Rutin olahraga dan melakukan aktivitas fisik setiap hari merupakan salah satu fondasi dari gaya hidup sehat. Meski demikian, banyak orang yang masih mengartikan bahwa aktivitas fisik adalah olahraga berat yang penuh siksaan. Padahal, belum tentu kok! Aktivitas fisik tidak melulu harus dilakukan di gelanggang olahraga ataupun di pusat kebugaran. Eigerian bahkan bisa melakukan aktivitas ini di rumah. Yang penting, lakukan dalam jangka waktu tertentu, mengeluarkan energi, serta menggerakkan otot. Kelihatannya mungkin sederhana, tapi manfaatnya bisa sangat luar biasa.
Eigerian harus tahu, bahwa minim gerak itu lama-lama bisa berpengaruh pada kesehatan baik fisik maupun psikis. Itulah mengapa, WHO menyarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik meskipun hanya di rumah. Untuk orang dewasa, waktu untuk melakukan aktivitas fisik yang dianjurkan adalah 30 menit per hari.
5 Tips Supaya Fisik Tetap Aktif di Rumah
Kalau ruang gerak terbatas, kegiatan apa yang bisa dilakukan supaya fisik tetap aktif? Yuk, simak tipsnya di bawah ini!
1. Bergerak saat nonton TV, kenapa tidak?
Momen menonton TV ternyata juga sangat bisa dimanfaatkan. Daripada rebahan, coba tantang dirimu untuk melakukan berbagai aktivitas fisik seperti push up, sit up, back up, atau lainnya. Misalnya saat ada jeda iklan, kamu bisa menargetkan untuk menyelesaikan 10 push up atau 10 back up sebelum iklan selesai. Atau kalau bosan melakukan satu macam aktivitas, kamu bisa mengombinasikan semua aktivitas fisik yang mampu dilakukan. Menarik, bukan?
2. Ajak keluarga olahraga bersama
Tips yang satu ini juga sangat mungkin bisa dilakukan. Kamu bisa mengajak orang tua, saudara, anak, atau pasangan untuk bergerak dan aktivitas bersama di rumah. Aktivitas yang dilakukan bisa bermain permainan yang sederhana, seperti petak umpet, bermain lompat tali dan hula hoop, atau senam ceria bersama dengan mengikuti video di YouTube. Tidak hanya fisik, secara mental kamu juga akan lebih sehat karena momen tersebut dapat menjadi momen bahagia dan mempererat ikatan emosional dengan orang-orang yang tersayang.
3. Bakar kalori dengan memasak
Sebagian besar orang tidak menyangka bahwa memasak ini bisa menjadi salah satu aktivitas fisik. Nyatanya, memasak bisa membakar kalori dalam tubuh, lho. Menurut website Everyday Health, seseorang dengan berat badan sekitar 68 kg, bisa membakar sebanyak 78 kalori dalam 30 menit memasak. Hal ini karena memasak melibatkan tubuh bergerak seperti berdiri, mengangkat barang ringan, hingga mengiris-ngiris bahan makanan.
4. Membersihkan rumah
Aktivitas seperti menyapu, mengepel, mencuci baju, mencuci piring, mencuci mobil, memangkas rumput, hingga membersihkan toilet mungkin memang terlihat sepele. Namun, tahukah kamu, bahwa pekerjaan-pekerjaan rumah tersebut bisa memenuhi target aktivitas fisik dalam seminggu. World Health Organization (WHO) merekomendasikan aktivitas fisik tingkat sedang sebanyak 150 menit dalam satu minggu atau minimal 30 menit per harinya.
5. Membuat target yang jelas
Sebenarnya, salah satu alasan sulit bergerak aktif di dalam rumah adalah karena tidak merencanakannya. Nah, mulai saat ini, kamu dapat memasang alarm pengingat untuk melakukan olahraga di rumah dengan target tertentu. Tanamkan pada diri bahwa jadwal bergerak atau olahraga ini sama pentingnya dengan pekerjaan yang lain. Pasalnya, tubuh sangat perlu dijaga, dan menjaganya sedini mungkin berarti berinvestasi untuk masa depan.
Kebiasaan olahraga di rumah ini bisa dimulai dari hal-hal kecil. Misalnya, saat mendengarkan musik atau podcast, ubah kebiasaan yang sebelumnya hanya duduk atau rebahan, menjadi bergerak aktif di dalam rumah. Untuk menghabiskan satu playlist musik atau podcast, kamu bisa menargetkan diri untuk mendengarkannya sambil berjalan-jalan, dari halaman rumah, ruang tamu, ruang makan, hingga dapur. Tidak terasa, satu playlist habis dan kamu juga beraktivitas fisik. Sangat menyenangkan, bukan?
Manfaat Melakukan Aktivitas Fisik
Beberapa manfaat kesehatan dari aktivitas fisik dapat segera diperoleh, seperti mengurangi perasaan cemas, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur, beberapa aspek fungsi kognitif, serta sensitivitas insulin. Manfaat lainnya adalah meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, peningkatan kekuatan otot, penurunan gejala depresi, serta penurunan tekanan darah yang berkelanjutan. Namun hal ini memerlukan waktu beberapa minggu atau bulan dalam melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik juga dapat memperlambat atau menunda perkembangan penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes tipe 2, dan bahkan resiko kanker. Selain itu, aktivitas fisik yang terprogram juga dapat mengendalikan berat badan dan mengatasi obesitas.
Aktivitas fisik yang teratur atau olahraga ringan sampai sedang yang rutin dan teratur dilakukan, serta berkelanjutan merupakan salah satu hal paling penting yang dapat dilakukan dengan mudah untuk memperoleh berbagai manfaat kesehatan. Salah satu penyebab utama dari penyakit tidak menular (PTM) adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. PTM yang masih menjadi hantu di Indonesia seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, hingga stroke. Namun, penyakit tersebut sebenarnya bisa dikurangi resikonya dengan banyak melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, mulai sekarang jangan malas untuk berolahraga ya! Supaya lebih semangat, Eigerian bisa membeli sepatu baru atau sekadar botol minum mungkin? Apapun aktivitas yang kamu minati, lengkapi dengan berbagai koleksi produk Eiger favorit mulai dari pakaian, tas, alas kaki, sampai aksesori terbaru baik untuk pria, wanita, maupun anak-anak di Eiger Adventure.