Menjadi gunung tertinggi yang ada di Jawa Tengah, Gunung Slamet memiliki pesona yang tidak bisa dibantah siapa saja yang pernah mendakinya. Banyak jalur yang bisa kamu gunakan, salah satunya via Guci. Sekilas tentang jalur pendakian Gunung Slamet via Guci bisa kamu lihat di sini.
Gunung Slamet menyimpan banyak daya tarik dan keindahan yang luar biasa. Selain menjadi puncak tertinggi di Jawa Tengah, gunung ini juga punya setidaknya lima jalur pendakian. Selain itu gunung ini juga menyimpan banyak kisah mistis, sehingga membuat siapa saja yang mendakinya harus selalu menghargai budaya dan tradisi warga lokal.
Lebih jauh tentang jalur pendakian Gunung Slamet via Guci bisa kamu lihat di sini, lengkap dengan pembahasan masing-masing pos, tips persiapan dan pendakian, dan alternatif jalur lain yang dapat kamu gunakan.
Baca Juga: Ikuti 9+ Tips Aman Hadapi Cuaca Gunung Berkabut saat Mendaki
Lakukan Persiapan dengan Matang
Karena jalur pendakian ini akan mengharapkanmu pada banyak tantangan, maka sederet persiapan harus dilakukan agar kegiatan berjalan lancar. Secara sederhana, ada empat persiapan yang bisa kamu lakukan.
1. Persiapan Fisik
Latihan fisik secara rutin akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh. Beberapa latihan seperti latihan beban, jogging, latihan kelenturan, bisa dilakukan rutin sebelum pendakian dilakukan. Kalau memang perlu, kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan. Cara ini sebaiknya dilakukan misalnya kamu punya kondisi kesehatan tertentu yang harus jadi perhatian karena menyangkut kemampuan fisik.
2. Persiapan Mental
Untuk mempersiapkan mental sendiri bisa kau lakukan dengan pencarian informasi tentang medan yang akan kamu lalui lewat jalur pendakian Guci. Perhatikan juga ramalan cuaca, dan estimasi waktu tempuh yang diperlukan. Pemahaman tentang hal ini bisa membantumu menyiapkan diri agar tidak down saat pendakian dilakukan. Persiapan matang akan membantu kamu agar punya mental tidak mudah menyerah saat mendaki nanti.
3. Persiapan Perlengkapan Pendakian
Selanjutnya persiapkan perlengkapan yang harus kamu bawa. Mulai dari pakaian, sepatu dan sandal, tas carrier, tenda, sleeping bag, matras, peralatan memasak dan perbekalan, navigasi, perlengkapan P3K, dan sebagainya. Pastikan setiap alat yang dibawa punya kualitas yang unggul dan ditata dengan rapi sehingga nyaman saat dibawa mendaki. Sesuaikan juga perlengkapan dengan prediksi cuaca yang ada ya.
4. Persiapan Perizinan
Jangan lupa untuk mempersiapkan perizinan yang diperlukan untuk mendaki Gunung Slamet. Dengan memenuhi persyaratan dan prosedur administrasi, kamu akan tercatat di basecamp tempat kamu berangkat, sehingga memudahkan proses pendataan. Terakhir sebelum berangkat siapkan semua transportasi dan akomodasi yang diperlukan. Kalau ingin memiliki tenaga penuh saat pendakian dimulai, menyewa penginapan di sekitar basecamp akan sangat baik karena kamu bisa istirahat dengan maksimal.
Rincian Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Guci
Pendakian Gunung Slamet via Guci bisa dilakukan dari Kabupaten Tegal. Basecamp via Guci sendiri dikenal dengan nama Permadi Guci, yang berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa. Untuk masing-masing pos yang dilewati dan sekilas gambarannya, bisa kamu cermati di bawah ini.
1. Basecamp Permadi Guci
Lakukan registrasi di basecamp yang ada di Desa Guci. Kamu dan rombongan pendaki wajib mengikuti peraturan yang ada di basecamp ini. Jika kamu ingin menginap, tersedia juga homestay yang disewakan. Pendakian kemudian akan dimulai ke Pos 1 Blabak dengan jarak sekitar 2 km dari basecamp ini. Pemandangannya masih asri, dan masih banyak burung yang berkicau mengiringi perjalananmu. Kamu akan melewati air terjun yang ada di Jungle Camp, dan melewati sekitar empat sungai kecil dan Gerbang Rimba 1.
Well, jika ingin lebih praktis, kamu bisa menggunakan jasa ojek yang tersedia di sana, dengan perkiraan waktu tempuh hingga Pos 1 sekitar 25 menit.
2. Pos 1 Menuju Pos 2, Blabak – Rimpakan
Perjalanan dari Pos 1 ke Pos 2 akan melewati jalur dengan tanjakan dan tidak ada ‘bonus’ yang bisa ditemui. Tentu perlu tenaga cukup besar karena tanjakan panjang harus dilalui cukup panjang. Perkiraan waktu yang diperlukan adalah sekitar 1,5 jam. Pos 2 Rimpakan berada di ketinggian 2,057 meter di atas permukaan laut.
3. Pos 2 Menuju Pos 3, Rimpakan – Selo Pethak
Perjalanan yang akan kamu tempuh sebenarnya cukup singkat, hanya sekitar 60 sampai 70 menit saja dengan jarak 1 kilometer. Di jalur ini kamu akan banyak menemukan bonus, sebab jalannya cenderung landai.
