HomeTips & Trick7 Gunung Berapi di Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?

7 Gunung Berapi di Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?

Eigerian tentunya sudah tahu bahwa Indonesia didominasi oleh gunung api. Hal ini terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Di antara banyaknya gunung berapi di Indonesia, Gunung Kelud dan Gunung Merapi termasuk dua yang paling aktif.

Hingga saat ini, setidaknya ada sebanyak 127 gunung berapi di Indonesia. Dari sekian banyak, inilah 7 gunung berapi di Indonesia yang jadi tempat pendakian favorit bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Rekomendasi Gunung Berapi di Indonesia untuk Pendakian

gunung berapi di indonesia

1. Gunung Merapi

Merupakan gunung dengan ketinggian puncak 2.968 mdpl yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia. Gunung Merapi ini berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004 lalu. Meskipun merupakan gunung berapi yang sangat berbahaya, tapi Gunung Merapi masih menjadi tempat pendakian favorit bagi sebagian orang. 

2. Gunung Kelud

Gunung Kelud terletak di antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan juga Kabupaten Malang dengan ketinggian 1.731 mdpl. Pasca meletus pada tahun 2014, kawasan Gunung Kelud mengalami banyak sekali perubahan. Dulunya, para wisatawan dapat berkunjung dengan mudah hingga puncak gunung dan banyak infrastruktur yang menunjang untuk memanjakan para wisatawan. Namun sekarang kondisi kawah tak lagi sama, anak Gunung Kidul telah hancur lebur. Untuk bisa sampai ke jalur pendakian, pengunjung harus berjalan lebih jauh atau menggunakan ojek terlebih dahulu. Jalurnya juga telah berubah dipenuhi oleh pasir, kerikil, dan batu.

3. Gunung Sinabung

Merupakan gunung berapi di Indonesia yang terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, gunung ini menjadi puncak kedua tertinggi di Sumatera ini memang tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600, tetapi mendadak aktif kembali dan meletus pada 27 Agustus 2010 lalu. Letusan terakhir gunung Sinabung terjadi pada 19 Februari 2018 dan hingga kini statusnya masih aktif. Bahkan terkadang terjadi erupsi.

4. Gunung Bromo

Merupakan gunung berapi aktif di Jawa Timur dengan ketinggian 2.329 mdpl, gunung ini terkenal sebagai obyek wisata utama di Jawa Timur dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan juga ngarai dengan kaldera. Terdapat daerah yang berbahaya yaitu berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

5. Gunung Egon

Merupakan sebuah gunung berapi yang terletak di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, gunung ini memiliki tinggi 1.703 mdpl. Gunung Egon kembali aktif pada tahun 2006 lalu setelah vakum selama 75 tahun. Gunung Egon ini tercatat telah meletus dahsyat pada tahun 1925 silam.

6. Gunung Kerinci

Merupakan gunung tertinggi di Sumatera, gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.805 mdpl. Gunung ini terletak di Provinsi Jambi, di Pegunungan Bukit Barisan, terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Menariknya, gunung ini dikelilingi oleh hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan habitat Harimau Sumatera dan Badak Sumatera. Gunung Kerinci ini memiliki kawah seluas 400 x 120 meter yang berisi air berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat Danau Bento, rawa berair jernih, dan terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah di belakangnya.

7. Gunung Awu

Gunung Awu merupakan gunung stratovolcano dengan ketinggian 1320 mdpl yang terletak di Kepulauan Sangihe. Letusan besar gunung ini pernah terjadi pada tahun 1711, 1812, 1856, 1892, dan 1966 yang menyebabkan lebih 8000 orang tewas.

Lakukan Tips Ini Sebelum Mendaki Gunung Berapi!

gunung berapi di indonesia

Supaya lebih aman saat mendaki gunung berapi di Indonesia yang bisa dibilang cukup berbahaya, Eigerian bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

  • Para pendaki harus mencari informasi sebanyak mungkin sebelum mendaki, serta harus mendapatkan ijin dari instansi terkait atau pos pendakian sebelum melakukan pendakian. Selain menjadi pendaki legal juga sangat berguna apabila terjadi keadaan darurat dalam rentang waktu pendakian. Lakukanlah pendakian di jalur resmi hindari tindakan membuka jalur baru baik saat naik atau turun gunung. Selain membahayakan diri juga membahayakan orang lain.
  • Jangan lupa membawa masker gas saat mendaki gunung yang memiliki fumarol. Fumarol adalah lubang di dalam kerak bumi yang melepaskan gas beracun dan uap. Jika Eigerian terjebak dalam atmosfer vulkanik yang berbahaya tanpa membawa masker gas, maka segera ikat kain basah di atas hidung dan mulut.
  • Jangan pernah berada di luar pembatas kawah dan selalu patuhi tanda-tanda area terlarang.
  • Periksa situs resmi taman nasional atau pusat penelitian untuk mendapatkan info terkini seputar gunung berapi yang akan didaki. Jangan pernah memaksakan melakukan pendakian saat didapati informasi aktivitas pendakian ditutup.

Ada beberapa perlengkapan penting yang perlu Eigerian bawa saat mendaki gunung selain baju lengkap, dan perlengkapan tidur. Kamu juga harus membawa peta/kompas/GPS, P3K, pisau serbaguna, korek api, ponsel atau radio dua arah, senter, dan juga tali. Sementara untuk urusan makanan, pastikan ada cadangan makanan yang Eigerian bawa. Pilihlah makanan yang mengandung kalori tinggi, tapi cukup ringan dibawa seperti cokelat. Ya, makanan manis akan cepat diserap oleh tubuh sehingga cocok dimakan saat Eigerian kelelahan atau bahkan saat kamu hipotermia. Kalau peralatan dan perlengkapan pendakian masih ada yang kurang, Eigerian bisa menemukannya di Eiger Adventure Store terdekat. Sebelum bergegas ke sana, intip dulu koleksi produk-produk Eiger terbaru di sini!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru