Apakah Eigerian menggunakan sepeda motor untuk transportasi sehari-hari? Jika iya, pastikan sepeda motor dirawat dengan baik supaya performanya optimal. Eigerian juga harus paham soal aki motor yang memiliki peran sangat penting dalam sistem kelistrikan motor. Kira-kira, bagaimana cara cek aki motor masih bagus atau tidak? Temukan jawabannya melalui ulasan di bawah ini, yuk!
Perlu dipahami bahwa aki motor kering berfungsi sebagai sumber daya untuk memulai mesin dan menyediakan daya listrik untuk berbagai komponen elektrikal seperti lampu, klakson, sistem pengapian, dan sistem lainnya. Tentunya, aki motor perlu dirawat karena beberapa alasan. Pertama, perawatan yang baik dapat memperpanjang umur pakai aki, mengurangi biaya penggantian yang sering kali mahal. Kemudian, aki yang terawat dengan baik juga akan memberikan daya listrik yang stabil dan cukup untuk semua komponen elektrikal motor.
Selain itu, perawatan yang rutin dapat mencegah masalah seperti aki lemah atau tidak bisa di-charge dengan baik, yang bisa menyebabkan motor tidak dapat dinyalakan. Lalu, aki yang terawat dengan baik lebih aman digunakan karena risiko kebakaran atau kebocoran asam dapat dikurangi.
Tanda-Tanda Aki Motor Kering Mulai Melemah
Aki motor kering yang mulai melemah biasanya akan memberikan beberapa tanda yang cukup jelas. Mengenali tanda-tanda ini bisa membantu Eigerian untuk mengambil tindakan yang tepat sebelum aki benar-benar mati. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda bahwa aki motor kering mulai melemah:
- Starter Motor Lemah atau Tidak Berfungsi: Salah satu tanda yang paling umum adalah motor starter yang terasa lambat atau tidak mampu menyalakan mesin. Jika motor perlu beberapa kali percobaan untuk menyala, maka itu bisa menjadi tanda aki mulai lemah.
- Lampu Depan dan Indikator Redup: Lampu depan, lampu belakang, atau indikator pada dashboard yang tampak lebih redup dari biasanya juga menandakan bahwa aki tidak lagi mampu menyediakan daya yang cukup.
- Klakson Lemah: Klakson yang terdengar lebih pelan dari biasanya atau tidak berbunyi sama sekali juga menjadi indikasi bahwa aki mulai melemah.
- Masalah dengan Sistem Elektrik: Jika ada masalah dengan sistem elektrikal lainnya seperti lampu sein yang berkedip lebih lambat, maka itu bisa jadi itu tanda aki mulai melemah.
- Penurunan Performa Mesin: Dalam beberapa kasus, penurunan performa mesin, terutama pada motor injeksi, disebabkan oleh aki yang tidak cukup kuat menyediakan daya untuk sistem pengapian dan injeksi bahan bakar.
- Aki Lebih Cepat Habis: Jika aki lebih cepat habis meskipun sudah di-charge, maka ini bisa menjadi tanda bahwa aki sudah tidak mampu menyimpan daya dengan baik.
- Indikator Aki pada Dashboard: Pada beberapa motor yang lebih baru, ada indikator aki pada dashboard yang akan menyala atau menunjukkan tanda-tanda jika ada masalah dengan aki.
Jika Eigerian mulai melihat tanda-tanda ini, sebaiknya segera periksa kondisi aki dan lakukan penggantian jika diperlukan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan motor.
Cara Cek Aki Motor Kering Masih Bagus Atau Tidak
Untuk memastikan apakah aki motor kering masih dalam kondisi baik atau tidak, ada beberapa metode yang dapat Eigerian lakukan. Berikut ini adalah beberapa cara cek aki motor kering masih bagus atau tidak:
1. Cara Cek Aki Motor Dengan Voltmeter
Cara cek aki motor masih bagus atau tidak dengan voltmeter, Eigerian perlu mematikan mesin motor, lalu hubungkan voltmeter ke terminal aki (positif ke positif dan negatif ke negatif). Aki motor yang baik biasanya akan menunjukkan tegangan antara 12.6 hingga 12.8 volt saat motor dalam keadaan mati. Jika tegangan di bawah 12.4 volt, maka itu menandakan aki mulai melemah.