Kerapatan hutan cukup padat, dikombinasikan dengan hutan lumut yang masih asri. Kamu bisa menikmati kesejukan udara sambil melihat keindahan pemandangan yang ada di sepanjang jalan tersebut.
4. Pos 3 Menuju Pos 4, Selo Pethak – Amreta
Setelah mendapatkan cukup banyak bonus dan sampai di Pos 3, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pos 4, Amreta. Perjalanan yang ditempuh masih bisa digolongkan dalam bonus karena jalanannya datar dengan jarak tempuh hanya 500 meter saja menuju ke Pos 4.
Di jalur ini pemandangannya sedikit terbuka dan merupakan jalur tanah padat. Banyak yang berkata bahwa Pos 4 adalah batas zona nyaman yang bisa didapatkan, karena di titik ini banyak tempat untuk beristirahat, mendirikan tenda, dan ada akses ke air bersih serta MCK.
Tidak sedikit yang memilih singgah di Pos 4 untuk beristirahat dan memulihkan tenaganya.
5. Pos 4 Menuju Pols 5, Amreta – Watu Ireng
Pendakian bisa dilanjutkan setelah kamu cukup beristirahat. Kebanyakan orang memilih waktu subuh untuk melanjutkan perjalanan ke Pos 5 Watu Ireng, sebelum kemudian sampai ke bagian puncak Gunung Slamet.
Jalur yang dilalui ada di ketinggian lebih dari 2,900 meter di atas permukaan laut, sejauh sekitar 2 kilometer. Waktu tempuh wajar yang diperlukan adalah 120 menit, dan jalurnya akan didominasi oleh tanjakan. Di sepanjang jalur kamu akan menemui banyak pepohonan besar.
Setelah sampai di Pos 5, perjuangan belum berakhir. Kamu masih harus mendorong dirimu untuk terus melangkah hingga ke puncak tertinggi, Puncak Soerono. Jalurnya berat, menanjak dan bebatuan dan pasir, tantangan besar bagi kebanyakan pendaki.
Setelah itu kamu masih harus melalui jalur webbing sejauh 300 meter, baru kamu bisa mencapai area Puncak Soerono dengan ketinggian 3,428 meter di atas permukaan laut.
Jalur Alternatif Lain
Sebenarnya selain jalur Guci ini, ada beberapa jalur lain yang bisa dilalui. Jalur ini adalah Jalur Brambangan, Jalur Kaliwadas, dan Jalur Samyang, yang jelas punya tantangan dan keunikannya tersendiri. Bahasan terkait tiga jalur ini akan dilakukan di artikel terkait.
5 Tips Membantu untuk Mendaki Gunung Slamet via Jalur Guci
Karena pendakian yang dilakukan akan cukup lama dan kamu harus mencapai ketinggian cukup drastis, maka ada beberapa tips yang mungkin bisa berguna untuk kamu terapkan. Tips ini antara lain adalah sebagai berikut.
- Aklimatisasi, adalah usaha untuk mencegah penyakit ketinggian atau altitude sickness. Proses ini adalah adaptasi yang membiarkan tubuh terbiasa dengan perubahan tekanan ketika kamu naik ke tempat yang lebih tinggi secara perlahan. Proses ini akan membantu paru-paru mendapatkan lebih banyak udara. Kamu bisa melakukannya dengan berjalan perjalan, konsumsi obat acetazolamide, dan minum air dalam jumlah cukup banyak
- Lakukan pendakian berkelompok, karena dengan begini perjalanan akan cenderung lebih aman. Kamu bisa memberikan dukungan pada teman serombongan, sehingga kalian bisa sampai ke puncak bersama-sama dan turun dengan selamat
- Membawa perbekalan yang cukup. Mengingat jalur yang dilalui cukup panjang, maka bawa perbekalan dalam jumlah yang cukup. Perhitungkan dengan baik atau konsultasikan dengan pendaki yang lebih berpengalaman
- Jaga kebersihan dan kelestarian alam, apapun yang kamu lakukan, selalu tekankan kedua hal ini
- Hormati adat dan tradisi masyarakat. Jangan banyak bercanda dan pastikan kamu tahu apa saja yang tidak boleh dilakukan selama pendakian
Baca Juga: 10 Panduan Pendakian Gunung Arjuno dan Opsi Hiking Trailnya!Â
Jalur pendakian Gunung Slamet via Guci sebenarnya bukan jalur yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, namun tetap harus dilalui dengan persiapan dan keseriusan. Banyak tantangan yang akan hadir, tapi banyak juga keindahan yang bisa dinikmati selama pendakian dan ketika kamu sampai di puncak tertingginya.
Persiapan yang matang dan perencanaan pendakian yang baik, dipadukan dengan pendakian yang disiplin, akan membantu kamu mendapatkan pengalaman pendakian yang lebih berkesan. Tentu saja, persiapan yang dilakukan juga termasuk berbagai peralatan dan perlengkapan solid, seperti yang disediakan oleh EIGER Adventure.
EIGER Adventure sendiri menyediakan setiap keperluan yang kamu cari. Beberapa produk seperti tenda Giant Pangolin 4P, kemudian jaket tebal Alpinist Warmer Jacket, dan Caldium 250 Duo SB, bisa mendukung pendakian yang kamu lakukan.
Semoga artikel tentang jalur pendakian Gunung Slamet via Guci ini bisa membantumu dalam tahap persiapan. Untuk perlengkapan dari EIGER Adventure, kamu bisa langsung mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Agar lebih praktis dan mudah, kamu juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa kamu unduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya lebih lengkap dan dijamin ori. Dapatkan juga promo dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!