Eigerian, apakah kamu tertarik dengan olahraga ekstrim? seperti wall climbing, sport climbing atau rock climbing? Olahraga-olahraga ekstrim ini selain melatih adrenalin, meningkatkan detak jantung, juga melancarkan sirkulasi darah agar lebih sehat. Nah jika kamu menyukai olahraga seperti ini, trad climbing bisa jadi pilihan. Yuk cari tahu tentang trad climbing lewat artikel di bawah ini!
Apa itu Trad Climbing?
Ini adalah singkatan dari panjat tebing tradisional, adalah gaya panjat tebing di mana pendaki meletakkan peralatan perlindungan mereka sendiri, yang dikenal sebagai peralatan “tradisional” atau “trad”, ke dalam fitur alami batu untuk melindungi dari jatuh.
Berbeda dengan panjat tebing biasa, di mana paku atau penyangga sudah dipasang sebelumnya untuk perlindungan, mengharuskan pendaki membawa dan meletakkan perlindungan mereka sendiri saat naik.
Peralatan Pendukung Trad Climbing
Dalam olahraga ini, pendaki biasanya menggunakan berbagai peralatan, termasuk klem, mur, hexes, dan sling.
Peralatan ini diletakkan ke dalam celah, retakan, atau fitur batuan lainnya untuk menciptakan titik jangkar yang aman.
Kemudian, pendaki mengikatkan tali panjat mereka ke jangkar ini, memberikan perlindungan jika terjatuh.
Keterampilan yang Dibutuhkan Pemanjat
Panjat tebing tradisional sering dianggap sebagai gaya panjat yang lebih petualangan dan melibatkan pikiran dibandingkan dengan panjat tebing olahraga.
Ini membutuhkan tingkat keterampilan teknis yang lebih tinggi, serta kemampuan untuk mengelola risiko dan membuat keputusan secara spontan.
Penting bagi para pemanjat trad climbingl memiliki dasar yang kuat dalam keterampilan panjat, termasuk pengelolaan tali, pembangunan jangkar, dan gerakan yang efisien di atas batu.
Pendaki tradisional harus mahir dalam mengelola tali, membangun jangkar, dan bergerak dengan efisien di atas batu.
Salah satu keterampilan kunci dalam trad climbing adalah kemampuan untuk menilai dan memilih penempatan peralatan yang sesuai.
Pendaki harus mengevaluasi kualitas batu, fitur yang tersedia untuk perlindungan, dan kekuatan serta kestabilan penempatan yang potensial.
Meletakkan peralatan dengan benar dan aman sangat penting untuk keselamatan pendaki.
Teknik Panjat Pada Trad Climbing
Teknik panjat pada trad climbing melibatkan penggunaan perlengkapan panjat dan teknik khusus untuk memanjat tebing atau dinding batu yang tidak memiliki jalur penempelan yang sudah ada. Berikut adalah beberapa teknik umum yang digunakan dalam trad climbing:
1. Penempelan Peralatan
Dalam trad climbing, penempelan peralatan adalah teknik utama. Peralatan yang digunakan meliputi camming devices (friends), nuts, dan hexes.
Teknik yang tepat dalam penempelan peralatan sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan dapat menahan beban jika terjadi jatuh.
2. Pemasangan Peralatan
Pemasangan peralatan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Setiap peralatan harus ditempatkan pada celah atau retakan yang sesuai dengan ukurannya.
Camming devices harus diletakkan di dalam celah dan diperluas untuk menciptakan friksi yang cukup untuk menahan beban. Nuts dan hexes harus diletakkan pada celah yang tepat dan diberi ketegangan dengan tali.
4. Mengatur Belay
Belaying dalam trad climbing melibatkan penggunaan peralatan seperti ATC (Air Traffic Controller) atau GriGri untuk memberikan pengamanan bagi pendaki yang memanjat. Belaying harus dilakukan dengan cermat dan pengamatannya harus tetap fokus pada pendaki.
6. Teknik memanjat
Dalam trad climbing melibatkan penggunaan kaki dan tangan dengan efisien untuk mengatasi rintangan di tebing atau dinding. Teknik seperti smearing, jamming, laybacking, dan manteling sering digunakan dalam trad climbing.
7. Pengamatan Rute
Sebelum memulai pendakian, penting untuk melakukan pengamatan rute dengan seksama. Ini melibatkan mencari celah atau retakan yang dapat digunakan untuk penempatan peralatan dan mengidentifikasi jalur yang paling memungkinkan.
8. Keterampilan Jatuh
Meskipun tujuan utama adalah untuk menghindari jatuh, keterampilan jatuh yang baik penting dalam trad climbing. Ini melibatkan teknik seperti mengontrol jatuh, meredakan energi dengan kaki dan tangan, dan memastikan bahwa peralatan dan pendaki tetap aman saat terjadi jatuh.
Perlu diingat bahwa trad climbing adalah kegiatan yang berisiko tinggi dan membutuhkan tingkat keahlian yang tinggi. Sebelum mencoba trad climbing, sangat penting untuk memperoleh pelatihan yang memadai dan mendapatkan bimbingan dari pendaki yang berpengalaman
Peralatan Trad Climbing
Berikut adalah beberapa peralatan yang umum digunakan dalam trad climbing:
1. Harness (Selendang)
Harness digunakan untuk mengikatkan diri pada tali penyangga (rope) dan memberikan dukungan tubuh saat memanjat.
Ada berbagai jenis harness yang tersedia, termasuk harness setengah badan (half-body harness) dan harness tubuh penuh (full-body harness). Pastikan memilih harness yang nyaman dan sesuai dengan ukuran tubuhmu
2. Helmet (Helm)
Helmet melindungi kepala dari jatuhnya batu atau pukulan yang bisa terjadi saat memanjat. Pastikan memilih helm yang memenuhi standar keselamatan dan sesuai dengan ukuran kepalamu ya Eigerian.
3. Rope (Tali)
Alat ini adalah peralatan utama dalam trad climbing. Tali ini digunakan untuk mengamankan diri dan mitra pendakian saat memanjat.
Tali yang digunakan dalam trad climbing biasanya lebih tebal dan kuat dibandingkan dengan tali yang digunakan dalam olahraga panjat tebing (sport climbing).
Pastikan menggunakan tali yang cocok dan berkualitas tinggi, dan periksa keadaan tali secara teratur untuk memastikan keamanannya.
4. Carabiner
Carabiner adalah cincin berbentuk oval atau D yang digunakan untuk menghubungkan peralatan seperti tali, perangkat penempelan (protection devices), dan harness.
Alat ini harus memiliki sistem pengunci yang aman, seperti pengunci otomatis (auto-locking) atau pengunci sekrup (screw-lock). Pastikan menggunakan carabiner yang memenuhi standar keselamatan.
5. Quickdraw
Quickdraw adalah kombinasi dua carabiner yang terhubung oleh seutas sling.
Ini digunakan untuk menghubungkan perangkat penempelan (protection devices) ke tali penyangga dengan cepat dan mudah.
Quickdraw memiliki carabiner dengan pengunci yang aman di salah satu ujungnya.
6. Protection devices
Perlengkapan penempelan seperti camming devices (friends), nuts, dan hexes digunakan untuk menempatkan perlindungan pada celah atau retakan di tebing. Perlengkapan ini harus dipasang dengan benar dan diperiksa keamanannya sebelum memanjat.
7. Slings
Digunakan untuk menghubungkan perangkat penempelan ke carabiner atau untuk mengatur peralatan lain. Slings dapat berupa sling panjang (webbing) atau sling dinamis yang elastisitasnya dapat menyerap energi jika terjadi jatuh.
8. Ascenders
Ini perangkat yang digunakan untuk membantu pendaki naik tali. Dapat digunakan saat melakukan pendakian jangkar (aid climbing) dalam trad climbing.
9. Perangkat Belay
Ada berbagai jenis perangkat belay yang digunakan dalam trad climbing, seperti ATC (Air Traffic Controller) atau GriGri. Perangkat belay ini digunakan untuk memberikan pengamanan bagi pendaki saat mereka memanjat.
Nah itu tadi peralatan trad climbing yang wajib banget kamu bawa saat melakukan olahraga ekstrim ini. Pastikan untuk selalu membawa semua peralatan dengan kondisi yang baik ya Eigerian, jangan lupa juga untuk mempersiapkan kondisi fisikmu!
Baca Juga: Sport Climbing: Pengertian, Jenis dan Perbedaannya dengan Rock Climbing
Tertarik Melakukan Olahraga Ekstrem Ini?
Bagi kamu yang yang sedang mencari peralatan perlengkapan mendaki atau peralatan outdoor lainnya, kamu bisa melihat berbagai koleksi menarik dan berbelanja melalui situs belanja resmi EIGER Adventure.
EIGER menyediakan banyak perlengkapan yang bisa menunjang persiapan memanjat dan perjalanan pendakian gunung Eigerian, loh.
Dengan berbelanja di situs belanja resmi EIGER, nikmati kesempatan mendapatkan promo menarik seperti gratis ongkir, cashback, voucher dan penawaran lainnya di bulan ini!