Eigerian, lampu rem motor punya fungsi yang nggak kalah penting dibanding komponen motor lainnya, lho. Supaya bisa digunakan dalam jangka panjang, sebaiknya perhatikan 9 cara merawat lampu rem motor agar tetap awet yang akan dibahas di artikel ini secara lengkap, Eigerian!
Lampu rem motor berperan dalam menjaga keselamatan berkendara dan meningkatkan visibilitas pengendara lain, khususnya ketika berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.
Adapun faktor yang bisa membuat lampu bagian rem cepat rusak atau redup, seperti modifikasi yang tidak mengikuti standar atau gaya berkendara yang kurang baik. Lantas, bagaimana cara menjaga lampu rem motor agar kualitasnya tetap terjaga?
Cara Merawat Lampu Rem Motor Agar Tetap Awet
Berikut cara merawat lampu rem motor supaya tetap awet dan tahan lama, Eigerian:
1. Hindari modifikasi lampu rem motor yang tidak sesuai standar
Eigerian, pernah nggak berniat untuk memodifikasi lampu rem motor? Hati-hati Eigerian, karena itu berpotensi merusak lampu rem motor. Tujuan modifikasi lampu rem motor beragam, salah satunya agar tampak lebih terang.
Perilaku modifikasi itu berbahaya untuk kualitas lampu rem motor, karena jika kamu menggunakan lampu rem yang lebih terang dengan watt yang lebih besar maka membutuhkan daya yang lebih tinggi sehingga bisa membuat aki cepat drop atau rusak. Jadi mulai sekarang, selalu ikuti spesifikasi lampu yang direkomendasikan oleh produsen motor, ya Eigerian!
2. Pakai lampu orisinal
Sparepart asli merupakan bentuk dari penggunaan lampu rem orisinal yang tugasnya untuk menjaga lampu bagian rem tetap awet. Lantaran, lampu orisinal tentu telah dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh produsen.
Maka itu, sebaiknya gunakan sparepart asli agar lampu tidak cepat rusak dan dapat memberikan pencahayaan yang sesuai.
3. Hindari menekan tangan ke tuas rem
Sebaiknya hindari menempelkan jari atau tangan di atas tuas rem agar lampu tetap awet. Bila dilakukan secara tidak sengaja, hal ini bisa menyebabkan lampu sistem rem tetap menyala secara terus menerus.
Secara khusus lampu sistem rem tetap menyala secara terus menerus adalah koneksi listrik yang terjadi ketika tuas rem ditarik atau ditekan. Lalu, arus listrik akan terhubung ke lampu bagian rem dan membuatnya terus menyala tanpa disadari.
4. Hindari menggunakan kecepatan tinggi di jalan yang rusak
Eigerian, sudah tahu belum kalau mengendarai motor dengan kecepatan tinggi di jalan atau medan yang rusak bisa mempengaruhi kondisi lampu dan sistem kelistrikan lain? Sebab, berkendara di jalan rusak bisa menyebabkan getaran yang lebih besar pada motor.
Tidak hanya lampu bagian rem, getaran berlebihan juga bisa merusak komponen kelistrikan. Akibatnya, susunan kabel dan sambungan antarkomponen bisa menjadi kendur atau longgar akibat adanya getaran yang dihasilkan.
5. Lakukan servis lampu rem secara berkala
Ketika melakukan servis rutin di bengkel resmi, lakukan juga servis lampu rem, ya Eigerian! Servis ini termasuk pembersihan lensa lampu, pemeriksaan koneksi kabel hingga penggantian lampu yang rusak.
Bila kamu menemukan masalah pada komponen kelistrikan atau komponen lampu, upayakan untuk segera mengganti dengan komponen yang baru. Konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi yang melayani servis motor, bila perlu Eigerian!
6. Lensa lampu dibersihkan secara rutin
Debu, kotoran, dan paparan cuaca berpotensi menyebabkan lensa lampu kotor. Efektivitas lensa motor bisa menurun jika kotoran pada lensa rem motor menumpuk.
Maka itu, sebaiknya gunakan kain lembut yang tidak bisa menggores atau merusak permukaan lensa. Kemudian, lap atau gosok untuk menghilangkan kotoran secara perlahan. Agar tidak merusak lensa, hindari penggunaan bahan kimia atau cairan pembersih keras.
7. Segera ganti lampu jika sudah redup
Untuk menjaga keamanan dan keandalan saat berkendara, segera ganti lampu rem yang redup atau atau rusak. Jika tidak demikian, maka bisa mengurangi visibilitas pengendara lain dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Tanda-tanda lampu yang perlu diganti, yaitu tampak redup, berkedip, atau tidak menyala. Jadi, segera ganti dengan lampu yang baru sesuai dengan merek dan tipe motor.
