Sebagian orang mungkin bisa dengan mudah menyebutkan urutan gunung tertinggi di dunia. Namun, sebagian lainnya juga ada yang belum tahu. Gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang berlokasi di pegunungan Himalaya, Nepal. Sebagai tambahan informasi, Pegunungan Himalaya adalah rumah bagi kumpulan gunung tertinggi di dunia. Gunung Everest telah terkenal di seluruh penjuru dunia. Kemudian gunung tertinggi kedua di dunia yaitu K2, juga dikenal oleh sebagian besar orang. Namun, hanya sebagian kecil penduduk dunia yang mengetahui bahwa gunung tertinggi ketiga di dunia adalah Kangchenjunga. Bahkan kebanyakan masih bingung bagaimana cara mengeja nama itu.
Inilah, daftar gunung tertinggi di dunia yang sangat menarik untuk diketahui. Simak baik-baik, ya!
1. Gunung Everest, Himalaya, Daerah Otonomi Nepal/Tibet, Cina
Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia yang telah didaki oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada tahun 1953. Terletak di perbatasan Nepal dan Tibet, gunung ini diperkirakan sudah berusia sekitar 50 juta tahun. Bagi Eigerian yang belum tahu, Gunung Everest adalah lempeng tektonik India dan Eurasia terbesar, yang ada di Pegunungan Himalaya. Di kalangan para pendaki, gunung ini terkenal dengan jalurnya yang sempit, dan oksigen yang tipis. Maka dari itu, tidak heran apabila pada 2019 ditemukan 10 orang meninggal dunia akibat antrian yang terjadi di Death Zone.
2. Gunung K2, Pakistan
Terletak di negara Pakistan dan China, Gunung K2 atau yang juga dikenal dengan nama Gunung Godwin Austen, memiliki ketinggian mencapai 8.611 mdpl. Pendakian pertama yang berhasil mencapai puncak gunung ini adalah Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni pada tahun 1954 silam. Walaupun tidak setinggi Puncak Himalaya, namun trek pendakian di Gunung K2 ini sangatlah ekstrem dan membuatnya dikenal dengan tingkat kematian tertinggi.
3. Gunung Kangchenjunga, Himalaya, Nepal/India
Kangchenjunga merupakan gunung tertinggi ketiga dan puncak tertinggi di Himalaya. Letaknya di antara Nepal dan wilayah Sikkim India, dengan tiga puncaknya di sisi perbatasan India dan dua lainnya di Distrik Taplejung Nepal. Dalam jangka waktu yang lama, hingga tahun 1852, Kangchenjunga dianggap sebagai gunung tertinggi di dunia. Ini bukan karena orang tidak menyadari keberadaan Gunung Everest, namun karena mereka telah membuat kesalahan klerikal dalam perhitungan mereka.
Karena penelitian tambahan yang dilakukan oleh Great Trigonometrical Survey of India, maka ditemukan bahwa Kangchenjunga sebenarnya adalah gunung tertinggi ketiga di dunia.
4. Gunung Lhotse, perbatasan Nepal dan Tibet
Tidak terlalu jauh dari Gunung Everest, terdapat salah satu gunung tertinggi di dunia lainnya, yaitu Gunung Lhotse. Gunung yang dalam bahasa setempat berarti “puncak selatan” ini terletak di perbatasan negara Nepal dan Tibet, dan merupakan salah satu puncak yang membentuk kelompok Gunung Everest serta memiliki ketinggian 8.516 mdpl. Dengan ketinggian yang fantastis dan medan yang sulit didaki, gunung ini termasuk sangat menantang bahkan bagi pendaki berpengalaman. Pendakian pertama yang berhasil mendaki gunung ini adalah Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss pada tahun 1956 silam.
Rute mendaki Gunung Lhotse ini sama dengan rute mendaki Gunung Everest yaitu hingga mencapai Camp 3. Setelah itu para pendaki akan berangkat ke Reiss couloir dari Lhotse Face, dari sana mereka akan mencapai puncak Lhotse.
5. Gunung Makalu, Himalaya, Daerah Otonomi Nepal/Tibet
Pada tahun 1955, ekspedisi Perancis yang dipimpin oleh Jean Franco menjadi yang pertama mencapai puncak gunung ini. Selain menjadi salah satu gunung tertinggi di dunia, Gunung Makalu juga menjadi gunung dengan trek yang ekstrem dan curam setelah Gunung Lhotse. Bagaimana tidak, gunung ini memiliki puncak yang membentuk piramida dan masuk ke dalam kategori gunung dengan trek tersulit di dunia. Gunung yang memiliki ketinggian 8.485 mdpl ini, berada di 19 km arah tenggara Everest.