Selain dalam kondisi mesin mati, Eigerian juga bisa melakukan cara cek aki motor masih bagus atau tidak dengan menghidupkan mesin motor dan biarkan dalam keadaan idle. Lalu, hubungkan voltmeter ke terminal aki. Tegangan pengisian yang normal biasanya antara 13.5 hingga 14.5 volt pada saat mesin menyala. Jika tegangan terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka itu artinya ada masalah pada sistem pengisian atau aki.
2. Cara Cek Aki Motor Tanpa Voltmeter
Jika tidak ada alat voltmeter, cara cek aki motor masih bagus atau tidak yang bisa Eigerian lakukan adalah memeriksa kondisi fisik aki. Periksalah terminal aki untuk melihat apakah ada tanda-tanda korosi atau kebocoran. Lalu, periksa juga casing aki untuk memastikan tidak ada keretakan atau kerusakan fisik lainnya. Selain itu, Eigerian juga bisa memerhatikan tanda-tanda seperti starter lemah, lampu redup, atau klakson yang tidak berfungsi dengan baik.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa aki tidak berada dalam kondisi baik, maka sebaiknya segera ganti aki untuk menghindari masalah lebih lanjut pada sistem kelistrikan motor.
Baca juga: Lengkap! Ini Tips & Trik perawatan Motor Touring Untukmu!
Tips Merawat Aki Motor Kering Agar Awet
Merawat aki motor kering agar awet dan bisa berfungsi dengan baik dalam jangka panjang tentunya memerlukan perhatian terhadap beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa tips merawat aki motor kering yang bisa Eigerian praktikkan:
- Rutin Memeriksa Tegangan Aki: Gunakan voltmeter untuk memeriksa tegangan aki secara berkala, dan pastikan tegangannya dalam kisaran 12.6 hingga 12.8 volt saat motor mati.
- Jaga Kebersihan Terminal Aki: Bersihkan terminal aki dari kotoran dan korosi menggunakan sikat kawat dan cairan pembersih khusus untuk membersihkan terminal. Pastikan terminal terpasang dengan kencang untuk mencegah sambungan longgar yang menyebabkan masalah kelistrikan.
- Periksa Sistem Pengisian: Pastikan sistem pengisian motor berfungsi dengan baik, di mana tegangan pengisian normal adalah antara 13.5 hingga 14.5 volt saat mesin menyala. Jika tegangan pengisian terlalu rendah atau terlalu tinggi, coba periksa alternator dan regulator tegangan.
- Gunakan Motor Secara Teratur: Menggunakan motor secara teratur akan membantu menjaga aki tetap terisi dan mencegah penurunan daya secara drastis. Jika motor tidak digunakan dalam waktu lama, maka sebaiknya cabut terminal negatif aki atau gunakan charger pemeliharaan (maintenance charger).
- Hindari Beban Berlebih: Hindari penggunaan aksesori elektrik berlebih yang bisa membebani aki, seperti lampu tambahan, klakson berdaya tinggi, ataupun perangkat elektronik lainnya.
- Pengisian Ulang yang Tepat: Jika aki mulai melemah, maka segera isi ulang menggunakan charger aki yang sesuai. Eigerian bisa menggunakan charger dengan arus rendah (trickle charger) untuk pengisian yang lebih aman dan efisien.
- Hindari Paparan Suhu Ekstrem: Aki kering sensitif terhadap suhu ekstrem, jadi usahakan untuk menyimpan motor di tempat yang teduh dan hindari paparan langsung sinar matahari atau suhu sangat dingin.
- Pemeriksaan Berkala oleh Mekanik: Jangan lupa lakukan pemeriksaan berkala pada aki dan sistem kelistrikan motor di bengkel resmi atau mekanik terpercaya untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik.
Baca juga: 10 Ciri Ciri Busi Motor Harus Diganti, Cek Disini Sekarang!
Dengan mengikuti tips-tips ini, Eigerian dapat memastikan aki motor kering tetap awet dan berfungsi optimal, sehingga menghindari masalah kelistrikan yang tidak diinginkan.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu mempersiapkan riding gear lengkap supaya berkendara lebih aman dan nyaman. Segala macam produk riding gear dari EIGER tersedia lengkap untuk memenuhi kebutuhanmu. Langsung saja kunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu, atau belanja online lewat mobile apps EIGER Adventure. Aplikasinya bisa diunduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Jangan lupa manfaatkan promo menarik dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia, ya!