HomeTips & TrickGreen & HealthyKalistenik vs Gym: Mana yang Lebih Baik untuk Pemula?

Kalistenik vs Gym: Mana yang Lebih Baik untuk Pemula?

Eigerian, pernah merasa bingung saat ingin memulai perjalanan menuju tubuh sehat dan bugar? Apakah kamu bertanya-tanya, sebaiknya memilih latihan kalistenik atau bergabung ke gym? Pertanyaan ini mungkin sering muncul, terutama bagi pemula yang baru memulai rutinitas olahraga. Dua metode ini sama-sama efektif dalam meningkatkan kebugaran tubuh, namun memiliki pendekatan yang berbeda. Jika kamu masih ragu, artikel ini akan membantu menjelaskan perbedaan utama antara kalistenik vs gym, sehingga kamu bisa menentukan mana yang paling cocok untuk kebutuhan dan tujuan kebugaranmu.

Perbedaan Kalistenik dan Gym

Definisi Kalistenik dan Gym

Kalistenik adalah latihan fisik yang menggunakan berat badan sebagai beban utama. Gerakan-gerakan dasar seperti push-up, pull-up, squat, dan plank adalah contoh dari latihan kalistenik. Salah satu keunggulan utama dari kalistenik adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa melakukan latihan ini di mana saja, kapan saja, tanpa memerlukan peralatan khusus.

Di sisi lain, gym adalah tempat kebugaran yang dilengkapi dengan berbagai alat dan mesin latihan. Di gym, latihan dilakukan menggunakan beban eksternal seperti barbell, dumbbell, serta mesin latihan yang dirancang untuk melatih otot secara spesifik. Gym menawarkan beragam alat yang memungkinkan kamu untuk lebih bervariasi dalam melakukan latihan.

Jenis Latihan

Latihan kalistenik fokus pada kekuatan tubuh secara alami, yang berarti gerakan-gerakan dalam kalistenik melatih banyak otot secara bersamaan. Gerakan seperti plank atau pull-up tidak hanya membangun kekuatan, tetapi juga meningkatkan daya tahan, fleksibilitas, dan keseimbangan.
Latihan di gym, di sisi lain, lebih cenderung pada penggunaan alat atau beban eksternal yang berfokus pada pembentukan otot secara spesifik. Misalnya, kamu bisa fokus melatih otot dada dengan bench press atau membakar kalori dengan menggunakan treadmill. Gym juga memberi lebih banyak pilihan untuk menargetkan kelompok otot tertentu.

Peralatan

Kalistenik tidak membutuhkan banyak peralatan saat melakukannya. Kamu hanya memerlukan ruangan yang cukup luas dan, jika diinginkan, alat tambahan sederhana seperti matras atau pull-up bar. Inilah alasan mengapa kalistenik sangat fleksibel dan dapat dilakukan di rumah, di taman, atau bahkan di tempat terbuka.
Gym, di sisi lain, menawarkan berbagai macam alat yang memerlukan fasilitas khusus. Kamu harus mengakses tempat gym atau membeli peralatan tersebut jika ingin melakukannya di rumah. Namun, dengan adanya peralatan yang lengkap, kamu bisa menargetkan latihan dengan lebih terukur.

Baca juga: Pentingnya Memilih Baju Gym yang Tepat, Cek Juga Rekomendasinya!

Kelebihan dan Kekurangan Kalistenik

Sumber: Freepik

Kelebihan Kalistenik

  • Praktis dan Fleksibel: Kalistenik bisa dilakukan di mana saja tanpa memerlukan peralatan khusus.
  • Minim Biaya: Kamu tidak perlu membayar biaya keanggotaan atau membeli alat berat. Cukup dengan menggunakan berat tubuhmu, kamu sudah bisa memulai latihan.
  • Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan: Latihan kalistenik memperkuat banyak kelompok otot secara bersamaan.
  • Meningkatkan Fleksibilitas dan Keseimbangan: Banyak gerakan kalistenik yang juga menuntut tubuh untuk tetap fleksibel dan seimbang.

Kekurangan Kalistenik

  • Progresi Latihan Lebih Sulit: Untuk meningkatkan intensitas latihan, kamu perlu menguasai gerakan yang lebih kompleks, seperti handstand push-up atau muscle-up.
  • Risiko Cedera: Jika gerakan tidak dilakukan dengan teknik yang tepat, risiko cedera cukup tinggi.
  • Membutuhkan Kreativitas: Tanpa variasi latihan, kalistenik bisa terasa monoton. Kamu perlu menemukan cara-cara baru untuk menantang dirimu sendiri lewat latihan ini.

Kelebihan dan Kekurangan Gym

Sumber: Freepik

Kelebihan Gym

  • Progresi Latihan Terukur: Kamu bisa dengan mudah menambah beban secara bertahap, yang memungkinkanmu untuk mengukur perkembangan kekuatanmu secara lebih presisi.
  • Variasi Latihan Lebih Banyak: Dengan berbagai alat dan mesin yang tersedia, kamu bisa menargetkan kelompok otot tertentu serta melakukan latihan kardio dengan alat yang tersedia.
  • Bimbingan Instruktur: Jika kamu merasa butuh panduan, di gym biasanya ada pelatih yang bisa membantu menyusun program latihan dan memastikan teknikmu benar.

Kekurangan Gym

  • Membutuhkan Biaya: Berlatih di gym membutuhkan biaya keanggotaan atau investasi pada alat-alat berat jika kamu ingin berlatih di rumah.
  • Terikat dengan Lokasi dan Waktu: Berbeda dengan kalistenik yang bisa dilakukan di mana saja, untuk latihan gym kamu harus mengunjungi lokasi gym dan menyesuaikan dengan jam buka.
  • Risiko Cedera: Jika tidak melakukan pemanasan yang cukup atau menggunakan beban yang terlalu berat, kamu berisiko mengalami cedera.

Kalistenik vs Gym, Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?

1. Kalistenik untuk Pemula

Jika kamu baru memulai perjalanan kebugaran dan ingin memulainya dengan cara yang mudah dan murah, kalistenik adalah pilihan yang tepat. Selain itu, kalistenik juga sangat baik untuk meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan dan daya tahan. Untuk pemula, gerakan-gerakan dasar seperti push-up, squat, dan plank sudah bisa memberikan hasil yang signifikan.

2. Gym untuk Pemula

Jika kamu lebih tertarik pada pembentukan otot atau ingin lebih fokus pada latihan kardio, gym bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan adanya berbagai alat yang mendukung, kamu bisa lebih spesifik dalam menargetkan otot yang ingin kamu kembangkan. Di gym, kamu juga bisa mendapatkan bimbingan dari instruktur profesional yang dapat membantumu menyusun program latihan yang tepat.

Tips Memilih Metode Latihan yang Tepat

  1. Tentukan Tujuan: Apakah kamu ingin meningkatkan kekuatan tubuh, menurunkan berat badan, atau membangun otot tertentu? Menentukan tujuanmu akan membantu memilih metode yang sesuai.
  2. Pertimbangkan Budget: Jika kamu memiliki anggaran terbatas, kalistenik bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis karena tidak memerlukan biaya keanggotaan gym atau alat berat.
  3. Sesuaikan dengan Gaya Hidup: Jika kamu lebih suka fleksibilitas dan tidak ingin terikat dengan lokasi atau waktu, kalistenik lebih cocok. Namun, jika kamu menyukai rutinitas tetap dan merasa nyaman di gym, gym bisa menjadi pilihan yang tepat.
  4. Konsultasikan dengan Ahli: Jika kamu masih bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pelatih atau ahli kebugaran untuk mendapatkan saran yang lebih tepat sesuai dengan kondisi fisikmu.

Baca juga: Simak 7 Manfaat Gym dan Tips Aman Melakukannya bagi Pemula

Baik kalistenik vs gym memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada tujuan, preferensi, dan kondisi fisikmu. Kalistenik menawarkan fleksibilitas dan biaya rendah, sementara gym memberikan variasi alat dan bimbingan profesional. Yang terpenting, Eigerian, adalah konsistensi dalam berolahraga dan menemukan metode yang membuatmu nyaman dan termotivasi.

Mulailah perjalanan kebugaranmu sekarang! Pilih metode latihan yang sesuai dan nikmati manfaatnya. Jangan lupa, Eiger menyediakan berbagai perlengkapan olahraga, mulai dari baju dry fit, celana olahraga, hingga aksesoris penting lainnya. Kamu bisa mendapatkannya di Eiger Adventure Store (EAS) terdekat atau melalui aplikasi mobile Eiger Adventure, dengan keuntungan seperti promo menarik dan gratis ongkir ke seluruh Indonesia.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru