Tekanan pekerjaan dan kehidupan yang kian berat tidak jarang membawa seseorang pada kondisi yang merugikan dirinya secara mental. Gangguan psikis adalah ancaman yang nyata, dan harus disikapi dengan bijak agar tidak mengarah pada kondisi yang lebih parah dan sulit untuk diatasi.
Gangguan psikis adalah kondisi yang juga dikenal dengan istilah mental illness, mental disorder, atau gangguan mental. Kondisi ini mengacu pada kondisi kesehatan yang mempengaruhi pikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi variabel tersebut, dan dapat terjadi sesekali atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: 9 Tips Diet Sehat, Tetap Jaga Stabilitas Fisik dan Mental
Lalu Apa Kira-Kira Gejala Umumnya?
Nah, beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait hal ini sebenarnya adalah gejala, penyebab, dan cara mengatasi dan merawat gangguan psikis yang dikonfirmasi oleh dokter atau ahli di bidang ini.
Maka mari pahami terlebih dahulu tentang apa saja gejala umum yang muncul dan menjadi indikasi seseorang mengalami gangguan psikis, agar kamu dapat lekas mendeteksi kecenderungannya, dan membawanya ke dokter atau ahli yang dapat membantu.
Mengacu pada salah satu artikel yang diunggah pada situs yankes.kemkes.go.id, setidaknya terdapat beberapa gejala umum yang bisa menjadi tanda seorang mengalami kondisi ini, antara lain sebagai berikut:
- Sering merasa sedih
- Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi
- Munculnya rasa takut atau khawatir yang berlebihan
- Perasaan bersalah yang menghantui
- Terjadinya perubahan suasana hati yang drastis
- Tampak menarik diri dari teman atau lingkungan sosial
- Rasa lelah yang signifikan, tingkat energi menurun, atau mengalami masalah tidur
- Tidak mampu mengatasi stres atau masalah sehari-hari
- Mengalami paranoid dan delusi serta halusinasi
- Tidak bisa memahami situasi orang sekitarnya
- Muncul kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, atau bahkan menggunakan narkoba untuk tujuan tertentu
- Perubahan masif pada kebiasaan dan pola makan
- Perubahan pada gairah atau dorongan seksual
- Sering marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan
- Sering merasa tidak berdaya dan putus asa
- Muncul pikiran untuk mengakhiri hidup
Selain gejala yang tampak dari perilakunya ini, kamu juga bisa melihat gejala lain yang turut muncul. Gejala lain ini dapat terlihat dari ciri atau kondisi kesehatan seorang yang dicurigai mengalami gangguan psikis, misalnya seperti sakit perut, nyeri di bagian punggung, sakit kepala, hingga nyeri di bagian tubuh lain yang tidak jelas apa penyebabnya.
Ketika gejala-gejala ini muncul dan tampak, ada baiknya kamu segera menyarankan orang yang dicurigai mengalami kondisi tersebut ke dokter atau ahli di bidang ini agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Perkiraan Pemicu Gangguan Psikis adalah…
Hingga saat ini sebenarnya belum diketahui secara pasti apa yang memicu munculnya kondisi ini. Tapi gangguan psikis banyak dikaitkan dengan faktor biologis dan psikologis dari penderitanya.
Tinjauan Faktor Biologis
Dilihat dari sisi biologis, setidaknya ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya gangguan mental ini. Mulai dari gangguan fungsi sel saraf yang ada di otak, terjadinya infeksi bakteri (streptococcus), adanya kelainan bawaan atau cedera pada otak, hingga kerusakan otak akibat adanya benturan.
Selain itu, kondisi tersebut juga bisa terjadi karena kurangnya suplai oksigen pada otak bayi pada saat proses persalinan, adanya riwayat gangguan mental pada orang tuda atau keluarga yang kemudian diturunkan, penyalahgunaan NAPZA, hingga kekurangan nutrisi selama masa tumbuh kembang dan pada saat dewasa.
