Ulasan tentang berbagai pendakian gunung di Indonesia masih terus akan berlanjut. Kali ini, adalah mengenai pendakian Gunung Kawi. Terletak di Kabupaten Malang, area gunung ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Gunung Kawi dikenal luas sebagai salah satu gunung yang menyimpan banyak cerita, mitos, dan legenda. Merupakan sebuah gunung berapi yang sudah lama tidak aktif, gunung ini juga memiliki nama lain, yakni Gunung Putri Tidur.
Baca Juga: 5 Hal yang Mempengaruhi Lama Waktu Mendaki GunungÂ
Jalur Pendakian Gunung Kawi yang Beragam
Pada laman Wikipedia yang membahas mengenai Gunung Kawi, disebutkan terdapat setidaknya enam jalur pendakian. Mulai dari Jalur Panderman dan Jalur Mrinci di Kota Batu, Jalur Precet dan Jalur Kucur di Kabupaten Malang, Jalur Kraton, dan terakhir Jalur Kebun Teh Sirahkencong.
Meski demikian tak semua jalur ini diulas secara lengkap. Berdasarkan penelusuran di berbagai sumber data, beberapa jalur yang banyak dipilih dapat Eigerian cermati seperti di bawah ini.
1. Pendakian Via Jalur Precet
Jika rute ini yang kamu pilih, maka jalur yang akan kamu lalui adalah sebagai berikut.
- Dari Precet, arahkan kendaraan ke Timur lewat Jalan Raya Wagir-Dampit
- Kemudian lanjutkan perjalanan sampai ke pertigaan di Desa Tumpakkepuh
- Pada pertigaan tersebut, ambil jalan ke kanan menuju Jalan Raya Desa Tumpakkepuh
- Lanjutkan dengan mengikuti jalan yang ada hingga mencapai titik di Desa Tumpakkepuh
- Dari desa ini, kamu bisa mengikuti petunjuk arah menuju ke Gunung Kawi
Cukup banyak tanda jalan dan keterangan yang tersedia di sepanjang jalur Precet ini. Jadi seharusnya kamu tidak menemukan banyak kesulitan untuk mencapai pos awal pendakian Gunung Kawi dan memulai perjalanannya.
2. Pendakian Via Keraton
Jalur kedua adalah pendakian via Keraton. Untuk menggunakan jalur ini, Eigerian pertama harus mencapai pos ini terlebih dahulu. Cukup mudah, pos pertama bisa dicapai dengan kendaraan roda dua dan roda empat karena kondisi jalan yang sudah baik.
- Dari Malang, kamu bisa melewati jalibar Kepanjen
- Susuri jalan dan temukan pertigaan, kemudian ambil arah kanan ke arah Gunung Kawi
- Nantinya kamu akan menemukan dua titik utama, yakni Pesarean Eyang Djoego dan Keraton Gunung Kawi, jarak keduanya hanya 3 km saja
Meski secara fisik tidak akan kamu temukan basecamp, tapi kamu bisa melihat beberapa warung, perpustakaan kecil, dan pos yang bisa dijadikan tempat awal berangkat
3. Pendakian Via Kucur
Selanjutnya ada jalur pendakian via Kucur. Untuk pendakian dari titik ini, rute yang bisa kamu ambil adalah sebagai berikut.
- Mulai dari Kucur, Dau Malang, dan mengarah ke Utara menuju Kota Malang
- Dari Kota Malang, terus menuju Timur Laut ke arah Kabupaten Malang
- Setelah sampai, ikuti petunjuk arah menuju Desa Tumpang, desa tempat Gunung Kawi berada
- Saat sampai di Desa Tumpang kamu bisa bertanya pada penduduk setempat untuk petunjuk lebih lanjut, atau cermati tanda arah menuju lokasi Gunung Kawi
Sebenarnya jalur pendakian via Kucur ini cukup mudah dicapai. Hanya saja memang kamu harus cermat dalam melihat tanda arah yang tersedia, karena mungkin saja agak sedikit sulit ditemukan jika kamu terburu-buru.
Beberapa jalur lain juga tersedia dengan tantangan dan keunikannya masing-masing. Kamu harus bijak dalam memilih jalur tersebut, agar tidak sampai salah dan justru memilih jalur yang diluar kemampuan pendakian yang kamu dan rombongan punya.
Untuk mempersiapkan pendakian Gunung Kawi, beberapa tips di poin berikutnya bisa kamu pahami supaya pendakian yang dilakukan lebih lancar.
Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Mendaki Gunung Kawi
Beberapa hal perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum kamu mendaki gunung yang terkenal dengan aura mistisnya tersebut.
- Pertama, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik. Fisik dan mental serta persiapan perlengkapan dan perbekalan, semua harus optimal agar pendakian dapat dilakukan dengan baik dan minim hambatan. Pastikan juga kamu melihat ramalan cuaca agar tidak sampai terjebak hujan atau badai saat mendaki
- Kedua, pastikan kamu tahu beberapa larangan yang ada dalam pendakian Gunung Kawi. Beberapa pantangan paling mudah dipahami adalah jangan mengeluh saat mendaki, kemudian jangan mendaki dalam rombongan berjumlah ganjil, dan sebisa mungkin jangan berpikir negatif tentang apapun yang ditemui selama pendakian
- Ketiga, jangan ragu mengucap salam selama pendakian ketika melewati landmark tertentu. Lepas dari apapun kepercayaan yang kamu pegang, tapi mengucap salam bisa jadi bentuk itikad baik pada alam yang kamu susuri
- Keempat, nikmati perjalanan dengan tidak berlebihan. Selalu lakukan apapun secara sewajarnya selama pendakian, jangan lupa beribadah, dan tetap waspada pada tanda alam apapun yang kamu lihat selama dalam perjalanan
Selalu Maksimalkan Persiapan dengan Gear dari EIGER Adventure
EIGER Adventure selalu menyiapkan gear berkualitas untuk setiap pendakian yang kamu lakukan, termasuk pendakian Gunung Kawi. Beberapa gear di bawah ini bisa kamu gunakan, atau kamu bisa mencari gear lain di laman produk EIGER Adventure.
1. Giant Pangolin 4P
Berkapasitas empat orang, tenda ini memiliki desain yang praktis serta kualitas yang optimal. Dapat menjadi tempat istirahat dan mampu bertahan dari panas, hujan, bahkan cuaca berangin, tenda yang satu ini tersedia dalam dua opsi warna. Harganya sendiri adalah Rp3.289,000.
2. Archeon 45 Men
Desain minimalis tapi fungsi yang praktis, menjadikan tas yang satu ini favorit banyak Eigerian. Cocok untuk cragging, pendakian, hingga liburan, kualitasnya tidak lagi perlu diragukan. Harganya ada di angka Rp2,999,000.
3. Osbert Flashlight
Untuk membantu penerangan di malam hari, flashlight ini dapat menjadi andalan. Dengan pemakaian maksimal 3 jam pada pencahayaan penuh, yakni 200 lumens, kamu bisa tetap melihat dengan jelas ketika mencapai titik gelap yang ada di Gunung Kawi. Harganya adalah Rp188,100.
Baca Juga: Kenapa Daerah Pegunungan Dingin? Temukan Jawabannya di Sini!
Itu tadi sekilas tentang pendakian Gunung Kawi yang bisa disampaikan pada artikel singkat ini. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan jangan lupa selalu gunakan gear solid dari EIGER Adventure. Untuk memudahkan belanja, kamu bisa langsung mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Agar lebih praktis dan mudah, kamu juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa kamu unduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya lebih lengkap dan dijamin ori. Dapatkan juga promo dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!