Sebelum melakukan olahraga, tubuh manusia memerlukan adaptasi, oleh karena itu harus melakukan pemanasan atau peregangan. Apakah kamu tahu perbedaan pemanasan dan peregangan?
Eigerian mungkin sudah tidak asing lagi dengan kedua istilah tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan agar anggota tubuh , terutama otot, bisa beradaptasi saat beraktivitas fisik. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Berikut perbedaan pemanasan dan peregangan.
Baca Juga: Cedera Pergelangan Kaki Saat Mendaki? Ini Cara Atasinya!
Perbedaan Pemanasan dan Peregangan
Banyak orang yang masih awam dengan perbedaan dari pemanasan dan peregangan dalam olahraga. Padahal, keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan apa saja perbedaannya!
Apa itu Pemanasan?
Pemanasan adalah suatu rangkaian gerakan yang dilakukan sebelum olahraga untuk mempersiapkan tubuh melakukan aktivitas fisik.
Sesuai dengan namanya, pemanasan bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh sebelum berolahraga. Dengan demikian, tubuh akan mulai beradaptasi dengan peningkatan intensitas gerakan yang akan dilakukan.
Pemanasan secara umum atau general warm-up tidak melibatkan gerakan spesifik, hanya dilakukan dengan push-up, memutarkan tangan, lari di tempat, melompat, dan squat-jump.
Sementara itu, beberapa jenis pemanasan spesifik dilakukan dengan melakukan beberapa gerakan, hanya saja dengan intensitas yang lebih ringan. Pemanasan yang tepat akan menyiapkan kemampuan fisik yang diperlukan saat latihan sehingga bisa memperoleh manfaat olahraga dengan maksimal.
Apa itu Peregangan?
Peregangan atau stretching adalah serangkaian gerakan untuk melatih fleksibilitas (kelenturan) anggota badan, seperti punggung, kaki, dan tangan.
Peregangan dilakukan untuk melemaskan otot dengan membuatnya berkontraksi. Gerakan pada peregangan dapat meluaskan jangkauan gerak otot dan sendi sehingga tubuh lebih leluasa bergerak.
Tidak seperti pemanasan, peregangan tidak harus dilakukan sebelum berolahraga atau latihan karena tidak terlalu membantu tubuh beradaptasi. Namun, peregangan membantu mengembalikan fleksibilitas otot setelah tubuh melakukan kegiatan berulang.
Peregangan juga baik dilakukan sebelum latihan untuk kamu yang baru memulai berolahraga rutin. Terdapat jenis peregangan yang dilakukan secara berurutan dan berulang, misalnya diawali dengan berdiri, lalu menyentuh lutut dan ibu jari kaki, kemudian memutarkan badan, dan terakhir melakukan split.
Perbedaan Efek Pemanasan dan Peregangan
Pemanasan dan peregangan juga memiliki efek yang berbeda-beda bagi otot tubuh. Apa saja?
1. Efek Melakukan Pemanasan
Mengutip Ace Fitness, pemanasan membantu menyiapkan tubuh berolahraga dengan meningkatkan denyut jantung secara perlahan sehingga aliran darah menjadi lebih cepat. Hal tersebut akan memudahkan distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh yang memerlukan.
Pemanasan juga membantu kerja sistem saraf dan otak dalam mengatur gerakan tulang dan otot sebelum melakukan kegiatan dengan intensitas yang berat. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko cedera saat berolahraga.
Tanda pemanasan yang berjalan optimal adalah dengan keluarnya keringat. Berkeringat merupakan reaksi untuk mengontrol temperatur tubuh saat berolahraga.
2. Efek Melakukan Peregangan
Kegiatan peregangan dilakukan dengan cara menarik otot hingga batas jangkauannya. Kontraksi yang maksimal akan membuat otot lebih fleksibel setelah dilepaskan.
Peregangan dapat dilakukan secara statis ataupun dinamis. Peregangan secara statis lebih berfokus menahan otot selama 10-20 detik. Sementara peregangan dinamis dilakukan dengan gerakan berulang tanpa menahan otot untuk berkontraksi.
Peregangan statis akan lebih efektif dalam relaksasi otot, sedangkan peregangan dinamis membantu fleksibilitas otot dalam melakukan gerakan. Namun, antara pemanasan dan peregangan aktivitas fisik mana nih yang tepat untuk dilakukan sebelum berolahraga?
Sudah Siap Olahraga?
Pada dasarnya, pemanasan dan peregangan memiliki fungsi yang jauh berbeda. Pemanasan berfungsi untuk menyiapkan otot tubuh untuk beraktivitas, sedangkan peregangan menyebabkan otot menjadi lebih fleksibel dan rileks.
Sebelum olahraga, kamu lebih tepat melakukan pemanasan karena efeknya meningkatkan kontraksi otot sehingga lebih siap untuk berolahraga.
Peregangan perlu dilakukan setelah berolahraga sebagai upaya pendinginan. Gerakan peregangan dapat membantu otot menjadi lebih rileks setelah berkontraksi terlalu lama. Selain itu, peregangan yang dilakukan sebelum olahraga bisa membuat latihan kurang efektif, bahkan berisiko menyebabkan cedera.
Jadi, jangan lupa lakukan pemanasan sebelum berolahraga atau beraktivitas berat dan lakukan peregangan setelahnya ya, Eigerian.
Buat kamu yang ingin melengkapi perlengkapan dan peralatan aktivitas olahraga kamu, ayo kunjungi website resmi Eiger Adventure atau EIGER Adventure Store.