Siapa yang setuju, kalau berkebun di rumah bisa memberikan banyak manfaat? Selain bisa menjadi kegiatan pengisi waktu luang yang positif, berkebun juga punya banyak manfaat untuk kesehatan, lho. Berkebun sebenarnya merupakan kegiatan yang gampang-gampang susah.
Sebab setelah memulai, kita juga masih harus merawat agar tanaman bisa tetap hidup bahkan berbuah. Tapi tenang, meskipun awalnya terlihat repot, merawat tanaman sebenarnya bisa menjadi terapi yang baik untuk mengusir kejenuhan, termasuk untuk memperbaiki suasana hati dan kesehatan mental.
Berkebun sebenarnya tidak harus dengan menanam tanaman hias maupun apotek hidup. Jika halaman rumah cukup luas, kita juga bisa menanam sayuran ataupun buah-buahan. Selain halaman kita berdaya guna, ini pun bisa menjadi peluang bisnis. Menarik, bukan?
Manfaat Berkebun di Rumah
Sebelum membahas tips merawat tanaman di rumah, kita harus tahu dulu nih apa saja manfaat berkebun. Manfaat berkebun yang bisa kita rasakan salah satunya adalah suasana hati akan menjadi lebih baik. Sebab, merawat tanaman bisa membantu menurunkan kadar stres karena hormon kortisol yang merupakan hormon stres, menurun.
Selain itu, merawat tanaman juga akan membuat kita terpapar sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D alami. Vitamin ini sangat penting untuk meningkatkan kadar kalsium yang melindungi tulang dan berperan penting dalam meningkatkan imun.
Merawat tanaman ternyata juga bisa mengurangi risiko kita mengalami demensia. Demensia merupakan sebuah gangguan daya ingat yang membuat penderitanya pikun. Rutin mengurus tanaman dengan detail, maka bisa menurunkan risiko kita terkena penyakit ini.
Selain itu, berkebun juga akan membuat fisik kita bergerak, mulai dari mencabuti rumput, menggali tanah, hingga menyiram tanaman. Ini akan melatih otot-otot tubuh dan membuat kita mendapatkan manfaat dari olahraga, seperti tidur yang lebih nyenyak, dan tubuh yang lebih kuat.
Tips Berkebun yang Menyenangkan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai membuat kebun sendiri di rumah, seperti berikut ini.
1. Tentukan lokasi
Langkah pertama yang perlu dilakukan kalau kita ingin mulai berkebun di rumah adalah memilih tempat atau lokasi yang pas. Pastikan tempat yang kita pilih dapat menerima sinar matahari secara langsung. Pasalnya, kebanyakan tanaman butuh mendapatkan sinar selama beberapa jam dalam sehari.
2. Tentukan jenis tanaman
Setelah memilih tempat atau lokasi yang tepat, maka selanjutnya kita bisa mulai memilih tanaman yang diinginkan. Para pemula disarankan untuk memilih benih atau tanaman yang mudah untuk dirawat, seperti timun, letus alias selada, cabai, dan tomat. Kalau kita ingin menumbuhkan bunga atau tanaman hias lain, bunga matahari, geranium, dan calendula bisa menjadi pilihan yang tepat.
3. Siapkan peralatan berkebun
Untuk bisa berkebun di rumah, tentu saja kita memerlukan peralatan tertentu. Peralatan berkebun yang paling dasar adalah sarung tangan, sekop, selang, wadah penyiram tanaman, dan gunting pohon.
4. Siapkan media tanam
Tanah yang akan digunakan untuk menanam juga perlu disiapkan terlebih dahulu agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan tanaman liar jika masih ada yang tertanam di area tersebut. Setelah itu, gali sedikit tanah agar lebih gembur dengan menggunakan sekop. Sebaiknya kita melakukan langkah ini ketika tanah dalam keadaan lembap. Pasalnya, menggali tanah yang kering akan merusak struktur tanah.
Baca juga: Tips Melakukan Urban Farming di Lahan Sempit Perkotaan
5. Pelajari petunjuk menanam
Setelah semua persiapan berkebun siap, kita bisa mulai menanam benihnya. Ingat, pilih waktu yang pas sesuai dengan tanaman yang kita pilih. Sayuran seperti tomat lebih cocok ditanam saat sinar cuaca sedang hangat, sedangkan beberapa benih lain lebih cocok ditanam saat cuaca lebih basah. Jadi, pastikan kita memperhatikan instruksi yang ada di bungkus bibit atau bertanya pada penjual saat membelinya.
6. Perhatikan waktu penyiraman
Satu hal yang perlu diperhatikan saat mulai berkebun di rumah adalah frekuensi menyiram setiap tanaman yang berbeda-beda. Ada tanaman yang bisa tumbuh subur jika sering disiram, tapi ada juga yang justru hanya perlu disiram beberapa minggu sekali.
7. Rutin melakukan perawatan kebun
Setelah tumbuhan tertanam dengan baik, jangan lupa untuk merawatnya secara rutin dan tepat. Kita perlu rajin mencabuti rumput liar yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain itu, daun atau bagian tumbuhan yang rusak juga perlu disingkirkan sebelum menulari bagian tanaman yang lain.
Kalau kita memelihara tanaman yang bisa tumbuh cukup tinggi seperti tomat atau jeruk, maka sebaiknya kita menyangga batang dengan kayu agar saat berbuah, batangnya kuat untuk menahan beban dan tidak rusak.
Baca juga: Tips Mencapai Work Life Balance Ala Millennials
Tidak dapat dipungkiri, aktivitas berkebun yang menyenangkan memang dapat mengusir kejenuhan. Kalau masih jenuh, bisa jadi Eigerian butuh cuci mata dengan melihat koleksi Eiger terbaru. Eigerian bisa mendapatkan free gift berupa t-shirt eksklusif dengan belanja minimal Rp500 ribu di Eiger Adventure Store. Jangan sampai menyesal karena ketinggalan promonya!