HomeTips & TrickMountaineeringCedera Pergelangan Kaki Saat Mendaki? Ini Cara Atasinya!

Cedera Pergelangan Kaki Saat Mendaki? Ini Cara Atasinya!

Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang memiliki risiko tinggi. Salah satu risiko yang bisa dialami adalah cedera pergelangan kaki.

Oleh karena itu, pendaki harus mempersiapkan segalanya dengan baik, serta memiliki ilmu dan pengetahuan tentang berkegiatan luar ruang agar terhindar dari risiko-risiko yang membahayakan.

Adapun risiko yang bisa saja terjadi saat mendaki gunung adalah cedera fisik, seperti terkilir, keseleo, dan lainnya.

Cedera tersebut bisa saja terjadi ketika melintas jalur-jalur yang cukup ekstrem atau licin, kurang fokus saat berjalan, hingga fisik yang terlalu lelah. 

Memang, menghadapi musibah saat mendaki gunung otomatis bikin panik. Namun, tak perlu khawatir, karena ada beberapa cara penanganan cedera pergelangan kaki, khususnya saat mendaki gunung.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kram Otot Kaki Ketika Mendaki Gunung, Pendaki Wajib Tahu!

Apa Itu Cedera Pergelangan Kaki?

Cedera pergelangan kaki atau ankle sprain adalah cedera pada yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang peregangan yang berlebihan.

Tentunya, peregangan yang terjadi cukup keras hingga membuat ligamen terkilir. Biasanya, gerakan memutar hingga perubahan posisi tiba-tiba adalah penyebab cedera ini terjadi.

Ligamen memang berfungsi untuk membuat tubuh kamu lebih mudah untuk digerakkan. Namun, setiap ligamen punya batasan gerakan, sehingga jika melewati batas tersebut, ligamen akan merenggang dan robek.

Pada kasus pendakian, kejadian tersebut bisa terjadi ketika seseorang terpeleset, terlebih pendaki menggunakan sepatu yang low-cut hingga membawa beban yang cukup berat.

Faktor Penyebab Cedera Pergelangan Kaki

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kamu mengalami cedera pergelangan kaki, seperti:

1. Aktivitas olahraga

Cedera pergelangan kaki adalah hal yang paling umum terjadi saat berolahraga. Biasanya sering terjadi pada olahraga yang membutuhkan gerakan melompat atau memutar, seperti sepak bola, lari, dan lainnya.

2. Permukaan tidak rata

Berjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata atau kondisi lapangan yang buruk dapat meningkatkan risiko cedera.

3. Riwayat cedera yang sama

Eigerian cenderung akan mengalami kondisi ini jika pernah mengalami riwayat yang sama sebelumnya.

4. Kondisi fisik yang buruk

Kekuatan atau fleksibilitas yang buruk pada kaki dapat meningkatkan risiko cedera saat melakukan aktivitas berat.

5. Ukuran sepatu yang tidak tepat

Ukuran sepatu yang tidak pas atau tidak cocok untuk suatu kegiatan.

Gejala dan Tanda-tanda Cedera Pergelangan Kaki

Jika mengalami cedera pergelangan kaki, gejala dan tanda-tanda yang mungkin Eigerian akan alami adalah:

1. Kaki alami seperti ada tarikan atau robekan di dalam mata kaki

2. Rasa sakit terasa saat cedera dan bahkan setelahny atau ketika kamu sedang berjalan.

3. Kulit sekitar mata kaki dapat menjadi lebam dan bengkak

4. Dengan cedera berat, rasa sakit yang ekstrem membuatmu tak dapat menggerakkan kaki

5. Mati rasa pada kaki dapat berarti saraf atau pembuluh darah bermasalah

Pertolongan Pertama Cedera Pergelangan Kaki

Saat kamu atau orang lain mengalami cedera pergelangan kaki, ada beberapa langkah pertolongan pertama yakni:

1. Cari tempat yang datar untuk meluruskan kaki

Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika mengalami cedera pergelangan kaki, carilah tempat yang datar.

Minta bantuan ke rekan satu tim untuk menggotong tubuhmu, kemudian lepaskan segala ransel dan segala barang bawaan yang dibawa.

2. Istirahatkan kaki yang cedera

Setelah keseleo atau terkilir, usahakan untuk mengistirahatkan kaki yang cedera sesaat. Jangan digerakan, apalagi mencoba buat berjalan. Sebisa mungkin, batasi pergerakan selama 24 sampai 48 jam pasca cedera.

Kalau memang harus berpindah posisi, mintalah bantuan orang lain untuk memapah orang yang cedera tersebut. Selain itu, korban juga bisa menggunakan alat bantu seperti tongkat untuk bergerak.

3. Lakukan tindakan pada kaki yang cedera

Setiap pendaki gunung wajib membawa perlengkapan P3K atau medical kit ketika berkegiatan. Kamu bisa membawa spray pereda nyeri untuk meredakan rasa nyeri dari cedera pergelangan kaki untuk sementara. Hindari tempat yang sudah ada luka dan jangan sampai ada yang menghirup gasnya.

Selain spray, Eigerian juga bisa lakukan kompres menggunakan kain yang diberi air dingin. Kompreslah area yang cedera kurang lebih selama 15-20 menit dan mengulanginya sebanyak tiga hingga lima kali sehari hingga nyeri dan bengkak berkurang.

Hindari mengompres area yang keseleo dengan air hangat atau mengoleskan balsem otot selama 72 jam pertama. Sebab, dua hal ini justru bisa memicu pembengkakan otot kaki yang cedera.

Setelah itu, buatlah perban di area yang keseleo untuk membatasi pergerakannya. Tindakan terakhir, kamu bisa mengangkat kaki yang keseleo lebih tinggi daripada badan untuk mencegah terjadinya pembengkakan. 

4. Usahakan untuk berjalan secara perlahan

Apabila sudah merasa lebih baik, coba lakukan gerakan ringan agar tehindar dari sendi yang kaku. Kamu bisa mulai berjalan secara perlahan tanpa membawa beban berat.

Jadi, jangan lupa tetap berhati-hati saat berkegiatan luar ruang, ya Eigerian. Karena keamanan dan kenyamanan merupakan kunci dari kesuksesan sebuah pendakian.

Buat kamu yang hobi mendaki gunung, ayo lengkapi seluruh kebutuhan pendakianmu dengan produk-produk EIGER yang bisa kamu dapatkan di Eiger Adventure Official!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru