Bagi sebagian orang, mendaki gunung menjadi hobi yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Meski terbilang cukup berat dalam pendakiannya, tapi semuanya akan terbayarkan begitu sampai di puncak dan melihat pemandangan yang indah. Hanya saja, tidak semua gunung bisa didaki dengan mudah. Bahkan di beberapa negara, ada gunung paling berbahaya di dunia yang sangat sulit didaki dan perlu diwaspadai.
Suka mendaki gunung, Eigerian memang perlu tahu gunung paling berbahaya di dunia. Kira-kira, gunung di Indonesia ada yang masuk dalam daftar gunung paling berbahaya di dunia tidak, ya?
Gunung Paling Berbahaya di Dunia
Sedikitnya ada tujuh gunung paling berbahaya di dunia untuk didaki yang perlu diwaspadai, sebagaimana dilansir dari laman 9News. Penyematan status bahaya itu bukan tanpa alasan, ya! Melainkan ada banyak faktor yang menjadikannya disebut gunung paling berbahaya di dunia, salah satunya adalah munculnya korban jiwa dalam pendakiannya.
1. Annapurna I (Nepal)
Annapurna 1 adalah salah satu puncak lain di Himalaya, di mana gunung ini juga sering disebut sebagai gunung paling berbahaya di dunia untuk didaki. Alasannya adalah karena gunung ini punya rute pendakian yang cukup curam dan menakutkan. Dengan ketinggian sekitar 8.091 meter di atas permukaan laut, Annapurna I menjadi puncak tertinggi dalam beberapa kumpulan puncak yang berada di gunung Annapurna, Himalaya.
Julukan sebagai gunung berbahaya untuk didaki ini bukan tanpa alasan, sebab tercatat ada sekitar 58 orang meninggal dunia dalam 158 kali upaya pendakian. Angka itu lantas menjadikannya sebagai tingkat kematian terbesar di antara pendakian lain di dunia.
2. K2 (Pakistan)
K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Mount Everest, dengan ketinggian 8.611 meter di atas permukaan laut. Dalam riwayatnya, gunung K2 ini dikenal sebagai salah satu gunung yang paling sulit didaki, dan setidaknya ada sekitar 66 pendaki meninggal dunia dalam 284 upaya pendakian.
3. Makalu (Nepal)
Kemudian, ada gunung Makalu yang terletak di Mahalangur Himalaya dengan ketinggian sekitar 8.481 meter di atas permukaan laut. Makalu adalah gunung tertinggi kelima di dunia, dan salah satu puncak di Himalaya ini juga punya tingkat pendakian yang cukup sulit dan berbahaya. Tercatat, ada sekitar 26 orang yang meninggal dunia dalam 234 upaya pendakiannya.
4. Nanga Parbat (Pakistan)
Nanga Parbat dengan ketinggian 8.126 meter di atas permukaan laut ini terletak di tikungan paling utara Sungai Indus, wilayah Gilgit-Baltistan di Kashmir yang dikelola Pakistan. Dikenal sebagai gunung mematikan, Nanga Parbat adalah pegunungan batu dan es yang sangat besar. Gunung Nanga Parbat ini dijuluki Gunung Pembunuh karena jumlah kematian pendaki yang cukup tinggi. Tercatat, ada 64 nyawa dalam 287 upaya pendakian di gunung ini.
5. Kangchenjunga (India)
Gunung paling berbahaya di dunia berikutnya adalah Kangchenjunga, yang terletak di wilayah perbatasan antara Nepal dan negara bagian Sikkim di India. Berstatus sebagai salah satu gunung tertinggi di dunia, Kangchenjunga berada di ketinggian lebih dari 8,5 kilometer di atas permukaan laut. Dengan tingkat kesulitan pendakian yang cukup tinggi, tercatat ada lebih dari 40 pendaki meninggal dunia dari total 209 upaya pendakian.
6. Manaslu (Nepal)
Gunung Manaslu terletak di Mansiri Himal, bagian dari Himalaya di bagian barat-tengah Nepal, dengan ketinggian 8.163 meter di atas permukaan laut. Ini menjadi salah satu tempat pendakian yang sangat berbahaya, tercatat dalam 297 upaya pendakian ada sekitar 53 pendakinya yang kehilangan nyawanya.
7. Dhaulagiri (Nepal)
Dengan ketinggian sekitar 8.167 meter di atas permukaan laut, gunung ini juga dikenal sebagai gunung paling berbahaya di dunia untuk didaki. Dhaulagiri I menjadi titik tertinggi yang sangat berbahaya, di mana tercatat ada sekitar 58 pendaki meninggal dunia dari 350 lebih upaya pendakian gunung ini.
Baca juga: Ekspedisi 17: Pendakian 17 Gunung Oleh Pendaki Wanita
Berencana Mendaki Gunung, Persiapan Harus Matang!
Ada beberapa gunung paling berbahaya di dunia untuk didaki sehingga harus dipertimbangkan dengan matang sebelum mendakinya.
Pastikan Eigerian memilih gunung yang aman untuk didaki, ya! Dan jangan lupa menyiapkan segala perlengkapan mountaineering. Di bawah ini ada beberapa rekomendasi tas carrier dari EIGER yang bisa Eigerian pilih:
1. EIGER STREAMLINE 35 WS CARRIER
Carrier Streamline 35 ini dirancang untuk kegiatan hiking selama 1-3 hari, dengan kapasitas 35 liter. Tas ini dilengkapi dengan fitur backsystem Fit Light yang bisa memberikan kenyamanan dan meminimalisir panas pada punggungmu. Selain itu, terdapat dua saku praktis pada bagian atas dan samping carrier untuk memudahkanmu dalam menyimpan dan mengakses barang-barang yang dibutuhkan dengan cepat. Lalu, fitur tambahan lainnya seperti tali dada, pengikat trekking pole, tali kompresi samping, dan tali pinggang.
2. EIGER ESCAPADE 25 CARRIER
Tas ini dilengkapi dengan teknologi backsystem Fit Light Hike yang akan mendukung kenyamanan saat membawa beban. Di dalam kompartemen utamanya, ada kompartemen khusus untuk menyimpan kantung air. Selain itu, ada juga saku di bagian atas dan samping untuk memudahkanmu dalam mengambil barang-barang yang membutuhkan akses cepat. Tas ini juga punya fitur lain untuk mendukung perjalananmu, seperti tali dada, tali pinggang, dan tali kompresi samping.
3. EIGER ARDOR 45 LUNARIS WS 1.0 CARRIER
Tas ini memiliki bobot yang ringan dan berdaya tahan kuat, dengan kapasitas 45 liter yang dirancang untuk menemani kegiatan hiking selama 1-2 hari. Untuk memberikan kenyamanan saat membawa beban, tas ini telah didukung dengan tali bahu yang dirancang secara ergonomis supaya pas dipakai mengikuti tubuh wanita. Kemudian, ada juga teknologi backsystem Aerovent Light yang akan memaksimalkan aliran udara serta meminimalkan kontak langsung dengan punggung.
4. EIGER ELIPTIC LUNARIS 45L 1A BACKPACK
Eliptic Solaris 45L adalah tas carrier berkapasitas 45 liter, yang sangat cocok untuk kegiatan hiking berdurasi pendek selama 1-2 hari. Dengan internal frame dari bahan duralium yang memiliki kekuatan dan kelenturan yang baik, tentunya tas ini bisa jadi andalan. Bahan polyester dan nylon dipakai di seluruh bagian badan luar carrier sehingga menjamin kekuatan carrier.
Baca juga: 10 Gunung yang Bisa Didaki untuk Merayakan 17 Agustus
5. EIGER HIKEOVER 45 CORDURA 1.0 CARRIER
Hikehover 45 Cordura 1.0 adalah tas carrier berkapasitas 45 liter yang dirancang secara khusus untuk menemani kegiatan hiking selama 1-2 hari. Tas ini menggunakan bahan cordura yang ringan dan punya performa ketahanan yang kuat. Tas ini juga dilengkapi dengan teknologi backsystem Aerovent Light yang memaksimalkan aliran udara, serta meminimalkan kontak langsung dengan punggung untuk kenyamanan saat membawa beban. Memiliki bobot yang sangat ringan, tas ini bisa diandalkan untuk membawa beban hingga 10 kg, lho.
Dapatkan segala macam perlengkapan mountaineering dengan belanja online di website resmi EIGER. Eigerian akan mendapatkan produk original dari EIGER yang terjamin kualitasnya. Cek koleksinya sekarang, yuk!
