HomeNews & InfoEIGER EventEIGER Kolaborasi dengan Bulu’ Baria Ciptakan Gunung Bebas Sampah

EIGER Kolaborasi dengan Bulu’ Baria Ciptakan Gunung Bebas Sampah

Bagaimana jika ada sebuah gunung di Indonesia, pengelolaannya menggunakan prinsip menjaga lingkungan, sekecil mungkin meninggalkan jejak sampah di alam? Hal inilah yang telah diterapkan selama beberapa tahun terakhir di Bulu’ Baria.

Bulu Baria

Sebuah gunung berketinggian 2.730 Mdpl, berlokasi di Desa Manimbahoi, Kec. Parigi, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. Bulu’ dalam bahasa Bugis, berarti gunung. Bulu’ Baria perlahan mulai dikenal sebagai gunung terbersih, gunung bebas sampah pertama di Sulawesi. 

Berkolaborasi dengan EIGER Ciptakan Gunung Bebas Sampah

Pesan ini pula yang dikolaborasikan bersama dengan EIGER Adventure, brand asal Indonesia, penyedia perlengkapan luar ruang yang telah hadir sejak tahun 1989 silam. EIGER mengadopsi Bulu’ Baria mendukung penuh apa yang telah dilakukan oleh warga di Desa Manibahoi dan pengelola pos registrasinya. Bersama-sama menjaga kebersihan gunung. Memastikan setiap tamu pendaki yang ingin menikmati keindahan alam puncak, bertanggung jawab atas setiap perbekalan dan sisa sampahnya, sejak langkah pertama memulai pendakian hingga menuju puncak. 

Kolaborasi ini diresmikan di toko flagship EIGER Adventure Jalan Andi Djemma Makassar pada Jumat (28/6).Gunung ini pun menjadi gunung kedua yang “diadopsi” oleh EIGER, setelah Gunung Kembang yang berada di Wonosobo, Jawa Tengah juga telah dikenal sebagai gunung terbersih di Pulau Jawa. 

Menjaga Komitmen Berinovasi Bersama Alam dan Manusia

Jason Edward Wuysang, Business Director EIGER Adventure menyampaikan, kolaborasi dan dukungan EIGER untuk Bulu’ Baria sejalan dengan nilai yang dijaga dan dipertahankan oleh EIGER selama 35 tahun terakhir, yakni inovasi, alam dan manusia. Menurut Jason, inovasi-inovasi yang dilakukan oleh EIGER diharapkan bisa memberikan dampak langsung bagi alam dan juga manusianya. 

“Bulu’ Baria sudah menunjukkan pada kita, bahwa di Sulawesi ada gunung terbersih dan bebas sampah. Bagaimana komitmen ini terus dijaga oleh segenap warga desa dan pengelola juga tetua adat dari Desa Manimbahoi. EIGER mengucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk bersama ikut menjaga Bulu’ Baria. Agar semakin banyak lagi gunung di Indonesia yang bisa kita nikmati keindahannya, tanpa ada sampah dari mulai pos registrasi hingga ke puncaknya,” ungkap Jason. 

Turut hadir dalam peresmian kolaborasi ini, Kepala Desa Manimbahoi, tetua adat, juga pengelola basecamp Bulu’ Baria. 

Komaruddin, Kepala Desa Manimbahoi bercerita, ia tak menyangka, apa yang telah dilakukan oleh warga desa untuk jaga lingkungan Bulu’ Baria, bisa berdampak positif bagi alam juga manusianya.

Awalnya Sempat Menjadi Pro dan Kontra

Menurut Komaruddin, awalnya pertama kali jalur Gunung Terbersih ini via Manimbahoi dibuka pada 2021, banyak pro dan kontra dari para pendaki. Mereka mengeluhkan aturan yang cukup ketat, khususnya terhadap sampah dan logistik yang jadi tanggung jawab pendaki. 

“Awalnya banyak yang mengeluhkan, namun akhirnya para pendaki yang datang mengatakan bahwa gunung ini bersih sekali, bersih itu enak, Bulu’ Baria adalah gunung terbersih di Sulawesi,” ungkap Komaruddin. 

Baca Juga: Gunung Bukan Tempat Sampah, Yuk Jaga Kebersihanya!

Jaga Bulu Baria Tetap Bersih

Aturan tertulis yang menjaga gunung ini tetap bersih dan bebas sampah dimulai dari pos registrasi. Dari Dusun Pattiro, Desa Manimbahoi setiap pendaki yang hendak memulai langkah pertamanya menuju puncak. Dilakukan pemerikaan perbekalan, peralatan keamanan juga memindahkan perbekalannya ke dalam wadah yang telah disiapkan oleh pengelola. 

“Perbekalan yang bisa dipindahkan ke wadah plastik, kami sudah menyiapkan wadahnya, bisa digunakan oleh para pendaki sebagai fasilitas. Lalu apa yang bisa menjadi sampah sekali pakai, dicatat dan harus dibawa turun lagi di perjalanan pulang. Kalau hilang satu sampahnya, bakal ada denda. Kemudian dalam satu tahun, Bulu’ Baria akan ditutup di Januari hingga Maret saat puncak musim hujan. Untuk perawatan ekosistem, dan mengembalikan kondisi alamnya, kini Bulu’ Baria dikenal sebagai gunung bebas sampah di Sulawesi;” ujar Mustain, selaku pengelola pos registrasi dan basecamp.

Baca artikel lainnya di blog EIGER Adventure dan belanja produk kesukaanmu di toko EIGER Adventure terdekat di kotamu atau kamu juga berbelanja di website EIGER Adventure!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru