeri, dan obat pribadi lainnya. Jika ada cedera ringan seperti lecet atau kram, penanganan cepat bisa mencegah kondisi yang lebih serius.

5. Transportasi

Pilih transportasi yang nyaman untuk mencapai basecamp Kaliangkrik. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Jika naik transportasi umum, pastikan kamu tahu jadwal dan rute yang tepat.

6. Akomodasi

Jika kamu berencana menginap sebelum atau sesudah mendaki, ada beberapa penginapan di sekitar basecamp yang bisa kamu pilih. Pilih penginapan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.

Kesalahan yang Harus Dihindari saat Mendaki

1. Meremehkan Medan

Jalur Kaliangkrik terkenal menantang, dengan tanjakan yang curam dan medan berbatu. Jangan meremehkan medan ini, persiapkan fisik dan mental dengan baik sebelum mendaki.

2. Kurang Persiapan Fisik

Mendaki tanpa persiapan fisik yang cukup bisa menyebabkan cedera atau kelelahan ekstrem. Lakukan latihan fisik sebelum pendakian untuk meningkatkan daya tahan tubuhmu.

3. Perlengkapan yang Kurang Lengkap

Membawa perlengkapan yang kurang lengkap bisa menyulitkan perjalananmu. Pastikan semua perlengkapan penting sudah dipersiapkan dengan baik sebelum berangkat.

4. Sampah Sembarangan

Jangan pernah membuang sampah sembarangan selama pendakian. Bawa kembali semua sampahmu untuk menjaga kelestarian alam Gunung Sumbing.

Baca juga: Tips Berkunjung ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Mendaki Gunung Sumbing via Kaliangkrik adalah pengalaman yang tak terlupakan. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa dan tantangan mendaki yang memuaskan. Jangan lupa untuk selalu menjaga etika pendakian dan merencanakan perjalananmu dengan baik. Yuk, rencanakan petualangan ke Gunung Sumbing sekarang juga, Eigerian!

Jelajahi berbagai produk mountaineering original dan berkualitas dari EIGER dengan harga terbaik di EIGER Adventure Store (EAS) terdekat, atau belanja melalui aplikasi mobile EIGER Adventure. Unduh aplikasinya di Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS. Dapatkan koleksi yang lebih lengkap, promo menarik, dan gratis ongkir ke seluruh Indonesia.