Tertarik berwisata ke Ekowisata Mangrove? Ternyata ada banyak loh pilihan Ekowisata mangrove yang bisa kamu kunjungi. Semuanya indah dan lestari. Berikut ini kami rangkum 10 Ekowisata yang bisa jadi pilihanmu.
Apa itu Ekowisata Mangrove?
Ekowisata Mangrove adalah jenis wisata alam yang berfokus pada pengamatan, penelitian, dan penghormatan terhadap ekosistem hutan bakau atau mangrove.
Mangrove adalah hutan yang tumbuh di area pasang surut di dekat pantai dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di sekitar pantai dan laut.
Ekowisata mangrove bertujuan untuk memberikan pengalaman dan edukasi tentang pentingnya menjaga keberlangsungan hidup ekosistem mangrove, sambil menikmati keindahan alam dan aktivitas rekreasi yang aman dan bertanggung jawab.
Ekowisata mangrove ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar tentang pentingnya ekosistem mangrove dan upaya-upaya pelestariannya.
Rekomendasi 10 Ekowisata Mangrove di Indonesia
Indonesia memiliki banyak ekowisata mangrove yang indah dan lestari. Berikut ini adalah 10 ekowisata mangrove di Indonesia yang direkomendasikan:
1. Hutan Mangrove Pekalongan, Jawa Tengah
Hutan Mangrove Pekalongan terletak di Desa Wonokerto, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Memiliki luas sekitar 1.500 hektar dan terdiri dari 2 tipe hutan mangrove, yaitu Rhizophora dan Avicennia.
Pengunjung juga dapat mengamati berbagai jenis satwa yang hidup di dalam hutan mangrove seperti burung-burung air, kepiting, ikan, dan juga biota laut lainnya. Selain menawarkan pengalaman wisata yang menarik, Hutan Mangrove Pekalongan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di sekitar wilayah pantai Pekalongan.
2. Mangrove Forest Park, Cilacap, Jawa Tengah
Mangrove Forest Park Cilacap terletak di Desa Wates, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 300 hektar. Di Mangrove Forest Park Cilacap, pengunjung dapat menikmati keindahan hutan mangrove dengan berjalan-jalan di atas jembatan kayu.
Pengunjung juga bisa melintasi hutan bakau, menikmati keindahan alam dengan berperahu, dan juga melakukan aktivitas penanaman mangrove untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
3. Taman Hutan Raya Mangrove Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur
Di Taman Hutan Raya Mangrove Wonorejo, pengunjung dapat menikmati keindahan hutan bakau dengan berjalan-jalan di atas jembatan kayu yang melintasi area hutan, menikmati pemandangan pantai dan laut, dan juga melakukan aktivitas seperti bermain voli pantai atau memancing di area yang telah disediakan.
Taman Hutan Raya Mangrove Wonorejo menjadi salah satu contoh dari upaya pelestarian lingkungan melalui pengembangan ekowisata mangrove. Melalui pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem hutan mangrove.
4. Kawasan Ekowisata Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Barat
Kawasan ini erletak di Jakarta Barat, tepatnya di muara sungai angke dan cengkareng, yang berbatasan langsung dengan Teluk Jakarta. Memiliki luas sekitar 99 hektar dan menjadi salah satu wisata alam yang populer.
Kawasan Ekowisata ini juga berperan penting dalam menjaga keberadaan ekosistem di jakarta. Hutan yang semakin terancam akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.
5. Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk adalah salah satu wisata alam yang terletak di Jakarta Utara. Wisata ini menawarkan pengalaman menyusuri hutan mangrove dengan perahu dan menikmati keindahan alam yang masih alami di tengah kota Jakarta.
Hutan mangrove di Pantai Indah Kapuk memiliki luas sekitar 99 hektar dan terdiri dari tiga zona, yaitu zona lindung, zona restorasi, dan zona wisata. Di zona wisata, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan mangrove yang rimbun dan beragam satwa liar seperti burung, kepiting, dan ikan yang hidup di dalamnya.
6. Wisata Mangrove Bintan, Kepulauan Riau
Wisata Mangrove Bintan adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Tempat ini menawarkan pengalaman menyusuri hutan mangrove dengan perahu dan menikmati keindahan alam yang masih alami.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan bakau yang rimbun dan beragam satwa liar seperti burung, kepiting, dan monyet yang hidup di dalamnya. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat dan mengikuti kegiatan penangkaran biota laut seperti ikan, udang, dan kepiting yang dijalankan oleh warga sekitar.
7. Pantai Mangrove Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat
Pantai ini adalah salah satu wisata alam yang terletak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menawarkan pengalaman unik untuk mengeksplorasi hutan dengan perahu dan menikmati keindahan alam yang masih asri.
Di Pantai Mangrove Muara Gembong, pengunjung dapat menikmati keindahan hutan mangrove yang rimbun dan menikmati suasana pantai yang tenang. Pengunjung juga dapat menyaksikan beragam satwa liar seperti burung-burung yang tinggal di hutan mangrove.
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas pantai seperti ikan bakar dan makanan laut lainnya yang dijual di sekitar pantai.
8. Mangrove Ecolodge, Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat
Mangrove Ecolodge adalah sebuah penginapan yang terletak di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat. Penginapan ini berada di tengah hutan mangrove yang masih alami dan menyajikan pemandangan yang sangat indah.
Mangrove Ecolodge menyediakan bungalow kayu yang dibangun di atas air dengan pemandangan langsung ke hutan mangrove. Pengunjung dapat menikmati kesejukan dan ketenangan di sekitar penginapan, serta berjalan-jalan di sekitar hutan mangrove untuk mengamati keanekaragaman hayati yang ada di sana.
9. Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Taman Nasional Wakatobi memiliki hutan bakau atau mangrove yang luas dan masih alami. Hutan mangrove di sini menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis satwa liar seperti burung, monyet, dan kura-kura. Selain itu, hutan mangrove di Wakatobi juga berfungsi sebagai penyangga pantai dan mencegah terjadinya abrasi.
Taman Nasional Wakatobi memiliki beberapa spot wisata mangrove yang bisa dikunjungi, seperti Pulau Hoga dan Pulau Kaledupa. Di Pulau Hoga, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan bakau yang rimbun dan berjalan-jalan di jembatan kayu yang menghubungkan pulau-pulau kecil di sekitar hutan mangrove.
10. Taman Wisata Alam Mangrove Teluk Kelumpang, Kalimantan Barat
Taman Wisata Alam Mangrove Teluk Kelumpang adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Wisata ini menawarkan pengalaman menyusuri hutan mangrove dengan perahu dan menikmati keindahan alam yang masih asri.
Hutan mangrove di Teluk Kelumpang memiliki luas sekitar 2.500 hektar dan terletak di muara Sungai Kapuas yang merupakan sungai terbesar di Indonesia. Di dalam hutan mangrove, pengunjung dapat menikmati pemandangan pepohonan mangrove yang menjulang tinggi dan beragam satwa liar seperti burung, monyet, dan ikan yang hidup di dalamnya.
Baca Juga: Pesona Taman Nasional Karimunjawa, Dari Kuliner Hingga Flora Faunanya
Yuk Traveling Ke Ekowisata Mangrove
Temukan kembali energimu lewat traveling, buat kamu yang sudah lelah bekerja, atau kamu yang sudah stress belajar yuk kita travelling! Berjalan-jalan menyusuri pantai atau tempat-tempat indah lainnya bersama orang terkasih pasti bisa menambah energi untuk beraktivitas sehari-hari. Yup, sebelum itu perhatikan juga ootd liburanmu, belanja kebutuhan travelling mu dengan EIGER. Ada banyak pilihan mulai dari apparel, aksesoris, tas hingga sepatu yang bisa lengkapi outfit liburanmu.
Belanja nyaman dan aman hanya di website resmi EIGER Adventure. Dapatkan harga terbaik dan promo menarik, ada potongan harga hingga cashback yang hanya bisa kamu dapatkan di website resmi. Â