Tinjauan Faktor Psikologis
Selain faktor biologis, gangguan yang terjadi pada kondisi mental juga sangat mungkin muncul dari faktor psikologis. Misalnya saja peristiwa traumatik yang benar-benar membekas di ingatan bawah sadar, kehilangan yang begitu mendalam, perlakuan yang sangat tidak menyenangkan di masa kecil, bahkan hingga hal seperti perceraian, perasaan rendah diri, tidak mampu, hingga kesepian kronis yang terjadi dalam waktu yang lama.
Dalam sebuah artikel di alodokter.com, disebutkan bahwa WHO juga pernah memberikan pernyataan bahwa berada pada situasi pandemi seperti yang terjadi beberapa tahun lalu dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Stres dapat muncul akibat kondisi yang dihadapi, dan membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan psikis .
Baca Juga: Keanekaragaman Hayati: Tingkatan, Contoh, dan Manfaatnya
Cara Mengatasi dan Merawat Kondisi Ini
Muncul dalam bentuk yang beragam, nyatanya gangguan psikis adalah kondisi yang harus disikapi dengan tepat. Mendatangi dokter dan berkonsultasi secara mendalam tetap menjadi hal yang paling disarankan untuk mengetahui secara pasti diagnosis yang tepat, dan memberikan treatment sesuai agar kondisi ini dapat segera dikontrol dan dimitigasi dengan baik.
1. Terapi Perilaku Kognitif
Cara ini merupakan salah satu jenis psikoterapi yang bertujuan untuk mengubah pola pikir dan respon penderita dari negatif ke bentuk yang lebih positif. Terapi ini banyak dipilih sebagai langkah penanganan pada gangguan kecemasan, gangguan bipolar, gangguan tidur, depresi, hingga bahkan skizofrenia.
Dokter idealnya akan memberikan kombinasi terapi dengan obat-obatan agar penanganan semakin efektif.
2. Pemberian Obat-Obatan
Guna meredakan gejala yang muncul dan meningkatkan efektivitas psikoterapi yang dilakukan, beberapa obat juga kemungkinan akan diresepkan. Tapi ingat, obat-obatan ini hanya boleh dikonsumsi dengan rekomendasi dokter, sebab memiliki efek yang cukup besar.
Obat yang biasa digunakan adalah:
- Antidepresan
- Antipsikotik
- Pereda cemas
- Mood stabilizer
3. Perubahan Gaya Hidup
Salah satu cara terbaik dan paling alami yang dapat dilakukan untuk menghadapi gangguan psikis adalah melakukan perubahan gaya hidup. Penerapan gaya hidup sehat dapat memperbaiki kualitas tidur dan kualitas kesehatan badan secara menyeluruh, sehingga mengurangi dampak buruk dari hal-hal yang memicu gangguan mental ini.
Mulai dari mengurangi asupan gula berlebih, perbanyak buah dan sayuran, membatasi konsumsi kafein, berhenti merokok dan berhenti minum minuman beralkohol, mengelola stres dengan baik, melakukan olahraga rutin, disiplin menjaga jam tidur, hal-hal seperti ini berdampak besar pada stabilitas mental dan kesehatannya.
4. Terus Temani dan Ada
Salah satu hal yang mungkin tidak disadari adalah bahwa orang yang mengalami gangguan psikis adalah orang yang memerlukan keberadaan seseorang untuk menemaninya. Tapi yang perlu diingat, orang seperti ini tidak terlalu memerlukan saran atau masukan, atau bahkan hal lain untuk dipikirkan. Cukup berada di sisinya, dan dengarkan apa yang disampaikan, hal ini sangat membantu menjaga agar ia tetap waras dan stabil, serta terhindar dari hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Waspada! Inilah Dampak Negatif dan Bahaya Membakar Sampah
Itu tadi, sekilas penjelasan singkat tentang gangguan psikis yang dialami oleh cukup banyak orang di era modern ini. Sekali lagi yang perlu diingat bahwa gangguan psikis adalah hal yang nyata, dan memberikan dampak serius bagi penderitanya. Berikan bantuan dan pendampingan sebaik mungkin, dan konsultasikan dengan dokter kepercayaan atau yang direkomendasikan orang terdekat. Jangan lupa untuk mengajak penderita menerapkan pola hidup sehat dan banyak beraktivitas di alam terbuka, untuk memperoleh energi positif dan alam dan bisa melepaskan pikiran buruk dari dalam kepalanya!