Berbentuk kepulauan dengan semua keragaman relief alamnya, membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi wisata alam terbesar di dunia. Salah satu dari sekian keindahan alam yang mempesona, dan terus dikembangkan, adalah wisata pegunungan.
Wisata pegunungan sendiri sampai saat ini masih menarik minat banyak orang, meski jelas mengalami dampak besar pada masa pandemi lalu. Berhasil pulih dalam tempo yang cukup cepat, kini keindahan wisata ini semakin diminati orang-orang yang ingin merasakan pemandangan indah, udara segar, dan pengalaman pendakian yang berkesan.
Nah di artikel singkat ini kamu bisa melihat setidaknya 5 wisata pegunungan yang bisa kamu jelajahi, untuk mendapatkan pengalaman berkesan yang tidka terlupakan. Hadir dengan tantangannya masing-masing, kamu juga akan mendapatkan tips berguna untuk kegiatan pendakian yang dilakukan.
Baca Juga: Berstatus Aktif, Inilah Fakta Menarik Seputar Gunung Guntur
5 Wisata Pegunungan yang Wajib Dicoba
Kelima destinasi wisata pegunungan yang dimaksud adalah Gunung Rinjani, Gunung Bromo, Gunung Ijen, Gunung Semeru, dan Gunung Kelimutu. Untuk mengenal profil dan keindahan yang ditawarkan masing-masing gunung tadi, kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini.
1. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani identik dengan keindahan Danau Segara Anak yang ada di kawahnya. Tepatnya, danau ini terletak di Desa Sembalun Lawang, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Danau ini terletak di ketinggian 2,000 mdpl dengan luas mencapai 1,100 hektar dan kedalaman 230 meter.
Arti dari nama Danau Segara Anak adalah Anak Laut, yang diambil dari bahasa Sasak. Keindahan airnya yang berwarna biru identik dengan warna air laut, dan pemandangannya bak lukisan karya pelukis terkenal. Kamu juga bisa merasakan suhu dingin dari air danau jika sudah sampai di sana.
Ada setidaknya empat opsi jalur pendakian yang tersedia untuk sampai ke puncaknya. Jalur Bawak Nao, Jalur Senaru, Jalur Aik Berik, dan Jalur Timbanuh. Tentu saja jalur yang tersedia cukup menantang, tapi akan terbayar lunas dengan pemandangan sepanjang perjalanan dan ketika kamu sampai di puncaknya nanti.
Untuk biota yang ada di area Gunung Rinjani sendiri antara lain adalah celepuk Rinjani, monyet, elang Flores, bunga anggrek, hingga bunga edelweiss.
2. Gunung Bromo
Berbicara tentang wisata pegunungan jelas tak akan jauh dari Gunung Bromo dan keindahan kawahnya yang tidak terbantahkan. Pemandangan yang spektakuler bisa kamu dapatkan ketika kamu sampai di area ini, sehingga membuat banyak orang ketagihan dan ingin berkunjung kembali.
Butuh perjuangan tambahan ketika kamu sudah sampai di area puncaknya, karena masih ada tangga yang cukup panjang yang akan membawamu tepat di titik terbaik untuk menikmati pemandangan ini. Tapi kamu bisa menggunakan mobil atau kuda guna melintasi padang pasir, yang sebenarnya jadi pemandangan unik lain yang juga bisa dinikmati.
Selain itu jika kamu benar-benar ingin pengalaman yang tidak terlupakan, kunjungi area ini saat Matahari terbit. Tidak ada kata yang bisa digunakan untuk mengungkapkan keindahannya, jadi kamu harus mengalaminya secara langsung.
Salah satu objek yang tidak boleh dilewatkan adalah Pura Luhur Poten. Letaknya di tengah lautan pasir Gunung Bromo, dan menjadi salah satu tempat ibadah Suku Tengger. Dibangun pada tahun 2000 lalu dengan kombinasi unik adat Bali dan Jawa, pura ini memiliki keindahan tersendiri.
3. Gunung Ijen
Gunung Ijen dan unik, mungkin dua kata yang tidak bisa dipisahkan. Bukan hanya karena pemandangannya yang berbeda dengan wisata pegunungan lain, tapi juga berkat adanya kawah dengan api biru di bagian puncak gunung ini.
Di Bumi, kawah dengan api biru sangat langka dan hanya ada di dua tempat. Kawah lain yang memiliki api biru ada di kawasan Eropa Utara, di negara Islandia. Nyala apinya yang unik akan semakin terlihat ketika suasana langit gelap. Perpaduannya dengan lanskap puncak Gunung Ijen terasa sempurna, dan benar-benar otentik untuk menjadi pengalaman tak terlupakan.
Selain itu kamu juga bisa menjumpai danau kawah yang bersifat asam, dengan kedalaman sampai 200 meter dan luas mencapai 5,466 ha. Danau ini jadi danau air asam kuat terbesar di dunia, namun memiliki keindahan yang tidak terbantahkan.
Satu hal yang juga akan menjadi pengalaman menarik adalah bahwa di Gunung Ijen, terdapat penambang belerang yang masih aktif melakukan pekerjaannya. Pekerjaan berbahaya ini memang tidak diganjar dengan hasil yang sepadan, tapi masyarakat sekitar masih terus melakukannya demi menyambung hidup, dan telah menjadi kebiasaan sejak dulu.
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Cikuray, Perhatikan 3 Tips Ini!
4. Gunung Semeru
Selanjutnya kamu bisa mencoba mendaki Gunung Semeru. Menjadi salah satu gunung berapi aktif yang ada di Pulau Jawa, gunung ini memiliki puncak tertinggi di Jawa dengan 3,676 mdpl. Puncaknya disebut dengan Mahameru, atau memiliki arti tanah tertinggi di Pulau Jawa.
Tentu untuk mendaki gunung yang satu ini diperlukan persiapan matang, sebab tantangan yang tersaji sepanjang jalan cukup mendebarkan. Jalur yang dilalui menuntut fisik dan mental yang kuat karena cukup berat dan jarak pendakian yang panjang. Namun demikian selama perjalanan kamu tetap akan bisa menikmati pemandangan indah yang dimiliki gunung tersebut.
Hal yang menjadi ciri khas dari gunung tertinggi di Jawa ini adalah keberadaan Ranu Kumbolo, yang berada di jalur pendakian Gunung Semeru. Untuk sampai di sana, kamu diwajibkan mendaftar di basecamp pendakian Ranupani yang ada di Desa Ranu Pane. Pendakian akan dibuka pukul 08.00 WIB dan ditutup pada pukul 14.00 WIB, dengan batas pendakian maksimal di pukul 15.00 WIB.
Selain singgah di Ranu Kumbolo, kamu juga bisa menikmati keindahan tiada tanding yang ada di Oro-Oro Ombo, sebuah desa di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Di kawasan desa ini kamu bisa menikmati pemandangan berupa padang rumput luas lengkap dengan bunga yang mekar dan hawa sejuk khas wisata pegunungan.
5. Gunung Kelimutu
Gunung Kelimutu sendiri sebenarnya sudah cukup lama dikenal masyarakat, melalui citranya di uang pecahan Rp5,000 era sebelumnya. Tidak hanya menawarkan pemandangan indah di bagian puncak, gunung yang satu ini juga memiliki danau tiga warna, yang bernama Danau Kelimutu. Ketiga kawahnya memiliki daya tarik luar biasa hingga dikenal sampai ke luar negeri.
Tidak hanya indah karena memadukan tiga danau berbeda di satu area yang luar biasa, kamu yang berkunjung di waktu pagi hari bisa menikmati betapa menakjubkannya pemandangan yang tersaji saat Matahari terbit atau sunrise. Dijamin, kamu akan ketagihan dan ingin mengulang pengalaman yang sama.
Menurut legenda yang dipercaya masyarakat, tiga warna di tiga danau berbeda mewakili hal yang berbeda. Danau dengan warna biru disebut Tiwu Ata Bupu, yang artinya danau orang tua. Danau berwarna merah bernama Tiwu Nuwa Muri, yang berarti danau sihir. Sedangkan danau berwarna hijau bernama Tiwu Nuwa Muri Kou Fai, yang artinya danau muda-mudi.
Konon di masa sebelumnya, penguasa bernama Konde Ratu dan rakyatnya hidup di puncak Gunung Kelimutu. Dari rakyat yang ada ini terdapat dua orang yang memiliki kemampuan sihir, yakni Ata Bupu dan Ata Polo, yang merupakan sahabat yang tunduk pada Konde Ratu.
Singkat cerita keduanya bertikai atas kesepakatan yang telah dibuat terkait dengan dua orang anak yatim piatu. Ata Bupu, Ata Polo, dan kedua anak yatim piatu ini kemudian terkubur dan ditelan daratan. Dalam waktu singkat muncul tiga kawah yang memiliki tiga warna berbeda.
Sederet Tips Berwisata ke Area Pegunungan di Indonesia, Persiapkan Diri
Wisata pegunungan memang dapat dinikmati dan memberikan pengalaman tak terlupakan. Tapi untuk bisa mendapatkan semua hal ini dengan maksimal, kamu juga harus melakukan persiapan yang matang.
Kamu bisa melakukan empat tips berikut ini sebelum berangkat agar perjalanan lancar dan bisa kembali ke rumah dengan selamat.
- Pertama, siapkan fisik dan mental. Ingat, pendakian gunung memerlukan fisik dan mental yang kuat agar kamu bisa mencapai puncaknya dan kembali dengan selamat
- Kedua, siapkan perlengkapan yang harus dibawa. Buat daftar lengkap, dan pastikan tidak ada yang tertinggal
- Ketiga, perhatikan etika dan tata krama pendakian. Karena pegunungan merupakan tempat yang sakral untuk masyarakat sekitar, maka jangan sekali-sekali sepelekan dua hal ini
- Keempat, utamakan keselamatan pendakian. Selalu ikuti arahan dari pemandu, jangan melakukan hal yang membahayakan selama pendakian, dan selalu berhati-hati serta waspada akan risiko yang ada
Baca Juga: Gunung Api Strato, Seperti Apa Ciri dan Karakteristiknya?
Itu tadi sekilas tentang serba-serbi wisata pegunungan dan ulasan profil lima gunung yang bisa masuk dalam wishlist-mu. Masing-masing memiliki tantangan dan keindahannya sendiri, sehingga dijamin akan memberikan pengalaman yang unik dan tidak terlupakan.
Dalam rangka menjalankan rencana untuk menjelajah wisata pegunungan tadi, kamu harus menyiapkan diri dengan baik. Persiapan fisik dan mental, teknik, serta melengkapi diri dengan perlengkapan yang berkualitas solid, akan jadi hal wajib dilakukan agar pendakian berjalan lancar. Untuk urusan perlengkapan, sebenarnya kamu bisa mempercayakan semua pada EIGER Adventure, yang telah terbukti memiliki produk peralatan pendakian berkualitas solid untuk semua medan.
Perlengkapan seperti Lake Side Sleeping Bag dan Creek 5P Tent misalnya, bisa mendukung kegiatan pendakian yang dilakukan. Tidak perlu takut untuk mencari produk handal dari EIGER Adventure, karena kamu bisa langsung mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Agar lebih praktis dan mudah, kamu juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa kamu unduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya lebih lengkap dan dijamin ori. Dapatkan juga promo dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!