Pernahkah Eigerian mendengar tentang jembatan gantung Sukabumi atau Situ Gunung?
Objek wisata tersebut sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan, terutama pecinta aktivitas outdoor.
Situ Gunung Suspension Bridge telah menjadi sorotan sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang menegangkan dan pemandangan alam yang memukau.
Terletak di kawasan Situ Gunung, Jawa Barat, jembatan gantung ini memikat pengunjung dengan keindahan alam pegunungan yang spektakuler.
Ketika menginjakkan kaki di atas Situ Gunung Suspension Bridge, Eigerian akan merasakan sensasi melayang di udara. Berjalan di atas jembatan gantung ini memberikan pengalaman yang menguji adrenalin dan menantang batasan diri.
Ingin tahu aksesibilitas dan harga tiket masuk ke Situ Gunung? Cek artikel ini sampai akhir, ya!
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Bandung Seperti Luar Negeri, Catat ya!
Penjelasan tentang Jembatan Gantung Sukabumi (Situ Gunung)
Jembatan gantung Situ Gunung berlokasi di Taman Wisata Alam Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat. Destinasi wisata ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Jembatan gantung ini merupakan yang terpanjang di Asia Tenggara, lho.
Jembatan Gantung Situ Gunung memiliki panjang mencapai 243 meter, lebar 18 meter, dan berada di ketinggian 161 meter, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dalam menyeberangi jembatan yang terletak di tengah hutan.
Jembatan gantung ini memberikan pengalaman yang sangat berkesan untuk menikmati perjalanan tanpa harus melakukan trekking yang melelahkan untuk sampai ke Curug Sawer.
Sebelum memasuki jembatan, pengunjung wajib mengenakan sabuk pengaman yang berfungsi untuk mengantisipasi segala risiko yang dapat terjadi di atas jembatan.
Baca Juga: 10 Tips Backpacker ke Luar Negeri untuk Pemula, Pasti Bisa!
Cara ke Situ Gunung Suspension Bridge
Objek wisata Situ Gunung Suspension Bridge semakin populer dan banyak dikunjungi wisatawan. Lantas, bagaimana cara ke jembatan gantung Sukabumi ini?
Bagi Eigerian yang berangkat dari Jakarta dan sekitarnya, berikut panduan menuju Taman Wisata Alam Situ Gunung yang bisa dicoba.
Menggunakan Kereta Lokal
- Naik KRL dari Jakarta ke Stasiun Bogor
- Dilanjutkan naik Kereta Pangrango tujuan Bogor – Sukabumi dengan waktu tempuh sekitar 2 jam, turun di Stasiun Cisaat
- Tiba di Stasiun Cisaat, naik angkot tujuan Situ Gunung atau turun di Polsek Cisaat
- Dari Polsek Cisaat, menyambung angkot merah menuju ke arah Situ Gunung
- Turun di depan gerbang Taman Wisata Alam Situ Gunung
Menggunakan ELF atau Bus
- Naik angkot 03 dari Stasiun Bogor menuju Terminal Baranangsiang
- Naik Elf atau bus tujuan Bogor – Sukabumi, turun di pertigaan Cisaat
- Menyambung angkot merah ke arah Situ Gunung
- Turun di depan gerbang Situ Gunung
Sebagai catatan, rute dan jadwal transportasi umum dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca Juga: 15 Destinasi Wisata Budaya Terpopuler di Indonesia, Wajib Dikunjungi!
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Selain jembatan gantung, ada beberapa objek wisata lain yang bisa Eigerian kunjungi di dalam kawasan TWA Situ Gunung.
Mulai dari Air Terjun Curug Sawer, Air Terjun Lembah Purba, Keranjang Sultan, Danau Situ Gunung, hingga paket wisata glamping.
Jam buka Situ Gunung mulai dari pukul 07.00 – 16.00 WIB pada hari biasa dan mulai dari 07.00 – 17.00 WIB saat weekend dan waktu high season.
Harga tiket masuk Situ Gunung dibagi berdasarkan aksesnya. Terdapat tiga jalur masuk dengan fasilitas yang berbeda, yaitu:
1. Akses Jalur Hijau
Jalur ini berjarak sekitar 1,5 kilometer. Eigerian akan diantarkan menggunakan kendaraan shelter untuk mempersingkat waktu perjalanan.
Jalur hijau disebut juga jalur VIP dengan harga tiket masuk mulai dari Rp100.000 per orang.
Tiket masuk tersebut sudah termasuk welcome drink dengan berbagai jenis pilihan makanan dan minuman seperti bakso, bubur kacang, teh/kopi dan rebusan.
Selain itu, Eigerian juga mendapatkan akses memasuki Balcony Resto, Jembatan Gantung, Amphitheater, Curug Sawer, Keranjang Sultan, Jembatan Merah dan Valley Resto.
2. Akses Jalur Kuning
Jalur ini memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer. Jalur ini melalui trek bebatuan menuju jembatan gantung. Dengan harga tiket Rp75.000 per orang, Eigerian akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti jalur hijau.
Hanya saja, tidak terdapat kendaraan antar-jemput dan Keranjang Sultan seperti pada jalur hijau.
3. Akses Jalur Merah
Jalur ini berjarak sekitar 3,7 kilometer. Harga tiket masuknya sebesar Rp50.000 per orang.
Jika melalui jalur ini, Eigerian tidak akan melewati Jembatan Merah yang lebih landai. Melainkan melalui Jembatan Anggrek yang lebih menanjak.
Baca Juga: 15 Objek Wisata Dekat Stasiun Malang, Bisa Jalan Kaki!
Fasilitas Wisata
Taman Wisata Alam Situ Gunung memiliki fasilitas wisata yang sangat lengkap.
Selain beragam spot wisata, Eigerian juga dapat beraktivitas dengan nyaman karena adanya fasilitas umum yang memadai.
Di sini, terdapat berbagai fasilitas seperti mushola, toilet, tempat makan, amphitheater, area camping, penginapan dengan konsep glamping, serta paket wisata yang dapat Eigerian pilih.
Selain itu, di sekitar kawasan Situ Gunung juga terdapat banyak penginapan, sarana transportasi umum, dan fasilitas publik yang bisa digunakan.
Sebelum berkunjung ke jembatan gantung ini, pastikan Eigerian juga sudah menggunakan pakaian traveling yang nyaman.
Karena Situ Gunung terletak di kaki Gunung Gede, cuaca di dalam kawasan ini cukup sejuk.
Ada baiknya Eigerian membawa pakaian hangat seperti jaket, topi kupluk, sarung tangan, dan kaus kaki yang tebal.
Eigerian dapat menemukan dan membeli berbagai perlengkapan traveling melalui situs Website EIGER Adventure Official.
Proses belanja online di situs web EIGER sangatlah mudah dan nyaman. Didukung dengan berbagai metode pembayaran, seperti paylater, bank transfer, hingga COD.
Dapatkan juga harga terbaik dan promo menarik untuk berbagai barang pilihan.