6. Gunung Aconcagua, Amerika Selatan
Gunung Aconcagua yang berada di Amerika Selatan ini, memiliki ketinggian 6.962 mdpl. Dengan ketinggian tersebut, gunung ini tidak hanya menjadi salah satu gunung tertinggi di dunia saja, namun juga menjadi gunung tersibuk kedua setelah Everest. Pada awalnya, gunung ini adalah gunung berapi aktif saat masih era dinosaurus. Namun, kini Gunung Aconcagua menjadi gunung yang aktif digunakan untuk kegiatan mendaki. Biasanya, para pendaki akan memulai pendakiannya dari pertengahan bulan Desember hingga Januari. Jika melihat persentasenya, setidaknya ada 60 persen dari sekitar empat ribu pendaki tahunan, yang tidak berhasil untuk mencapai puncaknya. Salah satu penyebabnya adalah para pendaki tidak siap dengan tantangan yang ada. Sebab, Gunung Aconcagua ini diketahui memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi, yaitu kurang lebih tiga kematian per tahun.
7. Gunung Denali, Amerika Utara
Memiliki ketinggian sekitar 6.190 mdpl, Gunung Denali yang berlokasi di Alaska ini menjadi salah satu gunung tertinggi di dunia. Gunung yang juga dikenal dengan nama Gunung McKinley ini pertama kali dicatat keberadaannya oleh George Vancouver pada tahun 1794 silam. Semenjak ditemukan, belum ada orang yang berhasil sampai ke puncak hingga tahun 1913. Di tahun tersebut, tim pendaki yang terdiri dari Hudson Stuck, Harry Karstens, Walter Harper, dan Robert Tatum menjadi sekelompok orang pertama yang berhasil sampai ke puncak Gunung Denali lewat jalur selatan. Kalau kamu ingin mencapai puncak gunung ini, kamu harus mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan berlatih gletser selama 17 hari. Pasalnya, cuaca dan kondisi gunung ini terbilang sulit diprediksi.
8. Gunung Kilimanjaro, Afrika
Di urutan kedelapan ada Gunung Kilimanjaro yang terletak di Tanzania Utara, Afrika. Gunung ini ternyata juga sempat menjadi salah satu keajaiban di dunia. Setiap tahun, gunung ini memiliki kisaran jumlah pendaki lebih dari 50 ribu. Padahal, gunung ini memiliki berbagai zona ekologi yang cukup menantang adrenalin para pendaki, mulai dari hutan hujan tropis, padang rumput, padang pasir, hingga puncak yang bersalju. Maka dari itu, tidak heran kalau hanya ada kurang dari 30 persen pendaki yang berhasil untuk menyelesaikan seluruh rangkaian perjalanan, melalui Rute Marangu Coca-Cola. Jika kamu tertarik dan ingin coba mendaki gunung ini, waktu terbaik yang bisa kamu jadikan pilihan adalah antara akhir bulan Juni hingga Oktober.
9. Gunung Elbrus, Eropa
Gunung Elbrus di Eropa menempati posisi kesembilan sebagai gunung tertinggi yang ada di dunia. Dengan ketinggiannya yang mencapai 5.642 mdpl, gunung ini terletak di Pegunungan Kaukasus, yang membagi antara benua Asia dan Eropa. Gunung ini juga terkenal dengan mitosnya, yang mana menjadi tempat Zeus merantai lengan Prometheus, karena mencuri api para dewa. Gunung Elbrus memiliki jalur populer untuk pendakian di musim panas, yaitu melalui selatan gunung, di mana tempat kereta gantung berada.
10. Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, Papua
Gunung tertinggi di dunia selanjutnya adalah Puncak Jaya atau yang juga dikenal Carstensz Pyramid. Puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman dan berlokasi di Provinsi Papua ini memiliki ketinggian 4.884 mdpl serta merupakan salah satu dari tujuh puncak dunia. Di sekitar puncak gunung ini terdapat gletser Carstensz, satu-satunya padang salju tropis yang ada di Indonesia.
Itulah deretan gunung tertinggi di dunia yang bisa kamu kunjungi. Kalau ingin mendaki puncak gunung tertinggi di dunia, pastikan kamu mempersiapkan diri dan didampingi oleh tim yang berpengalaman sebelum mendaki. Untuk urusan peralatan pendakian, kamu tidak perlu bingung. Eiger Adventure memiliki rekomendasi peralatan mountaineering yang lengkap dengan kualitas terbaik. Eigerian tinggal pilih, sesuaikan dengan kebutuhan dan budget, deh! Tidak akan ada yang ribet, karena Eigerian bisa belanja produk-produk Eiger Adventure secara online. Cukup klik dari ponsel, produk pilihanmu akan diantar sampai ke rumah dengan selamat.