HomeTips & TrickMountaineering10 Panduan Pendakian Gunung Arjuno dan Opsi Hiking Trailnya!

10 Panduan Pendakian Gunung Arjuno dan Opsi Hiking Trailnya!

Puncak tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru tepat ada di Gunung Arjuno dengan ketinggian 3.339 mdpl. Pendakian Gunung Arjuno yang masih satu kawasan dengan Gunung Welirang, menjadi salah satu destinasi favorit pendaki di pulau Jawa dan terkenal dengan jalur pendakian terpanjang. 

Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan 3 wilayah, meliputi Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Akses menuju gunung yang sudah tidak aktif ini cukup mudah dijangkau dari mana saja dengan transportasi umum yang tersedia.

Jika EIgerian sudah punya agenda melakukan pendakian Gunung Arjuno bersama grup pendakianmu, berikut ini rekomendasi jalur pendakian dan tips aman mendaki Gunung Arjuno.

Beberapa Rekomendasi Jalur Pendakian Gunung Arjuno Favorit Pendaki

Gunung Arjuno sebenarnya memiliki 9 jalur pendakian untuk bisa sampai puncak. Namun, berikut ini ada 4 rekomendasi jalur pendakian Gunung Arjuno yang populer dan sering dipilih oleh pendaki:

1. Jalur Tretes

Jalur Tretes menjadi hiking trail yang jadi favorit para pendaki untuk mencapai puncak Arjuno. Alasan Tretes menjadi jalur pendakian paling diminati karena jalurnya yang paling mudah dan relatif memakan waktu singkat untuk sampai puncak Arjuno. 

Jalur Tretes melewati satu spot paling terkenal dan fenomenal bernama Alas Lali Jiwo dan juga tanjakan yang dinamakan Tanjakan Asu. 

Sebelum mencapai titik puncak Gunung Arjuno via jalur Tretes, Eigerian akan melewati 5 pos pendakian, yaitu Bocor, Kop-kopan, Pondokan, Lembang Kidang, dan Savana 2. 

2. Jalur Lawang

Jalur Lawar terkenal dengan medannya yang cukup menantang dan melelahkan, namun dinilai cepat. Dapat dibayangkan, meskipun relatif pendek dibanding jalur lainnya, jalur ini sebagian besar jalannya menanjak dan tegak lurus. Biasanya tanjakan akan berhenti hanya di pos-pos yang memiliki lereng.

Ada empat pos pendakian via jalur Lawang, yaitu Alang-alang, Lincing, Mahapena, dan Gombes. Jalur Lawang melewati perpotongan jalur menuju arah jalur Purwosari tepat sebelum batas vegetasi.

3. Jalur Purwosari

Jalur Purwosari terkenal akan sisi mistis dan suasana magis bagi siapapun yang menyusurinya. Tidak hanya untuk pendaki, jalur Purwosari juga biasa dilalui oleh para pelaku spiritual. Jalur pendakian ini memiliki durasi waktu pendakian yang lebih lama. Sepanjang jalur, pendaki akan menjumpai lereng yang teduh, spot khusus untuk kegiatan spiritual, serta situs-situs bersejarah. 

Ada 7 pos pendakian di Jalur Purwosari, mencakup Onto Boego, Tampuono, Eyang Sakri, Eyang Semar, Mangkutoromo, Candi Sepilar, dan Jawa Dwipa. 

4. Jalur Batu

Jalur Batu juga terkenal dengan sebutan pendakian via Pos Sumber Brantas yang lokasinya berada di barat kaki Gunung Welirang. Pendakian Gunung Arjuno via Jalur Batu disarankan untuk dilakukan bersama pendaki berpengalaman karena jalur ini memiliki banyak percabangan yang bisa membuat bingung arah. 

Jalur Batu masih asri dan jarang dilewati oleh pendaki sehingga masih banyak semak dan perdu yang tumbuh liar. Namun semakin ke atas, jalur rapat akan semakin terbuka.

Pendakian via Jalur Batu akan melewati beberapa spot di antaranya Watu Gede, Alas Lali Jiwo, Lembah Kembar, dan Lapangan Kotak.

Panduan dan Tips Aman Mendaki Gunung Arjuno

Setelah mengetahui beberapa jalur pendakian Gunung Arjuno, simak panduan dan tips mendaki Gunung Arjuno yang perlu kamu perhatikan.

  1. Pendaki di Gunung Arjuno harus memenuhi minimal usia di atas 16 tahun. Ketentuan ini berdasarkan pertimbangan kesiapan jiwa dan mental. Bagi pendaki berusia kurang 17 tahun, wajib membawa dan menyerahkan surat izin dari orang tua.
  2. Sebelum pendakian wajib mendaftar secara online melalui website resmi. Calon pendaki Gunung Arjuno wajib registrasi secara online melalui website https://sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id/, dengan mengisi form maksimal H-2 pendakian. Jangan lupa siapkan dokumen yang diperlukan.
  3. Pendakian di gunung tertinggi keempat di Pulau Jawa ini harus dilakukan rombongan atau beregu dan dilarang solo hiking. Satu rombongan/grup minimal beranggotakan tiga orang dan menunjuk 1 ketua, sebagai syarat mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (eSimaksi). 
  4. Tetap berjalan pada jalur-jalur pendakian resmi yang sudah ditentukan. Ada 9 jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno, namun 4 jalur utama yang kerap pilih pendaki yaitu Jalur Tretes, Lawang, Purwosari, dan Batu. Eigerian wajib mengikuti arahan dan petunjuk dengan baik, jangan sampai keluar jalur agar tidak tersesat. Selama pendakian juga dilarang memisahkan diri dari rombongan. 
  5. Lama pendakian dan bermalam di Gunung Arjuno yang diizinkan yakni selama 3 hari dua malam. Waktu ini sudah sangat cukup untuk menikmati alam Gunung Arjuno. 
  6. Dilarang memakai sandal jenis apapun untuk pendakian karena risiko kaki terluka dan tergores lebih besar. Jadi mulai persiapkan sepatu gunung berkualitas yang anti licin dan tahan di segala medan. Kamu bisa memilih berbagai produk sepatu gunung berkualitas dari EIGER di sini.
  7. Peraturan umum yang juga berlaku di semua gunung adalah dilarang merusak flora dan fauna yang ada di kawasan gunung. Selama mendaki, pendaki tidak diperkenankan membawa senjata tajam maupun senjata api yang berpotensi merusak flora dan fauna.
  8. Jangan membuang sampah sembarangan yang bisa merusak ekosistem alam. Oleh karena itu, pastikan selalu buang sampah pada tempatnya dan bawa turun kembali sampahmu. 
  9. Mematuhi aturan dan norma yang berlaku, baik norma agama, susila, budaya, dan sosial masyarakat setempat. Tujuannya untuk menghormati alam dan manusia, terlebih gunung ini kental akan hal-hal mistis. 
  10. Dilarang menyentuh, merusak, memindahkan, bahkan mencuri situs-situs bersejarah sepanjang perjalanan menuju puncak Arjuno. 

Baca juga: Trekking Menantang di Gunung Talang dengan Pesona Alamnya

Dapatkan Produk Mountaineering dari Eiger Adventure 

Itu tadi sekilas tentang pendakian Gunung Arjuno, rekomendasi jalur pendakian yang biasa dilalui dan juga panduan aman mendaki di Gunung Arjuno. Dengan menggunakan perlengkapan Mountaineering yang baik dan cocok, akan membantu Eigerian beraktivitas dengan aman dan nyaman saat pendakian.

Kamu bisa memilih perlengkapan mountaineering terlengkap di Eiger Adventure mulai dari tas carrier, sepatu gunung, trekking pole, tenda, sleeping bag, baju dan celana gunung, wadah minum, dan masih banyak lagi

Selalu belanja di situs resmi Eiger Adventure, karena Eigerian akan mendapatkan benefit ongkir gratis, jaminan produk ori, harga terbaik, dan opsi pembayaran yang beragam untuk semua metode yang diinginkan. Rencanakan agenda pendakian sekarang, dan mari menjelajah bersama Eiger Adventure!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru