HomeTips & TrickMountaineeringSerba-Serbi Seputar Megathrust, Ketahui Cara Mitigasi Bencana!

Serba-Serbi Seputar Megathrust, Ketahui Cara Mitigasi Bencana!

Akhir-akhir ini mencuat istilah gempa megathrust yang disinyalir berbahaya dan punya efek yang dahsyat. Memangnya, apa itu gempa megathrust?

Gempa Megathrust adalah gempa bumi yang bersumber dari zona megathrust yang letaknya di perbatasan pertemuan kerak benua dan kerak samudera. Pada zona megathrust itu, terjadi tumbukan lempeng antara lempeng benua dengan lempeng samudera di kedalaman dangkal.

Kemudian, lempeng samudera akan bergerak menunjam ke arah bawah lempeng benua hingga membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng (jalur subduksi). Jalur subduksi lempeng ini pada umumnya akan sangat panjang dengan kedalaman dangkal. Zona inilah yang disebut sebagai zona megathrust.

Gempa Megathrust di Indonesia

megathrust
Sumber: BMKG

Eigerian harus tahu nih, kalau Indonesia memiliki sejumlah zona sumber gempa zona megathrust yang berada di zona subduksi aktif, yaitu:

  • Zona Subduksi Sunda (memanjang di selatan Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan juga Sumba)
  • Zona Subduksi Banda
  • Zona Subduksi Sulawesi Utara
  • Zona Subduksi Lempeng Laut Maluku
  • Zona Subduksi Lempeng Selatan Laut Filipina
  • Zona Subduksi Utara Papua

Selain itu, ada juga tiga segmentasi megathrust yang berada di Samudera Hindia Selatan Jawa, yaitu Segmen Selat Sunda-Banten, Segmen Jawa Barat-Jawa Tengah, dan Segmen Jawa Timur. Ketiga segmen megathrust di Samudera Hindia Selatan Jawa ini punya magnitudo tertarget sebesar 8,7. Tapi berdasarkan skenario model yang dibuat dengan asumsi dua segmen bergerak secara simultan, potensi magnitudo yang dihasilkan bisa lebih dari 8,7.

Ada sebuah mitos bahwa setiap gempa besar yang terjadi di Indonesia pasti terkait dengan megathrust. Padahal faktanya, tidak semua gempa besar terjadi di zona megathrust. Ada jenis-jenis gempa seperti gempa tektonik dangkal atau dalam yang tidak terkait langsung dengan pergerakan lempeng di zona subduksi. Selain itu, gempa besar juga bisa terjadi di patahan lokal, seperti patahan Sumatera.

Kemudian, ada anggapan bahwa megathrust hanya bisa terjadi di daerah pesisir atau di kawasan tertentu saja. Faktanya, megathrust berpotensi terjadi di seluruh wilayah yang memiliki zona subduksi aktif. Di Indonesia sendiri, hal ini meliputi hampir seluruh wilayah pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian wilayah Maluku dan Papua.

Selain itu, banyak yang percaya bahwa setiap gempa megathrust pasti akan menyebabkan tsunami. Faktanya, tidak semua gempa megathrust menghasilkan tsunami. Tsunami hanya akan terjadi kalau gempa menyebabkan pergeseran besar dasar laut yang cukup untuk memindahkan sejumlah besar air.

Baca juga: Tips Mengakses Jalur Evakuasi Saat Terjadi Bencana di Gunung

Mitigasi Bencana yang Ditimbulkan Megathrust

megathrust
Sumber: Freepik

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memang telah memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan dilanda gempa megathrust. Namun karena tidak ada yang tahu pasti kapan gempa megathrust terjadi, semua masyarakat harus melakukan mitigasi bencana atau serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana. Caranya bisa melalui edukasi atau meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana.

Berikut ini adalah panduan langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi, termasuk gempa megathrust:

1. Cara Mitigasi Sebelum Gempa

  • Ikuti pelatihan kedaruratan seperti merunduk, memberi perlindungan terhadap kepala, berpegangan, serta bersembunyi di bawah meja.
  • Siapkan alat-alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, tas siaga bencana, dan sediakan obat-obatan.
  • Siapkan bangunan atau ruangan tahan gempa bumi dengan fondasi yang kuat.
  • Selanjutnya, pelajari jalur-jalur evakuasi dan zona aman di wilayah setempat.

2. Cara Mitigasi Saat Gempa

  • Lindungi diri dengan menunduk di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.
  • Lindungi kepala dan segera pergi menuju ke lapangan terbuka.
  • Hindari penggunaan lift atau eskalator, tapi gunakanlah tangga darurat.
  • Jauhi tiang, pohon, sumber listrik, dan/atau gedung.
  • Hindari berlindung di dalam bangunan rapuh.

3. Cara Mitigasi Setelah Gempa

  • Waspada adanya gempa bumi susulan.
  • Waspada tsunami pasca-gempa bagi yang tinggal di daerah pesisir.
  • Periksa ada tidaknya api atau kebocoran gas untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran.
  • Tetaplah berdiri di tempat yang terbuka dan jauh dari gedung, instalasi listrik, serta air.
  • Jika berada di luar bangunan dengan tebing di sekeliling, sebaiknya hindari daerah yang rawan longsor.
  • Carilah bangunan yang aman untuk diakses dihuni sementara waktu.
  • Waspada potensi tertimpa bangunan saat mendirikan tenda di sekitar rumah.
  • Pantau informasi dari sumber resmi seperti BNPB, BMKG, maupun BPBD
  • Jangan sampai terpancing isu hoaks maupun meneruskannya ke orang lain.

Baca juga: Apa Itu Tas Siaga Bencana dan Apa Isinya? Yuk Cek Disini!

Selain mempelajari upaya-upaya mitigasi, Eigerian juga perlu mempersiapkan diri menghadapi bencana dengan tas siaga bencana (TSB). Tas siaga bencana ini adalah tas khusus yang disiapkan untuk berjaga-jaga jika terjadi bencana, yang memuat berbagai perlengkapan yang dapat digunakan untuk kondisi darurat serta barang-barang berharga.

Daftar barang yang perlu dimasukkan di dalam tas siaga bencana antara lain adalah surat penting dan berharga, pakaian, perlengkapan mandi, air minum, makanan tahan lama, obat-obatan, masker, ponsel, uang tunai, alat bantu penerangan, peluit, dan lainnya.

Bagi Eigerian yang butuh tas berkualitas untuk mengemas barang-barang penting itu, segera pilih salah satu koleksi dari EIGER. Langsung saja kunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat atau belanja online lewat mobile apps EIGER Adventure. Unduh aplikasinya sekarang juga di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS secara gratis. Jangan lupa cek promo menariknya dan gunakan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru