HomeTips & TrickLifestyleBelajar Teknik Fotografi Sederhana untuk Dapatkan Foto Aesthetic

Belajar Teknik Fotografi Sederhana untuk Dapatkan Foto Aesthetic

Saat merasa kesulitan dalam menguasai teknik fotografi yang rumit, jangan menyerah dulu! Menjadi fotografer yang profesional memang menguras waktu, jam terbang, dan perlu banyak latihan. Ada banyak sekali kursus untuk fotografi yang ditawarkan. Tapi, sebenarnya kita juga dapat mempelajari teknik fotografi sederhana secara mandiri.

Nah, berikut ini ada ulasan mengenai prosedur dan teknis mengoperasikan kamera,mulai dari mengenal exposure, cara memegang kamera, mengendalikan mode kamera, dan lain sebagainya. Eigerian bisa mencobanya secara perlahan dan belajar secara otodidak. Yuk, kita simak penjelasan dan memahami secara perlahan jenis-jenis teknik fotografi di bawah ini.

Cara Memegang Kamera yang Tepat

teknik fotografi

Teknik fotografi yang paling dasar adalah cara kita memegang kamera. Cara memegang kamera yang tepat adalah posisi yang mampu mengurangi guncangan pada kamera, dan terhindar dari foto yang buram pada saat kamera mengambil gambar, rana atau shutter naik dan sensor terisi cahaya. Jika kita bergerak saat rana terbuka, maka cahaya lampu akan menodai sensor, dan foto akan tampak buram. Cara mengatasi hal ini adalah dengan mendekatkan tangan ke badan supaya stabil. Cara ini juga dapat mengurangi guncangan dan mendapatkan hasil foto yang tajam. Pastinya, kita juga bisa menggunakan alat bernama tripod jika ingin memotret dengan long exposure.

Perhatikan Komposisi Foto

teknik fotografi

Sebenarnya tidak ada aturan yang baku dalam teknik komposisi di bidang fotografi. Bahkan fotografer hebat seperti Steve McCury mengatakan, bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang kreatif, aturan yang ada malah harus dilanggar. Namun begitu, ada beberapa panduan yang bisa kita pelajari untuk memperbaiki komposisi foto agar foto terlihat lebih menarik dan kreatif.

1. Komposisi Foto Rule of Third

Rule of third adalah salah satu komposisi foto paling mendasar dan wajib diketahui oleh fotografer. Dalam rule of third ini, fotografer cukup membagi bidang foto menjadi 9 kotak yang sama besar dan meletakkan POI (point of interest) pada titik atau garis pada bidang yang terbagi menjadi 3 x 3 tersebut. Interesting point (IP) ada 4 titik, sedangkan interesting lines terdiri dari 2 garis horizontal dan 2 garis vertikal. Point of interest yang diletakkan pada keempat titik atau garis di atas dapat berupa objek atau bagian mata dari objek foto. Ada banyak kamera digital saat ini yang telah memberikan fitur rules of third (grid) ini, baik pada layar mode live view ataupun pada viewfinder-nya.

2. Komposisi Foto Golden Shape

Golden shape adalah komposisi foto dengan membagi bidang foto baik bertepi garis nyata, atau bertepi maya menjadi positif-negatif. Sehingga akan tampak seperti adanya kontras antara kedua bidang tersebut sehingga membentuk satu kesatuan yang harmonis. Prinsip golden shape ini adalah dengan membagi bidang positif-negatif dengan pas dan seimbang maka foto akan tampak terkomposisi dengan baik. Pembagian bidang antara positif dan negatif ada yang menggunakan perbandingan 50 : 50, 30 : 50, atau tergantung selera.

3. Komposisi Foto Simetris (Centred Composition)

Komposisi foto ini meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata antara kanan dan kiri, sehingga terlihat simetris.

4. Komposisi Foto Repetition dan Pattern

Secara naluriah, manusia sangat tertarik dengan pattern ataupun pola yang harmonis. Itulah mengapa foto dengan komposisi berpola atau perulangan ini bisa menjadi sebuah karya foto yang bagus. Sebuah pola (pattern) dan perulangan (repetition) bisa didapatkan dengan cara pemilihan angle foto yang tepat, serta pemilihan jarak antara lensa dengan objek sedemikian rupa.

Baca juga: Mengenal Macam-Macam Hobi Luar Ruang, Ini Jenisnya!

5. Komposisi Foto Perspektif

Perspektif merupakan sebuah teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat yang dihasilkan oleh lensa, sehingga menimbulkan suatu dimensi yang sangat menawan. Prinsip dalam komposisi perspektif ini adalah memanfaatkan efek proporsi dan dimensi yang ditimbulkan untuk memperkuat dan mengarahkan mata kita ke POI, atau menampilkan perspektif yang berdiri sendiri sebagai bentuk keindahan komposisi. Hal ini bisa kita peroleh dengan pengaturan angle dan jarak yang tepat sehingga bisa mendapatkan foto yang berdimensi.

6. Komposisi Foto Frame in Frame

Dengan teknik frame in frame, kita membuat sebuah komposisi foto dengan mengarahkan atau menuntun mata untuk memperhatikan apa yang ada di dalam sebuah “frame” dengan mengesampingkan apa yang ada di luar “frame”. Frame di sini bukan sebuah frame foto dalam bentuk fisik, tapi kita perlu mencari objek yang bisa dijadikan “frame” baik berbentuk garis nyata ataupun maya. Carilah elemen seperti jendela, pintu, koridor, spion, pilar gedung, lengkungan, atau objek apapun yang berbentuk geometris tertutup untuk membingkai POI. Frame juga tidak harus mengelilingi keseluruhan POI.

7. Komposisi Foto Leading Lines

Leading lines ini menjadi salah satu komposisi foto yang sangat menarik. Line atau garis bisa berbentuk maya atau nyata yang menuntun mata kita kepada objek yang menjadi POI, atau garis itu sendiri yang menjadi POI dalam foto. Jadi, kita bisa mencari objek seperti jalan, dinding, jembatan, atau apapun yang bisa membentuk sebuah garis maya dan mengarahkan mata ke objek sebenarnya (POI).

8. Komposisi Foto Negative Space

Komposisi negative space adalah salah satu komposisi kreatif yang membiarkan banyak ruang kosong atau negative space pada foto. Ruang kosong di sini bisa berupa langit, hamparan padang pasir yang luas, padang rumput, atau apapun yang bisa memberikan “ruang kosong” pada foto. Dengan memberikan ruang kosong yang tepat, maka foto yang kita hasilkan bisa terlihat sangat menarik dan kreatif.

Baca juga: Tips Jalani Karier Digital Nomad yang Jadi Tren di Kalangan Millennials

Bagaimana, sekarang sudah lebih mudah untuk mempelajari teknik fotografi sederhana dengan panduan di atas, bukan? Penting untuk diingat, bahwa untuk menjadi fotografer yang handal dan profesional, diperlukan latihan yang banyak. Jadi, jangan mudah menyerah, ya! Yuk, bergegas cari spot terbaik untuk mengasah kemampuan memotret. Eigerian juga bisa tampil gaya dengan memakai EIGER X-CRUISAGE CANVAS 20L BACKPACK untuk membawa semua perlengkapan yang dibutuhkan. Backpack ini didesain ramping dan ringkas,  dilengkapi dengan lapisan water repellent yang mampu melindungi tas dari cipratan air atau hujan ringan. Jadi, backpack ini sangat cocok untuk menyimpan kamera serta aksesorisnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru