Eigerian, pernah main ke curug? Untuk main ke curug, kamu tentu perlu menyiapkan itinerary yang tepat. Itinerary sendiri adalah daftar rencana aktivitas sekaligus perkiraan biaya yang dibutuhkan selama perjalanan ke destinasi wisata tujuan.
Dengan menyusun itinerary, liburan jadi lebih teratur, waktu liburan jadi lebih optimal, bisa menghemat biaya, bisa memperhatikan durasi perjalanan, dan memberikan keamanan.
Apa itu Curug?
Curug berasal dari bahasa Sunda yang artinya air terjun. Indonesia memiliki pesona curug yang indah, jadi untuk main ke curug, kamu perlu menyiapkan itinerary yang dibutuhkan.
Curug dibagi menjadi dua jenis, yaitu curug alami dan curug buatan. Tempat ini biasanya cenderung apa adanya. Curug buatan adalah curug yang sudah tertata oleh tangan manusia.
Itinerary Main ke Curug
Itinerary untuk main ke curug bisa dibedakan antara curug alami dan curug wisata atau terkelola. Saat menyiapkan itinerary, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan atau destinasi yang dituju.
Misalnya, saat pergi ke Curug Dago. Itinerary yang dibutuhkan untuk main ke Curug Dago, yaitu:
- Berkendara menggunakan motor
- Kemudian, tiba di lokasi
- Lakukan pembayaran tiket atau registrasi
- Pastikan kebutuhan makanan terpenuhi
- Simpan motor
- Cari tempat makan
- Jalan menuju air terjun
- Ambil dokumentasi di air terjun
- Makan siang atau makan makanan ringan
- Kembali ke lokasi parkir motor
Tips Main ke Curug
Menurut Rudy Firdaus, Staf EAST Officer, untuk main ke curug alami kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pastikan destinasi curug yang dituju
Itinerary main ke curug, disesuaikan dengan destinasi curug yang dituju. Itinerary curug alami dan curug buatan cenderung berbeda. Jadi sebelum pergi, pastikan destinasi curug terlebih dahulu.
2. Perhatikan masalah cuaca
Memperhatikan masalah cuaca sebelum pergi ke curug merupakan salah satu hal yang penting. Sebab, kita mesti mengetahui debit air terlebih dahulu. Daripada kecewa karena debit air yang dituju tidak sesuai harapan, lebih baik perhatikan masalah cuaca terlebih dahulu.
3. Perhatikan jarak dan waktu tempuh
Untuk curug alami, perlu diperhatikan jarak dan waktu yang akan ditempuh. Lantaran, tempat untuk mengisi bensin saat menuju ke curug alami biasanya jauh dari tempat isi bensin seperti SPBU Pertamina.
4. Perhatikan dampak kunjungan
Curug alami masih belum terkontaminasi dengan campur tangan manusia. Dengan memperhatikan dampak kunjungan, kamu bisa menjaga lingkungan ekologis dan mencegah gegar budaya (shock culture) terhadap curug yang masih alami.
5. Gunakan perlengkapan sesuai cuaca
Saat main ke curug, sebaiknya gunakan pakaian hangat. Sebab, kondisi air terjun cenderung lembap atau basah.
6. Pakai alas kaki yang nyaman
Alas kaki merupakan perlengkapan yang sangat penting karena curug alami memiliki medan yang cukup berat, misalnya bebatuan yang licin dan berlumut. Jadi disarankan untuk memakai sandal gunung dengan alas grip yang kuat.
7. Pastikan tubuh dalam kondisi sehat
Kondisi tubuh yang prima sangat dibutuhkan saat main ke curug karena anak curug dihadapkan dengan tantangan menembus jalan setapak di hutan untuk mencapai tempat mainnya.
8. Siapkan air minum dan camilan
Perjalanan menuju curug atau air terjun sangatlah menguras tenaga dan energi. Maka itu, dibutuhkan untuk membawa air minum dan camilan yang cukup.
9. Siapkan pakaian ganti
Untuk berjaga-jaga siapkan pakaian ganti karena main ke curug tidak lengkap rasanya jika tidak bermain air atau bahkan berenang. Enggak mau kan pakai baju yang basah ketika sedang main ke curug?
10. Siapkan kamera atau pastikan baterai handphone penuh
Agar tidak lupa untuk mengabadikan momen saat main curug, jangan lupa untuk menyiapkan kamera atau pastikan baterai handphone penuh karena main ke curug belum lengkap rasanya kalau belum berfoto-foto. Jadi, siapkan kamera dan pastikan baterai handphone-mu penuh, ya!
Rekomendasi Tempat Main ke Curug
Berikut rekomendasi tempat main ke curug yang bisa kamu kunjungi:
1. Curug Kanto Lampo, Bali
Pulau dewata memiliki destinasi wisata alam yang sangat menawan, salah satunya curug Kanto Lampo. Curug ini terletak di Gianyar, Bali dan merupakan sebuah air terjun yang terletak di dataran rendah sehingga akses untuk menuju lokasi tidak terlalu sulit.
Bentuk Curug Kanto Lampo berundak-undak sehingga wisata alam ini semakin menakjubkan. Mirip seperti namanya, air terjun Kanto Lampo dikelilingi dengan banyak pohon yang tumbuh asri di sekitar sungai. Curug ini semakin unik karena dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat setempat sehingga sering digunakan sebagai upacara keagamaan Dewa Yadnya atau Pitra Yadnya.
2. Madakaripura, Probolinggo
Curug Madakaripura memiliki ketinggian tebing sekitar 200 meter. Tempat wisata ini terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Probolinggo.
Cara menikmati keindahan curug ini, yaitu melewati tantangan jalan yang cukup terjal dan licin. Saat memasuki kawasan ini, wisatawan akan disambut dengan empat air terjun lain yang tak kalah menawan, lho.
3. Banyumala, Bali
Curug Banyumala dikenal juga dengan nama Banyumala Twin Waterfall. Temapt wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara karena memiliki daya tarik tersendiri yang eksotis.
Curug Banyumala memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan terbagi menjadi dua sisi oleh batu besar. Di bawah curug ada kolam alami dengan kedalaman sekitar 2 meter, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin menikmati kesegaran air sambil berenang.
4. Sipiso-piso, Sumatera Utara
Curug Sipiso-piso adalah salah satu destinasi wisata alam yang menjadi andalan di Sumatera Utara. Tempat wisata dengan ketinggian sekitar 120 meter ini termasuk curug tertinggi di Indonesia. Curug Sipiso-piso terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumut.
Kalau mau menikmati keindahan curug ini, kamu mesti menuruni bukit yang curam. Walaupun curug tapi keindahan Curug Sipiso-piso mampu memanjakan matamu.
5. Tumpak Sewu, Jawa Timur
Curug Tumpak Sewu sering disebut sebagai curug Niagara versi Indonesia. Tempat wisata ini memiliki ketinggian 120 meter dan terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Cukup berbeda dengan curug lainnya, Curug Tumpak Sewu mempunyai formasi yang cukup unik karena memiliki aliran air yang melebar layaknya tirai dan melingkar mirip dengan air terjun Niagara.Â
Baca Juga: Suka Aroma Hujan? Ini Fakta tentang Hujan
Seru Main ke Curug Bersama EIGER!
Nah, itulah itinerary main ke curug yang bisa kamu siapkan. Biar main ke curug semakin seru, kamu bisa memakai produk EIGER, seperti EIGER Cordy Hat, Shoreside 2.0 12L, dan Fascia T-shirt. Ayo belanja perlengkapan traveling di eigeradventure.com atau EIGER Store Adventure terdekat di kotamu! Gratis ongkir, produk original, pembayaran dengan banyak metode, dan punya harga terbaik.