8. Periksa koneksi kabel
Agar lampu sistem rem berfungsi secara optimal, upayakan agar memeriksa koneksi kabel secara optimal, ya Eigerian! Periksa kondisi kabel, mulai dari kabel yang longgar, terkelupas, atau mengalami korosi.
Dalam hal ini, kamu perlu memastikan kalau kabel terhubung dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan. Bila ditemukan masalah pada koneksi kabel, segera perbaiki atau ganti dengan kabel yang baru, ya Eigerian!
9. Perhatikan penggunaan sistem listrik motor
Memperhatikan sistem motor secara keseluruhan sangat penting. Maka itu, pastikan sistem pengisian daya dan kelistrikan motor bisa berfungsi dengan baik.
Sistem kelistrikan yang bisa berfungsi dengan baik, bisa membantu agar tegangan bisa stabil terutama pada lampu sistem rem. Maka itu, kinerja lampunya dan sistem listrik secara keseluruhan akan tetap terjaga.
Tips Pemakaian Sistem Listrik yang Baik pada Motor
Berikut cara yang bisa dilakukan agar sistem listrik tetap berfungsi dengan baik dan kondisi lampu sistem rem tetap terjaga:
1. Periksa pemakaian regulator voltase sepeda motor
Regulator voltase mempunya peran penting dalam mengatur tegangan yang diterima oleh sistem listrik motor. Maka itu, pastikan kamu menggunakan regulator voltase yang sesuai dengan spesifikasi motor, Eigerian!
Lantaran, regulator voltase yang tidak tepat bisa menyebabkan tegangan yang tidak stabil di sistem lampu sehingga bisa merusaknya secara perlahan. Maka itu, kamu disarankan untuk memeriksa kondisinya secara berkala, Eigerian.
2. Periksa sistem pemeriksaan daya motor
Alternator dan stator merupakan sistem pengisian daya pada motor yang berperan penting dalam menjaga kinerja lampu sistem rem dan sistem listrik secara keseluruhan. Maka itu, pastikan sistem pengisian daya motor bisa berfungsi dengan baik.
Hal-hal yang perlu diperiksa, yaitu pengisian daya yang tidak menyala, baterai lebih cepat habis, atau tegangan tidak stabil. Segera periksa, perbaiki, atau ganti komponen motor yang rusak jika terjadi gejala yang mencurigakan.
3. Ganti aki sesuai standar
Ketidakstabilan pada sistem listrik merupakan akibat dari komponen aki yang sudah melemah atau rusak. Dalam hal ini, pastikan kalau aki yang digunakan sesuai standar dengan tipe yang direkomendasikan oleh produsen motor.
Kemudian, periksa juga kondisi aki secara berkala, termasuk tingkat air aki dan kondisi terminalnya. Dengan begitu, kondisi lampu sistem rem akan tetap optimal.
Baca Juga: Apakah Naik Motor Bisa Membakar Kalori? Fakta Seputar Riding dan Touring
Bermotor Nyaman Bersama EIGER
Nah, itulah 9 cara merawat lampu rem agar tetap awet, Eigerian! Bersama EIGER, bermotor bakal lebih nyaman dengan produk-produk berikut:
- EIGER Jaket Corner Inc 1.0
Memakai Jaket Corner Inc 1.0, berkendaramu semakin nyaman karena didukung dengan teknologi Tropic Repellent dan Tropic Windblock. Jaket ini juga dilengkapi sistem ventilasi di bagian punggung, sehingga jaket dengan penutup kepala ini bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik saat berkendara di bawah cuaca panas.
- EIGER Basqin Ff Gloves
Basqin merupakan sarung tangan motor full-finget yang khusus dirancang untuk kegiatan berkendara sehari-hari. Sarung tangan ini dilengkapi penutup Velcro yang bisa diatur setelannya sesuai dengan kebutuhan, sehingga membuat kamu tetap nyaman selama berkendara. Selain itu, fitur fingertip touchscreen pada ujung ibu jari dan jari telunjuk juga bisa membantu kamu untuk lebih mudah dalam mengoperasikan smartphone tanpa harus repot membuka sarung tangan terlebih dahulu.
- EIGER Vecchio FF Helmet
Vecchio FF Helmet hadir dengan desain retro yang unik dan terinspirasi dari pengendara motor perkotaan dengan gaya klasik. Hel dengan standar SNI ini mempunyai PET tanpa visor yang bisa dilepas pasang untuk melindungi kamu dari sinar matahari dan dilengkapi dengan sistem pengikat dagu double D-ring untuk keamanan.
Buat Eigerian yang ingin memenuhi perlengkapan berkendara, kamu bisa kunjungi website Eiger Adventure Official dan dapatkan penawaran terbaiknya!