HomeTips & TrickMountaineering6 Jenis Serangga Berbahaya di Hutan, Waspada!

6 Jenis Serangga Berbahaya di Hutan, Waspada!

Melakukan pendakian dan penjelajahan hutan selalu memiliki keseruan tersendiri yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Eigerian pasti paham benar dengan hal ini. Tapi di sisi lain, tidak sedikit pula tantangan yang harus dihadapi, seperti berbagai jenis serangga berbahaya yang bisa ditemui di hutan.

Pengetahuan ini sebenarnya bersifat mendasar untuk kamu yang sering beraktivitas di luar ruang, seperti di area gunung atau hutan. Sebab dengan mengetahui jenis serangga berbahaya, kamu bisa menghindarinya, atau melakukan langkah tepat ketika serangga ini menggigit atau menyengat.

Ini Beberapa Serangga yang Berbahaya Jika Ditemui

jenis serangga berbahaya
Sumber: freepik.com

Daftar yang ada di artkel ini mungkin tidak akan memuat semua jenis serangga berbahaya yang ada, namun beberapa yang paling sering ditemui di hutan.

1. Semut Peluru

jenis serangga berbahaya
Sumber: howstuffworks.com 

Nama latinnya sendiri adalah Paraponera clavata, dan memiliki habitat di hutan hujan yang ada di area Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Jadi saat berkunjung ke area tersebut, Eigerian wajib waspada.

Kenapa?

Karena ketika semut ini menyengat, rasa sakitnya seperti disuntik, dan racun yang dimasukkan bisa bertahan sampai 24 jam. Tidak hanya itu, kamu akan terus berkeringat, gemetaran, demam, hingga mengalami kelumpuhan. Menakutkan ya?

2. Human Botfly

Atau dikenal dengan nama latin Dermatobia hominis adalah salah satu jenis lalat yang sebenarnya tidak punya racun. Tapi bahaya terletak pada kebiasaan mereka meninggalkan telur di kulit mamalia. Di lokasi tempatnya meletakkan telur inilah bisa muncul pustula dan memicu rasa sakit.

Banyak ditemukan di area Amerika Selatan, bentuknya yang mirip seperti bumblebee harus benar-benar kamu waspadai.

3. Semut Api

Kembali dari jenis serangga semut, kali ini adalah semut api. Tidak hanya berbahaya untuk manusia, semut ini juga diketahui bisa mencelakai hewan lain seperti tikus kecil, burung, hingga spesies semut lainnya.

Ukurannya tidak sebesar semut peluru tapi mereka juga selalu menyerang secara berkelompok. Jadi kamu harus waspada dengan serangan yang dilakukan ketika mereka merasa terganggu.

4. Lebah Pembunuh

jenis serangga berbahaya
Sumber: americanpest.net 

Jenis keempat dikenal dengan nama lebah pembunuh. Jenis lebah ini bisa mengejar siapa saja yang mengganggu sarang mereka. Racun yang ada di bagian sengatan tidak terlalu berbahaya, tapi yang menjadikan serangga ini harus diwaspadai karena mereka menyerang secara berkelompok.

Well, bisa dibayangkan bukan diserang oleh jenis serangga berbahaya ini bertubi-tubi? Tentu jadi hal yang paling tidak kamu inginkan saat menjelajah!

5. Kumbang Vampir

Dari namanya saja sudah cukup seram ya? Triatominae, menjadi salah satu jenis serangga yang berbahaya karena suka menggigit korbannya di bagian bibir. Sebenarnya gigitan dari kumbang ini tidak berbahaya, tapi bisa menularkan penyakit Chagas.

Tapi tenang, kumbang ini banyak ditemukan di area benua Amerika saja. Meski demikian, beberapa jenis juga ditemui di kawasan Asia, Afrika, dan Australia.

6. Berbagai Jenis Nyamuk

Nyamuk sendiri pada dasarnya hanya menimbulkan sedikit gangguan saja berupa gatal. Tapi risiko penyakit yang bisa ditularkan jadi hal yang harus kamu waspadai. Mulai dari malaria, zika, virus nil barat, demam kuning, hingga demam berdarah bisa dengan mudah ditularkan oleh nyamuk yang sudah terinfeksi.

Ini kenapa nyamuk jadi salah satu jenis serangga berbahaya yang harus kamu hindari sebisa mungkin.

Cara Melindungi Diri dan Mengatasi Sengatan Serangga

jenis serangga berbahaya
Sumber: Eiger Adventure

Tentu mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Tapi sebagai petualang, kamu juga harus bersiap untuk melakukan penanganan pada gigitan berbagai jenis serangga berbahaya di atas.

Ini Cara Mencegahnya

Untuk melindungi diri dari sengatan atau gigitan serangga saat beraktivitas di luar ruangan, beberapa tips sederhana ini bisa kamu jadikan acuan.

  • Beraktivitaslah di pagi hingga siang hari, karena serangga umumnya aktif pada sore hingga pagi hari
  • Pastikan tidak ada celah yang bisa dimasuki serangga saat kamu berada di dalam tenda
  • Pakai semprotan pengusir serangga atau produk lotion anti serangga
  • Gunakan pakaian yang tertutup sehingga tidak banyak permukaan kulit yang bisa menjadi sasaran empuk serangga
  • Hindari penggunaan parfum dengan baik kuat, karena ini bisa menarik serangga
  • Pastikan kamu tahu serangga berbahaya apa yang ada di tempat tujuan atau tempat beraktivitas
  • Hindari kontak langsung dengan serangga berbahaya

Dan Ini Cara Penanganannya

Memang efek yang ditimbulkan setiap gigitan serangga berbahaya di atas dan serangga lain akan berbeda-beda. Tapi secara umum, beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menanganinya adalah sebagai berikut.

  • Lepaskan sengat jika terlihat menancap pada kulit
  • Cuci bersih bagian yang terkena sengatan atau gigitan dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan gatal
  • Aplikasikan kompres air dingin selama 10 menit di bagian yang digigit serangga untuk mengurangi efek pembengkakan
  • Angkat bagian tubuh yang terkena gigitan serangga untuk menghindari bengkak semakin parah
  • Usahakan jangan menggaruk area yang terasa gatal
  • Hindari pengobatan tradisional yang tidak dapat dipastikan efektivitasnya

Kamu Bisa Coba Beberapa Outfit Ini untuk Melindungi dari Gigitan Serangga

jenis serangga berbahaya
Sumber: Eiger Adventure

Eiger Adventure jelas menyediakan beragam jenis outfit yang bisa kamu pakai untuk kegiatan di luar ruang. Selain nyaman dan keren, outfit ini juga bisa melindungi kamu dari gigitan serangga, hawa dingin, atau terik matahari.

X-Rocktail LS Shirt

jenis serangga berbahaya
Sumber: Eiger Adventure

Outfit pertama adalah kemeja flanel. Kemeja ini bisa kamu gunakan di berbagai kesempatan, dan lengan panjangnya akan melindungi bagian atas tubuh dari serangan serangga. Harganya adalah Rp179.000 saja.

Terra Venture LS Shirt

jenis serangga berbahaya
Sumber: Eiger Adventure

Kedua masih berupa kemeja, namun dengan desain yang berbeda. Lengannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dengan hanya digulung saja. Hadir dengan warna tone Bumi, harga kemeja ini adalah Rp429.000 saja.

Bhutan Pro Long Pants

jenis serangga berbahaya
Sumber: Eiger Adventure

Selanjutnya untuk bawahan, kamu bisa menggunakan Bhutan Pro Long Pants ini. Tersedia hingga ukuran XXL, kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp369.000 saja.

Punegara Convertible Pants

jenis serangga berbahaya
Sumber: Eiger Adventure

Untuk ladies yang mencari celana keren tapi bisa melindungi bagian bawah tubuh, Punegara Convertible Pants bisa jadi solusi. Dengan harga hanya Rp389.000 saja, kamu sudah bisa membawa pulang celana keren ini.

Mentaya 2in1 Jacket WS

jenis serangga berbahaya
Sumber: Eiger Adventure

Untuk melengkapi outfit perlindungan dari jenis serangga berbahaya, jaket ini bisa jadi solusi. Tersedia hingga ukuran XXL, harga yang dipasang adalah Rp949.000 saja.

X-Urban Raptor Shoes

jenis serangga berbahaya
Sumber: Eiger Adventure

Semakin sempurna dengan kombinasi dengan X-Urban Raptor Shoes yang keren dan bisa mendukung kegiatan luar ruang. Hanya dengan Rp1.029.000 saja, kamu bisa membawanya pulang.

Itu tadi sekilas pembahasan tentang beberapa jenis serangga berbahaya yang harus diwaspadai. Selalu gunakan peralatan trekking dari Eiger Adventure, dan semoga perjalananmu menyenangkan!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru