Keindahan dan keagungan sebuah gunung selalu menjadi pesona tersendiri bagi pendaki. Tidak hanya ingin mencapai puncak, perjalanan yang dilakukan juga menjadi hal yang sangat dinikmati. Beberapa gunung dengan trek terpanjang di Indonesia kemudian akan menjadi topik bahasan kita kali ini.
Seperti yang sudah kamu pahami, banyak sekali gunung di Indonesia yang menarik untuk disambangi. Masing-masing memiliki pesonanya sendiri, sehingga pengalaman yang didapatkan di setiap gunung tidak sama dengan yang lainnya.
Baca Juga: 8+ Tips Pendakian Malam Hari di Gunung Tetap Aman dan Lancar
Daftar Gunung dengan Trek Terpanjang di Indonesia
Gunung dengan trek terpanjang sendiri bisa diartikan sebagai gunung yang memerlukan waktu paling lama dalam pendakian dari basecamp sampai ke puncak, atau gunung dengan jarak titik keberangkatan hingga titik akhir di puncak yang paling jauh.
Beberapa gunung di bawah ini bisa coba kamu cermati, untuk tahu lebih jauh tentang gunung apa saja yang memiliki trek terpanjang di Indonesia.
1. Gunug Leuser
Letaknya ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatera Utara. Gunung ini menyandang predikat sebagai gunung dengan trek terpanjang di Indonesia, meski sebenarnya ketinggiannya ada di angka 3,404 meter di atas permukaan laut.
Beberapa jalur tersedia, namun jalur yang dinilai paling panjang adalah Jalur Agusan. Total jarak tempuh yang akan dilalui adalah sejauh 51 kilometer, dengan estimasi waktu pendakian sekitar 7 hingga 8 hari perjalanan.
Dalam perjalanan, kamu bisa dengan cukup mudah mendirikan camp di 21 titik berbeda. Jadi pendakian di Gunung Leuser memang bukan untuk adu cepat, namun lebih kepada mereka yang ingin menikmati waktu pendakian dengan maksimal.
Tiga jalur lain yang juga dapat dicoba adalah Jalur Kedah, Jalur Meukek, dan Jalur Khansa. Banyak orang menilai pemandangan dan perjalanan di Jalur Kedah menjadi salah satu yang terbaik.
2. Gunung Argopuro
Gunung kedua yang juga menyandang predikat ini adalah Gunung Argopuro. Gunung ini terletak di Provinsi Jawa Timur, dan ketinggiannya ada di angka 3,088 meter di atas permukaan laut. Tidak terlalu tinggi, tapi jalur yang harus ditempuh pendaki juga tak kalah panjang dan menantang.
Secara total, estimasi jarak pendakian dari titik keberangkatan hingga mencapai puncak adalah sekitar 43 kilometer. Pesona yang menakjubkan diklaim dapat membuat perjalanan yang dilalui terasa sangat nikmati, sehingga meski bukan perjalanan yang ringan namun tidak sedikit pendaki yang telah memasukkan gunung ini ke dalam wishlist pendakian mereka.
Jika kamu menggunakan Jalur Baderan, perjalanan akan memakan waktu sekitar 4 hingga 5 hari. Tapi untuk menuju titik awal pendakian, kamu bisa menggunakan jasa ojek yang tersedia di sana, sehingga akan cukup menghemat tenaga dan waktu.
Terdapat dua jalur pendakian resmi yang dibuka, yakni Jalur Baderan yang ada di Situbondo, dan Jalur Bremi yang ada di Probolinggo.
Baca Juga: Jangan Asal! Pahami Cara Mencuci Tenda Agar Bersih dan Awet
6 Tantangan Pendakian di Jalur Panjang
Baik Gunung Leuser atau Gunung Argopuro, keduanya memiliki jalur pendakian yang panjang. Otomatis ketika kamu mendaki gunung-gunung tersebut tantangan yang dihadapi akan berbeda dengan pendakian dengan jalur yang cenderung pendek.
Beberapa tantangan yang muncul dari pendakian di jalur panjang seperti Gunung Leuser dan Gunung Argopuro sendiri adalah sebagai berikut:
- Jalur yang panjang dan menuntut daya tahan. Pendakian dalam waktu lama memerlukan daya tahan yang baik pada tubuhmu. Tubuh akan terus digunakan untuk melangkah, dengan berbagai barang bawaan dan tantangan trek yang beragam
- Trek yang beragam. Baik Gunung Leuser atau Gunung Argopuro, keduanya memiliki trek dengan jenis yang cenderung beragam. Artinya, diperlukan pula penguasaan teknik yang baik, distribusi logistik dan tenaga, serta pengaturan tempo yang tepat agar kamu tidak menghabiskan tenaga di satu jenis jalur saja
- Pengelolaan waktu dan logistik. Kembali lagi dihadapkan pada jalur pendakian yang panjang dan memerlukan banyak waktu, pengelolaan logistik, tempo pendakian, dan kecepatan pendakian harus dilakukan dengan baik. Sangat direkomendasikan untuk mendaki kedua gunung ini dengan pengalaman pendakian yang cukup mendalam
- Cuaca dan kontak dengan alam liar. Dua hal ini benar-benar tidak dapat dikendalikan, hanya dapat diupayakan agar tetap aman dan direspon dengan baik. Perubahan cuaca ekstrim mungkin saja terjadi, sehingga wajib untuk kamu yang akan berangkat melihat ramalan cuaca terlebih dahulu. Pastikan juga kamu tahu apa yang harus dilakukan jika dalam perjalanan bertemu dengan hewan liar
- Sinyal dan fasilitas pendukung. Seperti gunung pada umumnya, jangkauan sinyal internet dan seluler mungkin saja jadi tantangan lain yang harus disadari dan disikapi dengan bijak. Belum lagi ketersediaan fasilitas pendukung yang cenderung terbatas, mengharuskan kamu pandai-pandai memanfaatkan kesempatan yang ada
- Biaya dan gear pendakian. Kamu juga perlu melakukan perencanaan matang pada biaya pendakian yang akan dikeluarkan. Tidak hanya untuk mengurus izin saja, tapi juga logistik. Selain itu, pastikan juga kamu menggunakan gear pendakian seperti tas, sepatu, jaket, dan perlengkapan lain yang kualitasnya solid karena gear ini yang akan menjadi pendukung utama pendakianmu
Tips Pendakian yang Bisa Digunakan
Pendakian gunung dengan trek terpanjang di Indonesia memerlukan persiapan yang tidak sedikit. Baik untuk pendaki berpengalaman atau pendaki yang masih dalam taraf pemula, banyak hal yang harus diperhatikan agar pendakian tetap berjalan lancar.
Untuk mendukung agenda pendakian yang kamu punya di kemudian hari pada Gunung Leuser dan Gunung Argopuro, beberapa tips ini semoga bisa membantu.
- Pastikan persiapan fisik dengan optimal, latih kekuatan dan daya tahan tubuh dengan program yang tepat
- Rencanakan perjalanan dengan rinci dan taati dengan disiplin semua rencana yang sudah dibuat
- Gunakan gear berkualitas untuk menunjang pendakian, jangan sampai ada yang terlewat
- Jaga etika dalam pendakian yang dilakukan agar perjalanan berjalan lancar
- Sebisa mungkin ajak orang yang sudah berpengalaman mendaki kedua gunung ini untuk menjadi pemandu perjalanan
- Pastikan hanya membawa barang-barang, logistik, dan perlengkapan yang diperlukan karena akan menjadi beban perjalanan yang dibawa hingga sampai ke titik akhir
- Nikmati perjalanan dan jangan terburu-buru
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Merapi dan Hal Penting yang Perlu DiperhatikanÂ
Itu tadi sekilas penjelasan tentang daftar gunung dengan trek terpanjang di Indonesia yang bisa dibagikan dalam artikel ini. Jadi, kapan kamu akan berangkat ke Gunung Leuser atau Gunung Argopuro?
Setiap pendakian, baik di gunung dengan trek yang cenderung pendek atau gunung dengan trek terpanjang di Indonesia, wajib dipersiapkan dengan baik. Selain fisik, mental, dan pengetahuan mengenai jalur yang akan dilalui, kamu juga wajib menyiapkan perlengkapan pendakian dengan kualitas yang tidak main-main. Seperti perlengkapan yang ditawarkan oleh EIGER Adventure misalnya, dengan pengembangan produk yang berorientasi pada kualitas dan kenyamanan, opsi yang tersedia sangat beragam. Produk seperti tas, sepatu, outfit pendakian, dan peralatan pendukung lain (tenda, kompor, headlamp) tersedia dan dapat dibeli langsung melalui situs resmi EIGER Adventure. Kamu bisa langsung mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Agar lebih praktis dan mudah, kamu juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa kamu unduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya lebih lengkap dan dijamin ori. Dapatkan juga promo dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!